Wanita Cirebon yang Dibakar Suami Meninggal Dunia
Wanita Cirebon yang Dibakar Suami Meninggal Dunia

Wanita Cirebon yang Dibakar Suami Meninggal Dunia

Ony Syahroni - detikJabar
Rabu, 24 Apr 2024 17:21 WIB
ilustrasi api, ilustrasi kebakaran
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/OlgaMiltsova)
Cirebon -

Disclaimer : Peringatan (trigger warning): Artikel ini mengandung konten kekerasan eksplisit yang dapat memicu kondisi emosi dan mental pembaca. Kami menyarankan Anda tidak meneruskan membacanya jika mengalami kecemasan dan mempertimbangkan untuk meminta bantuan profesional.

Anis, seorang wanita di Kabupaten Cirebon yang dibakar suaminya meninggal dunia. Korban meninggal dunia saat menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Kota Cirebon.

Aksi sadis yang dilakukan suami terhadap istrinya itu terjadi di Desa Pangkalan, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, Kamis (4/4) sekitar pukul 13.00 WIB siang. Korban disiram menggunakan bensin dan dibakar oleh Ari yang merupakan suaminya sendiri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akibat dari kejadian ini, korban mengalami luka serius di sekujur tubuhnya. Korban pun sempat menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit di Cirebon.

Namun saat ini, wanita yang dibakar suaminya itu dinyatakan meninggal dunia. Korban meninggal saat menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Kota Cirebon.

ADVERTISEMENT

Kakak kandung korban, Arif (38) mengatakan adiknya menghembuskan napas terakhir pada pada Rabu (24/4/2024) sekitar pukul 09.30 WIB.

"Meninggal tadi sekitar jam setengah 10 di rumah sakit," kata Arif saat ditemui di kediamannya di Desa Pangkalan, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon.

Arif menyebut, akibat mendapat tindakan sadis dari suaminya, korban mengalami luka serius. Korban mengalami luka bakar di tubuhnya hingga 89 persen.

"Setelah kejadian, kondisi luka bakarnya sekitar 89 persen," kata Arif.

Sebelumnya, Anis yang dibakar suaminya itu sempat menjalani perawatan di dua rumah sakit di Cirebon. Anis juga sempat menjalani perawatan di rumah.

"Pertama sempat dirawat di rumah sakit selama seminggu. Setelah itu sempat dirawat di rumah seminggu. Kemudian dibawa lagi ke rumah sakit. Baru beberapa hari di rumah sakit ngga kuat, meninggal. Rencananya mau dioperasi," ucap Arif.

Saat ini, jenazah korban telah dikebumikan. Korban dimakamkan di Tempat Permakaman Umum (TPU) yang ada di Desa Pangkalan, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon.

Terkait dengan kejadian ini, polisi telah meringkus pelaku. Pelaku yang melakukan aksi pembakaran ini tidak lain merupakan suami korban bernama Arie. Pelaku berhasil ditangkap beberapa saat setelah kejadian.

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polresta Cirebon, Kompol Hario Prasetyo mengatakan, motif dibalik aksi pembakaran yang dilakukan pelaku terhadap istrinya itu adalah karena cemburu. Pelaku curiga jika istrinya memiliki hubungan dengan pria lain.

"Motifnya karena si pelaku cemburu. Dia mendapat informasi kalau istrinya ini selingkuh atau punya pria idaman lain," kata Hario.

Pelaku membakar korban dengan cara menyiramkan bensin dan menyulutnya dengan korek api. Saat kejadian, kondisi korban sedang dalam keadaan berbaring di dalam rumah.

"Jadi waktu istrinya lagi rebahan sambil main HP, (bensin) itu langsung dilemparkan ke istrinya dan langsung dibakar menggunakan korek kayu," kata Hario.

Hario menyebut, dalam kejadian ini pelaku dijerat dengan Pasal 44 ayat (2) UU No 23 tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga.

"Ancaman hukumannya 10 tahun," kata Hario.



Simak Video "Kisah Perjalanan Sunan Gunung Jati di Tiongkok, Cirebon"
[Gambas:Video 20detik]
(dir/dir)