Tips Menerjemahkan Teks dari Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia | Sederet.com
sederet kamus
Search Articles
Translate: Tutorial:

Tips Menerjemahkan Teks dari Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia

Menerjemahkan teks dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia memang terlihat mudah. Namun, pada nyatanya, tidak semudah yang kita bayangkan. Itu karena tidak semua teks bisa diartikan secara harfiah dan per kata.

Selain itu, terdapat kata dan frasa dalam bahasa Inggris yang tidak memiliki padanannya dalam bahasa Indonesia. Ditambah lagi, karena terdapat perbedaan grammar (tata bahasa) bahasa Inggris dan bahasa Indonesia, teks bahasa Inggris bisa terdengar tidak masuk akal jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.

Walaupun demikian, kita semua bisa menjadi penerjemah handal jika terus berlatih. Di bawah ini terdapat beberapa tip menerjemahkan teks dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia bagi penerjemah pemula:

  1. Baca keseluruhan teks

Langkah pertama dan sering diabaikan oleh para penerjemah amatir adalah membaca keseluruhan teks. Ini adalah langkah penting karena dengan membaca keseluruhan teks, kita bisa menangkap isi keseluruhan dari teksnya yang akan memudahkan kita untuk menerjemahkannya.

Selain itu, dengan membaca keseluruhan teks, kita akan tahu gaya dan tone (nada) teksnya. Apakah teksnya menggunakan gaya formal atau kasual, apakah teks menggunakan nada serius, marah, sedih, canda, dan sebagainya. Dengan mengetahuinya, kita bisa menerjemahkan sesuai dengan gaya dan tone-nya.

Bagaimana jika teksnya sangat panjang? Kita cukup membacanya dengan cepat saja, atau jika teks terdiri dari beberapa bab atau bagian, kita bisa membaca secara keseluruhan per bab.

  1. Pahami maksud dan konteks kalimat

Terjemahan yang baik bukanlah terjemahan per kata, melainkan terjemahan yang bisa menyampaikan arti dari teks tanpa menghilangkan maksud yang ingin disampaikan. Oleh karena itu, kita harus paham betul konteks dan maksud dari sebuah kalimat atau ungkapan sebelum menerjemahkannya.

Kita bisa menghubungkan dengan kalimat sebelum dan sesudahnya untuk memeriksa apakah kalimat yang sedang kita terjemahkan terhubung. Selain itu, kita juga bisa memeriksa konteks dalam satu pragraf agar terjemahan kita tidak menyimpang dari maksud yang ingin disampaikan oleh penulis.

  1. Gunakan kalimat pendek

Kalimat pendek lebih mudah dipahami oleh pembaca. Oleh karena itu, usahakanlah untuk menerjemahkan sebuah kalimat panjang dengan menguraikannya menjadi beberapa kalimat pendek dalam terjemahan kita tanpa menghilangkan pesan dari kalimatnya.

Dalam kasus tertentu, hasil terjemahan kita boleh memiliki jumlah kalimat yang lebih banyak atau lebih sedikit dari jumlah kalimat pada teks asli selama kita menjaga akurasi pesan dari teksnya. Oleh karena itu, jangan khawatir jika hasil terjemahan kita tidak sama persis dari teks aslinya dari segi jumlah kata atau kalimat.

  1. Sesuaikan gaya bahasa dan istilah

Salah satu alasan mengapa kita harus membaca teks secara keseluruhan adalah untuk mengenal jenis teks dan gaya bahasa yang digunakan. Kita sebisa mungkin harus menyesuaikan gaya bahasa pada terjemahan kita dengan gaya bahasa teks aslinya. Misalnya saja teks aslinya menggunakan bahasa Inggirs formal, kita harus menerjemahkannya ke dalam bahasa Indonesia formal juga. Hal serupa juga berlaku pada gaya bahasa kasual atau slang (gaul).

Selain itu, kita juga harus menyesuaikan istilah yang dipakai dengan jenis teksnya. Misalnya saja teks aslinya berupa teks hukum, gunakan juga istilah hukum di dalam terjemahan kita. Kita harus berhati-hati ketika menjerjemahkan teks berjenis khusus seperti teks hukum, bisnis, ilmiah, ekonomi, filsafat, dan sebagainya. Itu karena terdapat istilah khusus yang terlihat seperti istilah pada umumnya. Misalnya saja kata “principal” dalam bidang hukum artinya “pemberi kuasa” sedangkan secara umum, “principal” bisa berarti “kepala sekolah”.

Kita juga harus mempertimbangkan audience atau pembaca teksnya. Misalnya saja jika teksnya ditujukan untuk anak-anak, terjemahan harus menggunakan nada dan gaya bahasa yang sesuai untuk anak-anak.

  1. Gunakan alat penerjemah

Kamus adalah teman terbaik ketika kita menerjemahkan. Alat penerjemahan daring (online) juga bisa menjadi teman baik penerjemah. Meskipun demikian, jangan terlalu percaya alat penerjemah karena tingkat akurasi alat penerjemah tidak begitu tinggi. Selain itu, alat penerjemah terkadang tidak bisa memahami konteks secara keseluruhan dan sering menerjemahkan per kata. Alhasil, terjemahan akan menghilangkan pesan yang ingin di sampaikan oleh teksnya. Kita memang boleh menggunakan alat penerjemah, tetapi jangan selalu bergantung padanya.

Selain alat penerjemah dan kamus, kita juga bisa memanfaatkan situs khusus seperti kamus yang menyediakan terjemahan istilah khusus. Kateglo.com adalah salah satu laman web yang bisa kita kunjungi untuk mencari padanan bahasa Indonesianya dari istilah bahasa Inggris pada bidang tertentu (hukum, kedokteran, teknik, bisnis, dan sebagainya).

  1. Tanyakan pada ahli

Terkadang kita menemukan istilah bahasa Inggris yang sulit untuk diterjemahkan. Mencari padanannya di mana pun tidak ada. Dalam situasi ini, alangkah baiknya kita menanyakan kepada penerjemah profesional. Kita juga bisa bertanya langsung kepada seseorang yang bergelut dalam bidangnya yang mungkin akan lebih memahami arti dari istilah tersebut.

  1. Periksa kembali

Setelah selesai menjerjemahkan teks, kita harus memeriksa kembali hasil terjemahannya. Pastikan hasil terjemahannya masuk akal, mudah dimengerti, dan menyampaikan pesan yang ingin disampaikan oleh teks asli. Selain itu, kita juga harus memeriksa tanda baca. Pastikan tidak ada kesalahan penulisan atau typo.

Kita bisa mengaktifkan fitur koreksi otomatis ketika menerjemahkan teks untuk meminimalkan kesalahan penulisan. Namun, kita harus tetap memeriksa kembali hasil tulisan kita walaupun kita sudah menggunakan fitur koreksi otomatis tersebut.

  1. Minta pendapat

Kita sudah selesai menerjemahkan teks dan memeriksanya kembali. Untuk memastikan apakah hasil terjemahan kita layak, kita bisa meminta bantuan orang lain untuk membaca hasil terjemahannya. Kemudian, mintalah pendapat dan saran darinya untuk meningkatkan kualitas terjemahan kita.

Itulah beberapa tip menerjemahkan teks bahasa Inggris ke bahasa Indonesia. Semoga tip-tip ini bisa membantu dan menginspirasi kalian untuk menjadi penerjemah yang andal.