Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

APEC 2024, Mendag Ajak Korsel Investasi Kendaraan Listrik hingga IKN

Pemerintah RI mengajak Korea Selatan untuk investasi di ekosistem kendaraan listrik hingga IKN.
Progres pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, Kaltim, Senin (6/5/2024) - (ANTARA/Muzdaffar Fauzan)
Progres pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, Kaltim, Senin (6/5/2024) - (ANTARA/Muzdaffar Fauzan)

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengajak Korea Selatan untuk berinvestasi di Indonesia, utamanya di ekosistem kendaraan listrik dan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Zulhas menyampaikan, kedua negara sepakat untuk memperkuat kerja sama di sektor kendaraan listrik lantaran memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan. Apalagi, Indonesia memiliki cadangan nikel terbesar di dunia yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu komponen baterai kendaraan listrik.

“Kedua Menteri sepakat perkuat kerja sama perdagangan dan investasi khususnya untuk ekosistem mobil listrik di kawasan agar Indonesia dapat menjadi hub di Asia Tenggara,” kata Zulhas dalam keterangan resmi, Minggu (19/5/2024).

Hal tersebut disampaikan Zulhas saat melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Perdagangan (Mendag) Korea Selatan Inkyo Cheong di Arequipa, Peru, Sabtu (18/5/2024). Pertemuan dilakukan di sela-sela rangkaian Pertemuan ke-30 Menteri Perdagangan Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) 2024 di Peru, 16-18 Mei 2024.

Selain mengajak Korea Selatan untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik, dia juga mengundang negara tersebut untuk berinvestasi di IKN. Mengingat, IKN saat ini dibangun dengan konsep smart city dan ramah lingkungan.

Pihaknya turut mendorong peningkatan nilai perdagangan antara Indonesia dan Korea Selatan. Merujuk Satu Data Perdagangan, total perdagangan kedua negara pada periode Januari-Maret 2024 sebesar US$5.142,9. Jumlah tersebut turun 9,39% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar US$5.675,8.

Oleh karena itu, Indonesia mendorong peningkatan pemanfaatan Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA) dan Regional Comprehensive Economic Partnership Agreement (RCEP).

“Kedua negara memiliki instrumen kerja sama yang dapat meningkatkan nilai perdagangan, baik secara bilateral maupun regional,” pungkasnya.

Untuk diketahui, APEC merupakan forum kerja sama regional yang terdiri dari 21 negara di Asia-Pasifik. Negara-negara tersebut yakni Australia, Brunei Darussalam, Kanada, Chile, China, Hong Kong, Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Filipina, Peru, Papua Nugini, Rusia, Singapura, Taiwan, Thailand, Amerika Serikat, dan Vietnam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ni Luh Anggela
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper