Kisah Anis Matta Meminta Restu Istri Pertama untuk Poligami

Jakarta - Fahri Hamzah kembali melanjutkan kicauannya tentang kisah poligami Presiden PKS Anis Matta. Fahri mengungkap lika-liku Anis Matta saat meminta restu istri pertamanya untuk nikah lagi dengan gadis Eropa Timur nan cantik yang ditemuinya di Ibu Kota Hongaria, Budapest. Seperti apa kisahnya.

"Sepanjang bulan-bulan di mana diskusi itu berlangsung, Jen (Anis Matta sewaktu Sekjen PKS) tidak mengira kalau gadis muallaf itu akan jatuh cinta padanya," kata Fahri dalam akun twitternya seperti dikutip detikcom, Rabu (1/1/2014).

Menurut Fahri, Anis Matta tak pernah mengaku dirinya bujang. Sehingga Anis pun tak menyangka ada perawan dari Eropa Timur yang naksir padanya. Anis Matta pun mulai berpikir bagaimana bisa meyakinkan istri pertamanya, Anaway.

"Pada diri Jen ada banyak pertanyaan, bagaimana harus meyakinkan Anaway dan ketujuh anak-anaknya?" kata Fahri.

Anis Matta memang telah menyampaikan perkenalannya dengan Szilvia kepada Anaway. Setelah ia menyampaikan keinginan Szilvia, terjadi komunikasi segitiga di antaranya. Anaway tak langsung mengizinkan Anis Matta karena bagi wanita berat dimadu.

"Sebenarnya faktor yang akhirnya membuat Anaway mengizinkan Anis menikah adalah kepercayaannya pada takdir. Anaway yakin saja bahwa kalau memang ada takdirnya, tidak ada yang bisa menghalangi Anis Matta menikah Szilvi," ungkit Fahri.

Pertanyaan tajam pun kerap dilontarkan Anaway selama komunikasi segitiga berlangsung. "Anaway ingin memastikan bahwa ini bukan cinta picisan, bahwa Szilvia benar-benar siap menjalani hidup yang berat," kata Fahri.

Fahri menuturkan, Anis Matta terus meminta Szilvia dan Anaway berkomunikasi secara jujur dan terbuka. "Anis Matta juga melakukan salat istikharah dan meminta Anaway dan Szilvia melakukan hal yang sama. Ini penting," ungkap Fahri.

Sampai kemudian ketiganya sepakat terkait hal ini. "Cinta mereka jadi besar karena ada Anaway yang heroik dan lapang dada, ada Szilvia yang jujur dan sabar, serta Jen yang persuasif," lanjutnya.

Seiring waktu bergulir Anis Matta mendapatkan izin dari istri pertanamnya, ketiganya deal untuk membawa hubungan tersebut ke pelaminan. Akhirnya Szilvia Fabula terbang ke Indonesia. "Szilvia diminta bertemu dengan istri, anak-anak, ayah ibu dan keluarga Anis Matta dan merasakan kehidupan umum di Indonesia," kata Fahri.

Anis Matta pun membuat semacam strategi jika pernikahannya dengan Szilvia gagal. Anis Matta juga berjanji memberikan penghidupan kepada Szilvia selama dua tahun lamanya sebagai ganti tidak bekerja selama di Indonesia.

"No paper no children untuk 2 tahun pertama adalah antisipasi kalau mereka merasa tidak cocok karena berbagai sebab yang mungkin saja terjadi. Seandainya sebelum 2 tahun mereka bercerai tidak ada masalah legal yang rumit bagi mereka bertiga. Itu salah satu pertimbangan," kata Fahri.

Memang ada hal rumit lainnya yakni restu dari Majelis Syuro PKS yang belum juga turun. "Kasarnya, meski mereka bertiga sudah sepakat tetapi jika partai memutuskan tidak maka semua batal," ingat Fahri.

Di luar itu perkenalan dengan keluarga Anis Matta berlangsung mulus. Namun, Anis Matta belum mengantongi restu Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin. Bagaimana kelanjutan ceritanya?

(van/trw)