√ Pengertian Simbiosis Parasitisme

Posted on

pengertian-simbiosis-parasitisme

Pengertian Simbiosis Parasitisme

Simbiosis parasitisme ini adalah salah satu interaksi antara dua makhluk hidup yang menguntungkan salah satu organisme dan sebaliknya organisme lainnya itu dirugikan. Makhluk hidup yang diuntungkan ini merupakan Parasit serta makhluk hidup yang dirugikan ini adalah Inang.

Simbiosis Parasitisme ini adalah simbiosis mahluk hidup yang mana dalam siklus kehidupannya mahluk ini hanya mengambil keuntungan bagi mahluk yang ditumpanginya serta akan merugikan mahluk lainnya. Kebanyakan dari mahluk parasit ini akan mengambil makanan serta cadangan makanan mahluk lain untuk bisa bertahan hidup. Selain dari itu mereka juga menggunakan mahluk lain yakni sebagai tameng untuk melindungi diri.

Parasit ini sangat bergantung hidupnya pada mahluk hidup lain, sebab oleh karna bergantung kepada mahluk lainnya. Mereka itu bisa atau dapat tumbuh serta berkembang dengan secara instan serta tidak perlu untuk bersusah payah memproduksi kebutuhan mereka sendiri. Mengakibatkan kerugian permanen bagi sang inang atau organisme. Selain dari nutrisi atau aktivitas mereka itu terhambat mahluk lain juga akan merasa punah serta juga terancam oleh kehadiran parasit ini.

Parasit yang hidup di Luar Tubuh Inang itu disebut dengan Ektroparasit, sedangkan untuk Parasit yang hidupnya di Di dalam Tubuh Inang maka kemudian disebut dengan sebutan Endoparasit.


Jenis Parasitisme

Dibawah ini merupakan Jenis dari Parasitisme, diantaranya sebagai berikut :

Ektoparasit

Ektoparasit (di dalam bahasa Yunani kuno adalah ecto- artinya adalah di luar) merupakan parasit yang hidup di luar tubuh dari inangnya. Ektoparasit ini hidup pada permukaan kulit tubuh inang atau juga pada bagian-bagian lain yang mudah untuk dijangkau. kutu, pinjal, Caplak, lalat, tungau,serta juga nyamuk merupakan  beberapa dari ektoparasit di manusia serta juga hewan yang sangat sering ditemukan. Selain daru itu, beberapa jenis cacing daun, lintah, serta juga krustasea hidup yakni sebagai ektoparasit pada ikan.

Beberapa jenis ektoparasit ini bertindak yakni sebagai vektor bagi patogen (misalnya seperti virus). Serangan ektoparasit (ini disebut dengan infestasi) di dalam jumlah besar itu bisa atau dapat menyebabkan penyumbatan lubang tubuh,  anemia, gangguan kulit, mengganggu pada sistem imun, iritasi,mengurangi pertumbuhan pada berat badan, serta juga mendukung terjadinya infeksi sekunder diinang yang ditempatinya


Endoparasit

Endoparasit ini adalah salah satu jenis parasit yang dapat atau bisa hidup didalam tubuh organisme atau juga inang. Jenis parasit ini disebut juga sebagai parasit internal yang bisa atau dapat hidup di lingkungan intraseluler atau pun juga ekstraseluler di dalam inang. Parasit yang intraseluler ini bisa atau dapat hidup di dalam sel tubuh sedangkan untuk parasit pada ekstraseluler itu mampu untuk dapat hidup di dalam beberapa jaringan tubuh.


Mesoparasit

Mesoparasit ini merupakan parasit menginfeksi ikan yang mana sebagian tubuh parasit mesoparasit tersebut menembus sampai organ di dalam tubuh inang.Sedangkan pada bagian tubuh lainnya itu berada diluar tubuh inang. Beberapa dari contoh mesoparasit ini ialah parasit Lernaeocera sp. Parasit Lernaeocera sp ini berhabitat atau hidup dirongga insang pada ikan serta juga mampu untuk menembus jantung ikan untuk kemudian mengisap darah.


Parasit Obligat

Organisme ini merupakan organisme yang membutuhkan inang untuk dapatmenyelesaikan siklus hidup. Parasit obligat atau holoparasit ini merupakan salah satu organisme parasit yang tidak dapat atau bisa menyelesaikan siklus hidupnya tanpa mengeksploitasi organisme atau inang yang sesuai. Apabila parasit obligat ini tidak bisa memperoleh inang, ia kemudian akan gagal dalam bereproduksi. Parasit obligat ini sudah mengembangkan segala macam strategi parasit untuk dapat mengeksploitasi inangnya.


Parasit Fluktuatif

bertentangan dengan parasit obligart, parasif fluktuatif ini bisa atau dapat bertindak sebagai parasit namun ia tidak bergantung pada inangnya untuk kemudian melanjutkan siklus hidupnya, artinya mampu untuk menyelesaikan siklus hidup itu tanpa adanya inang.


Contoh Simbiosis Parasitisme

Dibawah ini merupakan contoh dari simbiosis parasitisme, diantaranya sebagai berikut :

1. Manusia dan Nyamuk Malaria

Manusia-Nyamuk

Nyamuk malaria atau dikenal juga dengan parasit Plasmodium adalah parasit yang akan merugikan manusia yang merupakan inangnya dengan cara menghisap darah.

Setelah itu kemudian meninggalkan parasit tersebut di darah manusia sehingga kemudian menyebabkan penyakit malaria dengan gejala yakni seperti pusing, demam, koma bahkan sampai pada kematian.


2. Benalu dan Tanaman Inang

Benalu-Tanaman

Benalu serta tanaman inang ini juga mengalami simbiosis parasitisme yang mana tanaman inang itu akan dirugikan sementara benalu itu akan diuntungkan.

Tanaman parasit yang mempunyai nama Latin Loranthus ini adalah tumbuhan semak bercabang tinggi yang akan hidup yakni dengan cara menumpang pada tanaman lain serta kemudian mengambil sari sari makanan dari tanaman inang tersebut.

Sedangkan untuk penyebaran benalu itu dilakukan dengan bantuan burung yang memakan biji benalu serta setelah itu kotorannya akan segera tersebar ke pohon pohon lainnya.


3. Kelelawar Vampir dan Hewan Mamalia

Kelelawar-Vampir-Hewan-Mamalia

Kelelawar vampir adalah salah satu hewan penghisap darah yang umumnya akan menghisap darah hewan mamalia.

Hubungan untuk kelelawar vampir serta juga untuk  hewan mamalia ini juga terjadi dengan secara simbiosis parasitisme disebabkan oleh karna hanya kelelawar vampir yang mendapatkan keuntungan berupa darah hewan mamalia sebagai makanannya. Sedangkan untuk hewan mamalia itu hanya akan dirugikan.


4. Manusia dan Cacing Pita

Manusia-dan-Cacing-Pita

Cacing pita ini terdapat pada sistem pencernaan manusia serta juga merugikan manusia disebabkan karna mengambil sari makanan yang penting bagi manusia untuk kemudian menjadi energi.

Keuntungan akan didapatkan oleh cacing pita disebabkan karna mengambil makanan dari sari makanan manusia. Sementara kerugian yang didapatkan oleh manusia disebabkan karna kehilangan sari makanan yang digunakan untuk metabolisme karbohidrat untuk bisa dijadikan energi.


5. Bunga Rafflesia Arnoldi dan Inangnya

Bunga-Rafflesia-Arnoldi-dan-Inangnya

Bunga rafflesia arnoldi ini menjadi bunga yang susah atau langka yang dapat atau bisa ditemui di daerah Bengkulu, Sumatera. Bunga ini juga ternyata termasuk sebagai parasit yang merugikan tumbuhan inangnya.

Keuntungan yang akan didapatkan oleh bunga rafflesia arnoldi yang mendapat makanan dari hasil fotosintesis tanaman inangnya.

Sementara tanaman inangnya itu akan dirugikan disebabkan karna hasil fotosintesisnya itu diambil oleh rafflesia arnoldi.


6. Kutu Serta Manusia

Kutu-Serta-Manusia

Kutu ini mendapatkan keuntungan dikarenakan oleh karna ia mendapat makaanan itu dengan cara menghisap darah dari kulit manusia.

Sedangkan bagi manusia akan dirugikan disebabkan karna gara-gara ini dihisap darahnya. Selain dari itu kehadiran dari kutu ini sangat mengganggu dikarnakan akan menyebabkan rasa gatal serta ketidaknyamanan.


7. Jamur Panu dan Manusia

Panu-dan-Manusia

Jamur panu ini pin akan mendapatkan suatu keuntungan disebabkan karna ia mendapatkan tempat untuk hidup dan juga makanan dari penyerapan protein yang dilakukan jamur panu di kulit manusia, namun manusia di dalam hal ini akan mendapat kerugian yang disebabkan karna menjadi gatal serta ketidaknyamanan.


8. Tikus dan Petani

Tikus-dan-Petani

Tikus itu akan mendapatkan makanan dari tumbuhan yang ditanam petani di sawah. Di lain pihak, para petani itu akan mengalami kerugian sebab tanamannya itu dimakan oleh tikus yang menyebabkan hasil panennya tentu menjadi berkurang.


9. Kutu Daun dan Tumbuhan

Kutu-Daun-dan-Tumbuhan

Kutu daun, ini juga dikenal sebagai kutu daun, yang merupakan serangga herbivora kecil. Mereka hidup secara berkelompok dan juga bertindak yakni sebagai hama tanaman. Kutu daun ini biasanya hidup di tanaman serta akan  merusak tanaman dimana tempat mereka hidup.

Manfaatnya dari didapat dari kutu daun ini dalam bentuk jus nutrisi. Sementara tanaman yang dihuni rusak ini disebabkan karna diserap oleh kutu daun.


10. Lintah dan Organisme Hidup Lain

Lintah-dan-Organisme-Hidup

Lintah ini juga termasuk kedalam organisme parasit yang selalu bisa berbahaya bagi kehidupan lainnya. Umumnya, lintah ini hidup di daerah yang lembab.

Lintah ini bisa atau dapat hidup dengan menyerang makhluk lain serta memegangnya dan juga akan menghisap darah mereka juga.

Keuntungan bagi lintah, yang mempunyai tempat tinggal serta makanan. serta kerugiannya bagi organisme lain adalah darah akan terus berkurang.


11. Paus dan Teritip

Paus-dan-Teritip

Teritip ini merupakan spesies antropoda yang hidup di laut, terutama pada laut dangkal dan juga gelombang yang kuat. Teritip ini biasanya hidup pada tubuh paus.Sementara paus itu akan terluka disebabkan karna teritip yang menyebabkan gatal serta tidak nyaman.


12. Triatomine dan Manusia

Triatomine-dan-Manusia

Trypanosoma cruzi ini merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh karna gigitan serangga Triatomine / Triatome / Triatoma. Serangga ini sangat jarang terjadi di Asia, namun tetap terjadi di beberapa daerah besar di Amerika Selatan serta Amerika Tengah.

Pola yang terjadi antara serangga serta juga manusia ini ialah bahwa serangga ini tiba-tiba menempel pada kulit manusia serta kemudian menggigit layaknya semut. Seseorang yang digigit pada akhirnya menderita gagal jantung, pembesaran kerongkongan, serta juga pembesaran usus.

Di dalam penelitian yang dilakukan oleh beberapa ahli medis, dikatakan bahwa serangan ini akan terasa bertahun-tahun setelah terjadinya serangan.

Ini mengarah pada sebuah gagasan bahwa serangan serangga ini kemudian dianggap sebagai penyebaran baru AIDS. Dalam kondisi seperti itu, orang tersebut tentu akan merasa dirugikan disebabkan karna serangan serangga.


13. Keong Emas dan Tanaman Padi

Keong-Emas-dan-Padi

Siput emas ini pun menjadi parasit bagi tanaman padi muda yang baru saja ditanam. Siput emas tersebut akanitu pada memakan batang tanaman padi sampai habis. Tanaman padi sendiri kemudian akan mati pada saat batang nya itu dikonsumsi oleh keong emas.


14. Anggrek Sarang Burung dan Inang

Anggrek-Sarang-Burung-dan-Inang

Tidak seluruh jenis anggrek itu mempunyai bentuk yang indah serta bermanfaat, sebab terdapat juga jenis anggrek yang merugikan dan juga mempunyai hubungan simbiosis parasitisme ialah anggrek sarang burung serta inangnya.

Nama sarang burung ini diambil sebab memang bentuk dari akarnya yang berbelit belit itu menyerupai sarang burung. Untuk bertahan hidup, tanaman anggrek sarang burung tersebut akan mengambil sari sari makanan dari tanaman inangnya.


15. Lalat Buah dan Buah

Lalat-Buah-dan-Buah

Lalat buah ini adalah jenis lalat yang sering mengerumuni buah-buahan. Hubungan antara lalat serta buah-buahan ini juga termasuk simbiosis parasitisme juga. Adanya lalat buah ini tentu akan merugikan buah-buahan serta akan menguntungkan lalat buah tersebut.

Demikianlah penjelasan mengenai Pengertian Simbiosis Parasitisme, Jenis, Gambar dan Contoh, semoga apa yang diuraikan dapat bermanfaat untuk anda. Terima kasih

Lihat Juga  √ Pengertian Mollusca, Ciri, Sistem, Klasifikasi dan Contohnya
Lihat Juga  √ Pengertian Invertebrata, Ciri, Filum dan Contohnya
Lihat Juga  √ Pengertian Kritik Sastra, Fungsi, Ciri, Manfaat dan Pendekatan