Para Pencari UFO Rayakan 12 Tahun Kemunculan Crop Circle di Berbah, Sleman | kumparan.com
news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Para Pencari UFO Rayakan 12 Tahun Kemunculan Crop Circle di Berbah, Sleman

Konten Media Partner
24 Januari 2023 22:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah pegiat UFO berfoto di monumen UFO, di Berbah, Sleman. Foto: Dok. IUN
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah pegiat UFO berfoto di monumen UFO, di Berbah, Sleman. Foto: Dok. IUN
ADVERTISEMENT
Para pegiat UFO memperingati kemunculan fenomena crop circle 12 tahun lalu di Berbah, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin (23/1). Tak hanya diikuti para pegiat UFO, peringatan itu juga dihadiri oleh perangkat desa tempat kemunculan crop circle 12 tahun silam.
ADVERTISEMENT
Acara yang berupa syukuran dan doa bersama itu digelar di Kedai Suru Pitoe, tempat didirikannya Monumen Crop Circle atau Monumen UFO. Monumen UFO itu dibangun tahun lalu, bertepatan pada Hari UFO Nasional, 21 Juli 2022.
Salah satu pendiri Indonesia UFO Network (IUN), Setyawan Haryanto, mengatakan bahwa sampai saat ini kawasan kemunculan crop circle itu masih berupa area persawahan dan dipertahankan oleh pemiliknya untuk tidak dijual atau didirikan bangunan. Hal itu menurutnya menunjukkan bahwa masyarakat setempat sangat meyakini bahwa fenomena crop circle tersebut adalah bukan buatan manusia.
“Bukti-bukti dan berbagai wawancara yang dilakukan oleh berbagai komunitas pengamat UFO di Indonesia juga menunjukkan bahwa crop circle itu bukan buatan manusia,” kata Setyawan Haryanto, Senin (23/1).
ADVERTISEMENT
Ipank, sapaan Setyawan Haryanto, berharap juga dengan dibangunnya Monumen Crop Circle di kawasan tersebut akan menjadi sarana edukasi bagi masyarakat sekitar.
“Serta bisa juga menjadi destinasi wisata baru di Yogyakarta,” ujarnya.
Direktur Indonesia Space Science Society (ISSS), Venzha Christ, mengatakan bahwa peran aktif masyarakat setempat dalam menjaga kawasan crop circle tersebut sangat mendukung terciptanya sebuah ranah komunikasi sains dan pengembangan pengetahuan, khususnya tentang astronomi dan space science atau sains antariksa.
“Kedepannya akan dilakukan berbagai kegiatan dan lokakarya dengan tema sains antariksa dan eksplorasi ruang angkasa,” kata Venzha Christ.
Sebagai informasi, Indonesia UFO Network (IUN) adalah sebuah platform terbuka bagi lintas komunitas dan institusi di Indonesia yang masing-masing aktif melakukan riset serta jadi pusat pembelajaran dan pertukaran informasi di bidang astronomi, extra-terrestrial (ET), SETI, UFO/UAP, sejarah peradaban, space art, maupun space science secara umum.
ADVERTISEMENT