Szilvia Merasa Dikasari oleh Pertanyaan Istri Anis Matta

Ingin Baca Bagian I, KLIK DI SINI.

Ingin Baca Bagian II, KLIK DI SINI.

Ingin Baca Bagian III, KLIK DI SINI.

Ingin Baca Bagian IV, KLIK DI SINI.

Bagian V

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, JAKARTA - Politisi PKS, Fahri Hamzah, terus menggeber kisah asmara antara Presiden PKS Anis Matta dengan istri keduanya, Szilvia Fabula, di situs jejaring sosial Twitter.

Dimulai dari kisah pertemuan Anis dengan Szilvia di Hongaria, sampai kemudian Szilvia memutuskan memeluk agama Islam, hingga pergolakan bati Anaway, istri pertama Anis, untuk menerima kehadiran Szilvia dalam rumah tangganya.

Terlepas dari anggapan sebagian orang bahwa upaya Fahri mengungkap poligami Anis Matta merupakan bagian dari strategi pencitraan PKS dan Anis Matta sendiri, namun ada bagian dari rangkaian tweet Fahri itu yang tetap menarik untuk dibaca.

Berikut ini lanjutan kicauan Fahri yang menjabaw Wakil Sekjen DPP PKS ini di Twitter.

Anis Matta pernah bercerita ke Fahri bahwa "candaan" mengenai poligami pernah disampaikan ke istrinya, Anaway, sekitar tahun 2000. Saat itu, dalam suasana setelah kalah Pemilu 1999.

Bahkan, suatu saat di tahun 2002, Anis memberanikan diri minta izin menikah ke Ustaz Hilmi Aminuddin, Ketua Majelis Syuro PKS. Hilmi pun terkejut. "Apa-apaan Ente, Jen? Emang punya calon?"

Ustaz Hilmi kemudian mengingatkan, "Nis, Ente Sekjen dan tanggungjawab Ente memenangkan partai pada Pemilu 2004, fokus ke situ."

Jawaban Ustaz Hilmi itu jelas. Kata Fahri, setelah itu, mereka memang benar-benar fokus ke pemenangan pemilu agar PKS bisa eksis dan tidak terlempar dari panggung politik.

Setelah meraih suara cukup besar pada Pemilu 2004, Anis Matta mendapat tugas tambahan untuk menjadi juru bicara PKS di luar negeri. PKS merasa harus membantu banyak negara memahami reformasi Indonesia dalam kerangka Islam dan Demokrasi.