Chintya Sari: Album, Ulang Tahun dan Bisnis

Kapanlagi.com - Penyanyi dangdut Chintya Sari punya obsesi besar, ia ingin jadi seorang profesor dibidang komunikasi. Hal ini berbeda dengan penyanyi dangdut lainnya yang memilih karir dibidang tarik suara dari pada pendidikan. Wanita kelahiran Surabaya 24 Desember 1982 ini, bulan Maret 2006 mendatang, bakal diwisuda sebagai Magister Komunikasi dari Universitas Dr. Soetomo Surabaya. Menurut Tya (begitu ia biasa disapa) pendidikan dan karir seharusnya berjalan seiring. Karena pendidikan sangat menunjang dalam profesi.

"Al-hamdullah saya diberikan kelebihan oleh Tuhan. Saya bisa lulus S-2, meskipun saya seorang penyanyi dangdut. Saya pengin penyanyi dangdut juga ada yang profesor," komentarnya kepada Kapanlagi.com, saat memberikan keterangan Pers di Lobby Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Selasa (27/12).

Sebagai rasa terima kasih kepada temen-teman artis dan wartawan, Chintya merayakan ulang tahun sekaligus re-launching album dangdutnya yang keenam. Dalam ulang tahunnya yang ke-23 ini, Chintya mengangkat tema 'Birthday Party dan Re-Launching Album'. Ulang tahun Chintya kali ini terbilang mewah, pasalnya kolega bisnisnya di Surabaya diundang untuk hadir.

Apalagi sejumlah artis dangdut ikut memeriahkan acara ini, seperti Ira Swara, Dewi Persik, Syaiful Djamil, Aming, Rina Gunawan, Anisa Bahar dll.

Ketenarannya dalam dunia tarik suara sudah tidak diragukan lagi, Chintya terbilang produktif dalam menciptakan lagu. Sejak tahun 1998 sampai kini ia telah menelurkan lima album. Diantaranya SUDAH BIASA (Pop 1998), KONCO BECAK-BECAKAN (Pop Jawa -1999), LAUTAN MADU (Dangdut-2000), CINTA DAN AIR MATA (Dangdut-2001) dan TSAYAT JATUH (Dangdut-2003). Dan album keenam, bulan Januari mendatang bakal dilaunching dan masih jalur dangdut.

"Aku berharap semoga obsesi aku bisa selesai album dan Wisuda magister," ujar cewek yang kini memimpin perusahaan PT Nirwana Citra Sejati ini.

Menurut Chintya obsesinya di tahun 2006 adalah terfokus pada dunia tarik suara, pasalnya ia sudah lama nggak terjun langsung ke dunia entertainmen. Apalagi ia lama tidak berjumpa dengan fan-fannya di dunia dangdut. "Kemarin-kemarin aku sibuk kuliah. Sekarang aku pengin fokus di nyanyi. Gue takut fan-fanku hilang," ujarnya.

Ketika di tanya soal Imaje dangdut yang sering mengumbar goyang, Chintya mengaku kurang setuju dengan artis yang mengandalkan goyang. Alasannya, bernyanyi tidak harus dengan goyang, penyanyi harus punya karakter suara yang bagus dan albumnya laku.

"Setiap penyanyi pasti punya karakter suara. Kita tonjolkan kelebihan kita, jangan mengandalkan goyangan," aku Chintya yang enggan disebut artis sensual. (kl/iin)

Lihat Foto: Album, Ulang Tahun dan Bisnis

Editor:

Editor KapanLagi.com