7 Daftar Hewan Langka di Indonesia yang Terancam Punah

Keberadaan satwa penting untuk ekosistem alam agar seimbang. Namun, ada daftar hewan langka di Indonesia yang terancam punah.

Hewan langka di Indonesia dilindungi dalam Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Hayati dan Ekosistemnya. Tertulis di Pasal 21 ayat 2 sebagai berikut:

a. menangkap, melukai, membunuh, menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut, dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup;

b. menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut, dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan mati;

c. mengeluarkan satwa yang dilindungi dari suatu tempat di Indonesia ke tempat lain di dalam atau di luar Indonesia;

d. memperniagakan, menyimpan atau memiliki kulit, tubuh, atau bagian-bagian lain satwa yang dilindungi atau barang-barang yang dibuat dari bagian-bagian tersebut atau mengeluarkannya dari suatu tempat di Indonesia ke tempat lain di dalam atau di luar Indonesia;

e. mengambil, merusak, memusnahkan, memperniagakan, menyimpan atau memiliki telur dan atau sarang satwa yang dillindungi.

Keberadaan hewan sendiri sangat dibutuhkan di alam bebas untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Namun, beberapa hewan justru menjadi sasaran penangkapan untuk dikoleksi bahkan dijual secara ilegal sehingga melanggar undang-undang.

Daftar Hewan Langka yang Dilindungi di Indonesia:

• 1. Cendrawasih Papua

7 Daftar Hewan Langka di Indonesia yang Terancam Punah Foto: (Sastri/detikTravel)

Hewan ini juga dikenal dengan nama Cendrawasih Dua Belas Kawat. Alasannya adalah karena burung ini memiliki 12 bulu hias kecil yang memanjang seperti kawat di bagian belakang tubuhnya.

Panjang bulu tersebut bahkan bisa mencapai 30 cm dengan warna kecokelatan. Habitat cendrawasih Papua adalah di dataran rendah di P Salawati, dan Sorong.

• 2. Jalak Bali

7 Daftar Hewan Langka di Indonesia yang Terancam Punah Foto: (Wahyu/detikTravel)

Jalak Bali memiliki nama latin Leucopsar rothschildi. Burung ini merupakan jenis pengicau berukuran sedang dengan panjang mencapai 25 cm.

Jalak Bali memiliki ciri khusus, yakni warna bulu yang putih di seluruh tubuhnya, kecuali pada ujung ekor dan sayapnya yang berwarna hitam. Bagian pipinya juga tidak ditumbuhi bulu dan berwarna biru cerah.

• 3. Harimau Sumatera

Harimau Sumatera menjadi hewan langka yang hampir punah di Indonesia. Hewan ini tinggal di hutan dataran rendah, hutan pegunungan, dan juga hutan rawa-rawa di pulau Sumatera.

Foto bayi harimau Sumatera Foto: (John Macdougall/AFP/Getty Images)

Dibandingkan dengan jenis lainnya, Harimau Sumatera merupakan jenis harimau terkecil. Bahkan, motif lorengnya paling rapat dan warnanya lebih gelap dibanding yang lain.

• 4. Penyu

7 Daftar Hewan Langka di Indonesia yang Terancam Punah Foto: Deny Prastyo Utomo/detikTravel

Hewan di Indonesia yang terancam punah dan harus dilindungi adalah penyu. Hewan ini merupakan reptilia yang hidup di perairan tropika dan subtropika.

Biasanya penyu betina ke daratan untuk bertelur. Sedangkan penyu laki-laki tidak akan pernah kembali ke daratan setelah menetas dan hidup di dalam air.

• 5. Badak Jawa

7 Daftar Hewan Langka di Indonesia yang Terancam Punah Foto: Dedy Istanto

Badak Jawa ini biasa ditemukan di provinsi Banten. Berbeda dengan badak yang lainnya yang memiliki dua cula, hewan ini hanya memiliki satu cula di ujung hidungnya.

Badak Jawa memiliki tinggi mencapai 1,5 meter dengan panjang bisa mencapai 3 meter. Saat ini, hewan ini dilestarikan di Taman Nasional Ujung Kulon dan Taman Nasional Cat Tien (Vietnam) agar tidak punah.

• 6. Musang Congkok

Musang congkok biasa tinggal di hutan pegunungan dan perbukitan daerah Sumatera, seperti Aceh dan Sumatera Barat. Berat musang ini biasa mencapai 5 kg dengan panjang 71 cm.

Untuk coraknya, musang congkok memiliki warna bulu dari abu-abu hingga kehitaman. Habitatnya biasa berada di tanah dan juga di atas pohon.

• 7. Babi rusa

Hewan dengan nama latin Babyrousa babyrussa ini merupakan satwa endemik Sulawesi. Babi rusa biasa ditemukan di Sulawesi Utara, Tenggara, Gorontalo, hingga Maluku.

Bentuk babi rusa, yakni berkaki empat dengan tinggi tubuh mencapai 110 cm. Ada empat taring yang tumbuh ke atas di bagian wajah sehingga bisa melindungi matanya.

Makanan hewan langka di Indonesia ini adalah buah-buahan dan tumbuhan. Namun, keberadaannya semakin sedikit karena sering diburu manusia.