Baru Lepas Landas, Pesawat Garuda Indonesia Mengalami Kebakaran Mesin, 468 Penumpang Panik - Berita - RTI Radio Taiwan International
close
RTISISegera unduh Aplikasi ini
:::

Baru Lepas Landas, Pesawat Garuda Indonesia Mengalami Kebakaran Mesin, 468 Penumpang Panik

  • 17 May, 2024
  • 尤繼富
Baru Lepas Landas, Pesawat Garuda Indonesia Mengalami Kebakaran Mesin, 468 Penumpang Panik
Baru Lepas Landas, Pesawat Garuda Indonesia Mengalami Kebakaran Mesin, 468 Penumpang Panik 圖/X

(Taiwan, ROC) --- Pesawat Garuda Indonesia yang membawa 468 penumpang dan awak kabin seharusnya terbang ke Arab Saudi pada Rabu kemarin (15/5), tetapi mengalami insiden di mana mesinnya tiba-tiba terbakar sesaat setelah lepas landas.

Kapten pesawat segera memutuskan untuk kembali ke bandara guna memeriksa dan memperbaiki masalah tersebut. Beruntung, tidak ada korban dalam insiden ini.

Menurut laporan dari media lokal "Kompas", pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan 1105, jenis 747-400, dijadwalkan terbang ke Arab Saudi. Namun, setelah pesawat menggelinding di landasan dan lepas landas, salah satu mesinnya tiba-tiba mengalami kerusakan dan terbakar.

Pesawat Jemaah Calon Haji Terbakar saat Lepas Landas di Makassar, Garuda  Indonesia Beri Penjelasan - Ayo Bandung

圖/Ayo Bandung

Dari rekaman video yang beredar, terlihat sayap kanan pesawat mengeluarkan beberapa kilatan api setelah mengudara. Pada saat kejadian, pesawat tersebut membawa 450 penumpang dan 18 awak kabin. Demi keselamatan, kapten pesawat segera melaporkan situasi ini ke menara pengawas dan memutuskan untuk kembali ke bandara untuk pemeriksaan dan perbaikan.

Garuda Indonesia, dalam pernyataan resmi setelah insiden tersebut, mengumumkan bahwa mereka segera menyediakan layanan akomodasi gratis bagi para penumpang yang terdampak dan mengatur penerbangan pengganti yang dijadwalkan berangkat pada Kamis kemarin (16/5) ke tujuan semula.

Pesawat yang mengalami masalah masih menjalani serangkaian pemeriksaan keselamatan dan hanya akan kembali beroperasi setelah hasil pemeriksaan memastikan tidak ada masalah.

Perlu dicatat, awalnya Garuda Indonesia hanya berkomitmen untuk menyediakan akomodasi gratis bagi para penumpang tanpa mengatur penerbangan pengganti. Namun, setelah adanya intervensi dari Kementerian Agama Indonesia yang mengutuk kejadian tersebut dan mengadakan rapat diskusi, perusahaan akhirnya memutuskan untuk mengambil tanggung jawab penuh, memastikan semua penumpang dapat melanjutkan perjalanan mereka ke Arab Saudi dengan lancar.

Komentar

Terbarumore