Manado, 27 Februari 2023 – Sulawesi, yang juga dikenal sebagai Celebes, memiliki banyak hewan endemik yang hanya dapat ditemukan di sana. Salah satunya adalah anoa.
Hewan yang dijuluki kerbau kerdil ini hanya ditemukan di Sulawesi. Anoa hidup di kawasan hutan lebat, dekat aliran sungai, hutan rawa, serta sumber air seperti danau atau sumber air yang mengandung mineral, garam di pesisir pantai.
Hewan ini juga memiliki kebiasaan unik yaitu menjilat batu-batuan. Tujuannya mencukupi kebutuhan garam dan mineral.
Berdasarkan buku Ekologi, Perilaku dan Konservasi Anoa oleh A.H. Mustari (2019), anoa merupakan fauna endemik yang sangat bergantung pada hutan sebagai habitat maupun sumber pangan. Anoa lebih banyak mengonsumsi delapan dari tumbuhan dikotil, semak, herba dan lain-lain.
Selain itu, anoa juga membutuhkan habitat yang relatif tertutup oleh pepohonan di hutan dan terdapat sumber air yang cukup banyak. Oleh karena itu, agar keberadaan anoa tetap lestari, maka keberadaan hutan juga harus dijaga.
Berikut adalah lima fakta menarik tentang anoa.
1. Statusnya dilindungi
Anoa merupakan satwa endemik Sulawesi dan dilindungi berdasarkan Peraturan Menteri LHK RI Nomor: P.106/Menlhk/Setjen/Kum.1/12/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi.
Selain itu, anoa juga digolongkan sebagai satwa terancam punah dalam IUCN Red List of Threatened Animal dan masuk ke dalam Appendix I CITES.
2. Hewan pemalu
Anoa terbagi menjadi dua spesies yaitu anoa dataran rendah (Bubalus depressicornis) dan anoa dataran tinggi (Bubalus quarlesi). Mmeiliki tinggi rata-rata sekitar 70 cm dan bobot sekitar 150 kg, anoa adalah kerbau terkecil di dunia.
Tapi, tahukah kamu? Anoa termasuk hewan pemalu dan jarang terlihat. Mereka menghindari interaksi dengan manusia dan biasanya menghindari suara atau bau yang mencurigakan.
3. Wilayah persebaran
Anoa adalah hewan endemik Sulawesi, yang berarti hewan ini hanya dapat ditemukan di pulau Sulawesi dan beberapa pulau kecil di sekitarnya. Termasuk Gorontalo, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Barat.
Anoa dataran rendah hidup di daerah pesisir pantai, hutan rawa, padang rumpur, hutan hujan tropis serta lembang-lembah hingga ketinggian 1.000 mdpl. Populasi anoa tersebar di bagian utara, tengah dan tenggara Pulau Sulawesi.
4. Masa hidup hingga 25 Tahun
Masa hidup anoa sampai 25 tahun. Anoa betina dewasa kelamin pada usia 3 tahun sedangkan yang jantan pada usia 4 tahun. Anoa hidup soliter, kadang dua ekor dan jarang sekali dijumpai lebih dari tiga ekor.
Anoa betina sering bersama 1-2 ekor anaknya yang berbeda umur. Sementara, anoa jantan lebih sering menyendiri dan cenderung agresif terhadap anoa jantan lain terutama pada musim kawin yang berlangsung pada akhir musim kemarau (Agustus-Oktober).
5. Mirip kerbau
Anoa mirip dengan kerbau karena kerabat dekatnya. Hewan herbivora ini mempunyai warna kulit terang hingga kecokelatan seperti kerbau. Jenis anoa dataran rendah atau Bubalus depressicornis, tinggi pundak 80 hingga 100 cm, berat sampai 300 kg.
Sedangkan, anoa gunung atau Bubalus quarlesi tinggi pundak 60 sampai 75 cm berat 150 kg. Struktur dan bentuk kepala mirip sapi dan bentuk kaki serta kuku menyerupai banteng. Kaki depan anoa wana putih seperti sapi bali, tetapi adat garis hitam di bawahnya.