Fakta Menarik Aleksander Dugin, Guru Spiritual Vladimir Putin yang Anti Barat Halaman 1 - Kompasiana.com
wacana_rakyat
wacana_rakyat Mohon Tunggu... Lainnya - Belajar
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Belajar

Selanjutnya

Tutup

Politik

Fakta Menarik Aleksander Dugin, Guru Spiritual Vladimir Putin yang Anti Barat

26 Juni 2022   20:23 Diperbarui: 26 Juni 2022   20:28 1029
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aleksandr Dugin, sumber foto:alechetron.com

Pada tulisan kali ini saya akan membahas soal penashat sipitual Putin yang disebut-sebut sebagai otak dibalik invasi Rusia terhadap Ukraina. Guru spiritual Putin ini bernama Aleksandr Dugin. Ia adalah seorang filsuf, sekaligus analis politik asal Rusia.

Negara barat sendiri menyebut Dugin sebagai fasis. Fasis merupakan sebuah pandangan mendasarkan prinsip bahwa pemimpin itu harus absolit dan tidak boleh ditentang. Selain itu, sebagai Kristen Ortodoks ia juga anti liberalisme dan demokrasi. Menurutnya liberalisme Barat ini merupakan propaganda anti-Ketuhanan.  

"American Liberalism Must Be Destroyed," demikian kata Alexandr Dugin, seperti dikutip dari akun YouTube Gamal. Alasan kenapa ia anti liberalisme dan demokrasi, karena menurut Dugin demokrasi barat adalah sebuah kebohongan.  

Dugin yang memiliki nama lengkap Aleksandr Gelyevich Dugin ini lahir di Moskow pada 07 Januari 1962. Ia merupakan orang yang bisa disebut memiliki banyak jabatan pekerjaan, sehingga sulit ditemukan siapa Dugin sebenarnya.

Namun, mengutip dari idxchannel.com, ia menjabat sebagai penasehat juru bicara Duma Negara, Gennadiy Seleznyov. Ia juga adalah anggota penting dari partai pemerintahan Rusia Bersatu Sergei Naryshkin. Selain itu, ia merupakan penyelenggaran utama Gerakan Nasional Bolshevik, Partai Eurasia dan bersama Eduard Limonov, Partai Nasional Bolshevik.

Guru Spiritual Putin

Selain sebagai analis politik, Dugin jua merupakan seorang filsuf yang beraliran filosofi Rusian dan juga merupakan penasihat spiritual atau gurunya Vladimir Putin. Ia dijuluki oleh media barat sebagai "Putin's Brain" (Otaknya Putin).

Dijelaskan oleh Gamal, dalam YouTubenya, Aleksandr Dugin adalah Putin's Brain, otak dibalik Putin. Pada tahun 2014 Rusia menginvasi Crimea, dan itu merupakan saran dari Aleksandr Dugin. Jadi Dugin ini merupakan "The Man Behind Putin" (orang di balik putin).

Sebagai seorang filsuf ia juga adalah seorang penulis, dengan Euranism sebagai ideologinya dimana ia beranggapan bahwa Rusia bukanlah negara Eropa. Ia menulis idenya ini dalam dua buku yang berjudul Foundations of Geopolitics pada 1997 dan The Fourth Political Theory pada 2009.

Dalam bukunya tersebut, Dugin menuliskan Rusia baik secara kultural maupun ideologi condong ke negara Asia, dan ideologinya Euranism, merupakan sebuah gagasan di mana gagasannya tersebut bertujuan untuk menandingi NATO dan juga Uni Eropa.

Dugin menginginkan bahwa negara-negara bekas Uni Soviet itu bergabung dalam sebuah pakta ekonomi seperti Uni Eropa. Namun, bukan dengan sistem Uni Soviet, melainkan dengan sistem yang sekarang Rusia jalankan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun