Bacaan Niat Puasa 2 Dzulhijjah Sabtu 2 Juli 2022, Lengkap dengan Lafal dan Terjemahan dalam Bahasa Indonesia - Ayo Jakarta

Bacaan Niat Puasa 2 Dzulhijjah Sabtu 2 Juli 2022, Lengkap dengan Lafal dan Terjemahan dalam Bahasa Indonesia

- Jumat, 1 Juli 2022 | 21:00 WIB
Lafal niat Puasa Arafah 9 Dzulhijjah, lengkap dengan keutamaannya (Pexels - Pavel Danilyuk)
Lafal niat Puasa Arafah 9 Dzulhijjah, lengkap dengan keutamaannya (Pexels - Pavel Danilyuk)

AYOJAKARTA.COM - Berikut bacaan niat puasa 2 Dzulhijjah beserta lafal dan terjemahan dalam Bahasa Indonesia.

Memasuki bulan Dzulhijjah, umat muslim dianjurkan memperbanyak ibadah.

Di antaranya memperbanyak dzikir, membaca Al Quran dan menjalankan puasa sunnah dari tanggal satu sampai sembilan Dzulhijjah.

Seperti sabda Rasulullah SAW berikut:

مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللهِ مِنْ هٰذِهِ الأَيَّامِ. يَعْنِيْ أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوا يَا رَسُولَ اللهِ وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللّٰهِ قَالَ وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللّٰهِ إِلَّا رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَيْءٍ

Artinya: “Tidak ada hari di mana amal shalih padanya lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yakni 10 hari pertama Dzulhijjah. Para sahabat bertanya: ‘Tidak juga dari jihad fi sabilillah?’ Beliau menjawab: ‘Jihad fi sabilillah juga tidak, kecuali seseorang yang keluar dengan diri dan hartanya lalu ia tidak kembali dengan satu pun dari keduanya.”

Seperti puasa pada umumnya, niat puasa Dzulhijjah dilakukan pada malam hari.

Sedangkan untuk waktu puasa mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

Dikutip AyoJakarta.com dari Nu Online, berikut lafal niatnya lengkap dengan terjemahan dalam Bahasa Indonesia.

Baca Juga: Jadwal dan Niat Puasa Tarwiyah di Bulan Dzulhijjah, Lengkap dengan Lafal dan Artinya dalam Bahasa Indonesia

Niat puasa dari tanggal 2 sampai 7 Dzulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah ta’âlâ.”

Halaman:

Editor: Fathul Amanah

Sumber: NU Online

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X