Klub paling bergengsi di Eropa, sebuah tim yang saat ini berada di bawah asuhan Carlo Ancelotti, berharap dapat mereplikasi kesuksesan domestik dan kontinentalnya di panggung dunia.

Simak terus saat FIFA menyoroti salah satu tim paling populer di dunia, menyoroti perjalanan mereka menuju kompetisi perdana dan beberapa pemain paling ikonik.

Raksasa Spanyol ini memastikan tiket mereka ke Mundial de Clubes FIFA 25 perdana dengan menjuarai Liga Champions UEFA 2021/2022, mengalahkan Liverpool di final pada 28 Mei 2022. Kemenangan tersebut merupakan rekor gelar ke-14 Piala Eropa/Liga Champions UEFA bagi klub dan menampilkan kemenangan yang tak terlupakan di babak sistem gugur melawan Paris Saint-Germain, Chelsea dan Manchester City di depan para pendukung mereka di Santiago Bernabeu.

Hal yang paling spektakuler terjadi di partai semifinal melawan Manchester City. Setelah kalah dalam laga tandang dengan skor 4-3, Madrid tertinggal 1-0 pada menit ke-89, sebelum Rodrygo mencetak dua gol di menit-menit akhir untuk mengharuskan adanya perpanjangan waktu, dengan Karim Benzema mencetak gol penentu kemenangan dari titik putih.

Di partai final melawan Liverpool, Vinicius Junior mencetak satu-satunya gol di Stade de France, Paris, untuk meneruskan dominasi klub di kompetisi ini.

• Tahun dibentuk: 1902

• Stadion: Santiago Bernabeu

• Julukan: Los Blancos, Los Merengues

Sepak bola diperkenalkan ke Spanyol oleh para pekerja Inggris pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Real Madrid secara resmi didirikan pada tahun 1902 oleh Juan Padros, dan klub ini tidak membuang-buang waktu untuk mengumpulkan gelar. Pada awalnya adalah gelar Piala Spanyol, kemudian diikuti dengan gelar juara liga, yang pertama diraih pada musim 1932 setelah La Liga dimulai pada tahun 1929.

Los Blancos mengukuhkan diri sebagai tim kelas berat di benua Eropa dengan memenangkan lima edisi pertama Piala Eropa (cikal bakal Liga Champions) pada pertengahan akhir tahun 1950-an dengan Alfredo Di Stefano dan Paco Gento (masing-masing lima dan enam kali juara Piala Eropa) sebagai pemain-pemain utama tim Real Madrid yang bertabur bintang. Sementara gelar-gelar liga dan piala domestik terus berdatangan, klub ini mengalami tiga dekade yang tidak pernah terjadi di kompetisi tertinggi di benua ini sebelum era kedua dominasi di Eropa dimulai dengan kemenangan atas Juventus di final Liga Champions tahun 1998. Gelar-gelar berikutnya diraih pada tahun 2000 dan 2002 di bawah kepemimpinan Vicente del Bosque di mana Iker Casillas, Roberto Carlos, Raul dan Zinedine Zidane tampil gemilang di final melawan Valencia (3-0) dan Bayer Leverkusen (2-1).

Klub ini telah memenangkan lima gelar Eropa antara tahun 2014 dan 2022, dengan kemenangan pada tahun 2017 dan 2022 yang merupakan kemenangan yang sangat penting, dengan memenangkan gelar ganda La Liga dan Liga Champions. Tiga gelar berturut-turut dari tahun 2016-2018 juga tidak diragukan lagi merupakan sorotan utama dengan Zidane sebagai pelatih dan para bintang seperti Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, Toni Kroos, Sergio Ramos dan Luka Modric yang menampilkan keajaiban di atas lapangan.

Lahir di Buenos Aires, Alfredo Di Stefano menjadi bintang pertama Real Madrid yang mendunia berkat catatan golnya yang fenomenal, yang telah mencetak tak kurang dari 308 gol dalam 396 pertandingan resmi untuk Los Blancos. Pemain yang dijuluki Blond Arrow ini tidak hanya mematikan di depan gawang, tetapi juga mampu bertahan dengan luar biasa dan merupakan pemimpin generasi emas Madrid yang memenangkan lima Piala Eropa secara beruntun.

Setelah muncul ke permukaan sebagai pemain remaja di River Plate, Di Stefano tiba di Real Madrid pada usia 27 tahun dan kemudian menjadi seorang ikon. Hubungannya dengan klub adalah hubungan yang sangat erat, dimana ia melatih tim selama dua periode dan berperan penting dalam pembentukan La Quinta del Buitre, sebuah kuintet berbakat yang menampilkan Emilio Butragueno. Ia kemudian diangkat sebagai presiden kehormatan klub dan mempertahankan jabatan tersebut hingga akhir hayatnya pada 7 Juli 2014.

Satu-satunya pemain yang memenangkan enam gelar Piala Eropa/Liga Champions UEFA, La Galerna del Cantabrico (Angin Kencang dari Laut Cantabria) telah bermain dalam 600 partai resmi bagi Madrid dari tahun 1953-1971 dan mendapatkan status legenda berkat kecepatannya di sisi kiri dan juga seringnya mencetak gol, umpan silang dan serangan ke dalam kotak penalti.

Setelah memenangkan lima edisi pertama Piala Eropa (1956-1960), ia menambahkan gelar kontinental keenam pada tahun 1966. Bersama tim nasional Spanyol, ia berlaga di Piala Dunia FIFA 1962 di Chili dan edisi 1966 di Inggris. Gento diangkat sebagai presiden kehormatan Real Madrid pada bulan Oktober 2016 dan akan tetap menjabatnya hingga wafatnya pada tanggal 18 Januari 2022.

Setelah mengenakan seragam putih yang terkenal itu sebanyak 741 kali, Raul memegang rekor sebagai pemain yang paling banyak tampil bagi Real Madrid. Selama itu, ia telah mencetak 323 gol bagi klub dan memenangkan 15 gelar (termasuk Piala Interkontinental pada tahun 1998 dan 2002). Pada kemenangan tahun 1998, ia memberikan kontribusi penting dengan golnya ke gawang Vasco da Gama pada menit ke-83 yang mengubah skor menjadi 2-1.

Secara keseluruhan, ia telah memenangkan tiga gelar Liga Champions, enam edisi La Liga dan telah membela timnas Spanyol sebanyak 102 kali. Pemain asal Madrid ini telah bermain dalam 11 pertandingan di Piala Dunia FIFA 1998 di Prancis, edisi 2002 di Korea/Jepang dan turnamen 2006 di Jerman, dengan mencetak satu gol pada tahun 1998 dan 2006, serta tiga gol pada tahun 2002.

Pemain asal Prancis ini menikmati serangkaian kesuksesan di Real Madrid, baik di lapangan maupun di luar lapangan, dengan menjadi orang ketujuh yang memenangkan Piala Eropa/Liga Champions UEFA baik sebagai pemain maupun pelatih. Selama masa bermainnya di Bernabeu, penghargaan yang diperolehnya adalah gelar Liga Champions pada tahun 2003, ketika ia mencetak gol penentu di final melawan Bayer Leverkusen, dan penguasaan bola yang luar biasa serta keajaibannya di lapangan tengah telah mendefinisikan sebuah era di klub ini.

Sebagai pelatih Madrid, ia berhasil memenangkan tiga edisi berturut-turut Liga Champions, serta dua edisi Piala Dunia Antarklub FIFA, pada tahun 2016 dan 2017.

Dengan 451 gol dalam 438 pertandingan resmi bersama Real Madrid, pemain asal Portugal ini adalah seorang legenda Merengue yang tak terbantahkan. Diperkenalkan kepada para pendukung Madrid pada tanggal 6 Juli 2009 dalam sebuah upacara yang dihadiri oleh Eusebio dan Di Stefano, Cristiano Ronaldo telah menyumbangkan banyak gol dan permainan sepak bola yang luar biasa selama karirnya yang sarat dengan piala di klub ini. Penghargaan yang diraihnya antara lain adalah empat kali menjuarai Liga Champions, tiga kali Piala Dunia Antarklub FIFA, tiga kali Piala Super Eropa, dua kali La Liga, dua kali Copa del Rey dan dua kali Piala Super Spanyol.

Berbagai penghargaan individu juga diperolehnya, termasuk dua penghargaan Pemain Pria Terbaik FIFA. Ronaldo juga menikmati status legenda bersama tim nasionalnya, di mana ia telah mencetak 128 gol dalam 207 pertandingan. Dia telah mencetak delapan gol dalam 22 pertandingan Piala Dunia dan saat ini merupakan pemain dengan jumlah penampilan terbanyak kelima di ajang bergengsi FIFA tersebut. Penampilan tersebut terjadi pada edisi 2006, 2010, 2014, 2018, dan 2022, di mana ia mencetak rekor dunia dengan mencetak gol di kelima edisi tersebut.