5 Tumbuhan Langka di Indonesia dan Daerah Asalnya

Indonesia termasuk salah satu negara di dunia yang memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi. Indonesia berada di bawah negara Brasil dan Zaire.

Bila dibandingkan dengan kedua negara itu, Indonesia memiliki keunikan yaitu areal tipe Indomalaya, Oriental, Australia, dan Peralihan. Karena itu banyak dijumpai hewan dan tumbuhan langka dan endemik (penyebaran terbatas).

Berdasarkan buku IPA Biologi: Jilid 1 untuk SMP dan MTS untuk kelas VII karya Saktiyono, berikut tumbuhan langka di Indonesia:

1. Ulin atau kayu besi

Ulin atau kayu besi (Eusideroxylon zwageri) adalah tumbuhan langka di Indonesia. Pohon ini dapat mencapai tinggi 60 meter dan diameter batang 1,5 meter. Pohon ini dimanfaatkan untuk konstruksi berat.

Penyebaran pohon langka di Indonesia ini yakni kawasan hutan Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Sumatera Selatan, Bangka, dan Belitung.

2. Eboni atau Kayu Hitam

Eboni atau kayu hitam (Diospyros celebica) dapat mencapai tinggi 40 meter. Dimanfaatkan untuk bahan bangunan, tiang jemputan, dan peralatan rumah tangga. Penyebaran tanaman langka di Indonesia ini di beberapa daerah di Sulawesi.

3. Kemenyan (Styrax benzoin)

Kemenyan (Styrax benzoin) dapat mencapai tinggi 30 meter. Getahnya disebut kemenyan, digunakan sebagai bahan obat-obatan dan berbagai acara ritual. Penyebaran di daerah Sumatera dan Bangka.

4. Raflesia

Bunga Bangkai mekar di Kebun Raya Cibodas, Jabar. Bunga bernama Latin Amorphophallus titanum itu jadi bunga bangkai kedua yang mekar tahun ini. Foto: Istimewa/Dok.KRC.

Indonesia memiliki bunga Rafflesia. Bunga yang kerap disebut Bunga Bangkai ini merupakan bunga terbesar di dunia dan termasuk tumbuhan langka. Hingga tahun 2012 ada 25 jenis Rafflesia di dunia. Sedangkan di Indonesia ada 14 jenis bunga Rafflesia, antara lain, Rafflesia patma di Nusakambangan dan Pangandaran, Rafflesia arnoldi di Bengkulu, Sumatera Barat, dan Aceh, dan Rafflesia Borneensii di Kalimantan.

5. Rotan Tahiti

Rotan Tahiti adalah tumbuhan langka di Indonesia. Tanaman ini tumbuh di Sulawesi dan mencapai panjang 10 meter. Pohon ini dimanfaatkan untuk bahan mebel dan kerajinan tangan.