Awal Mula Bahasa Indonesia Dari Bahasa Perdagangan Menjadi Bahasa Nasional | kumparan.com

Awal Mula Bahasa Indonesia Dari Bahasa Perdagangan Menjadi Bahasa Nasional

Salwa Salsabila
Salwa Salsabila Lubis mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Pamulang
Konten dari Pengguna
6 Mei 2024 17:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Salwa Salsabila tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perjalanan Panjang Menuju Identitas Bangsa
Bahasa Indonesia, bahasa pemersatu bangsa, memiliki sejarah panjang dan menarik. Perjalanannya dimulai jauh sebelum kemerdekaan Indonesia, ketika bahasa Melayu berperan sebagai bahasa perantara (lingua franca) di Nusantara.
Awal Mula Bahasa Indonesia Menjadi Bahasa Nasional. Sumber [email protected]
ADVERTISEMENT
Akar Bahasa Melayu
Bahasa Melayu telah digunakan di kawasan Asia Tenggara sejak abad ke-7, termasuk di wilayah yang sekarang menjadi Indonesia. Kepopulerannya sebagai bahasa perdagangan antar pulau dan dengan bangsa lain menyebabkan bahasa Melayu memiliki kosakata yang luas. Bahasa ini menyerap pengaruh bahasa asing seperti bahasa Arab, Sansekerta, Portugis, dan Belanda akibat jalur perdagangan yang ramai di Nusantara.
Sumpah Pemuda dan Lahirnya Bahasa Indonesia
Momen penting dalam sejarah bahasa Indonesia terjadi pada 28 Oktober 1928, saat para pemuda Indonesia mendeklarasikan bahasa Melayu sebagai bahasa persatuan dalam Sumpah Pemuda. Pemilihan bahasa Melayu didasarkan pada sifat netralnya, tidak didominasi oleh suku atau daerah tertentu di Indonesia.
Penetapan Bahasa Nasional dan Perkembangan Bahasa Indonesia
ADVERTISEMENT
Setelah Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945, bahasa Indonesia secara resmi ditetapkan sebagai bahasa nasional dalam Undang-Undang Dasar 1945. Bahasa Indonesia berperan penting sebagai pemersatu bangsa yang terdiri dari berbagai suku dan bahasa daerah.
Sejak saat itu, bahasa Indonesia terus mengalami perkembangan. Berbagai upaya dilakukan untuk memperkaya dan membakukan bahasa Indonesia, seperti penyelenggaraan Kongres Bahasa Indonesia dan penyempurnaan ejaan. Bahasa Indonesia juga terus menyerap kosakata baru dari bahasa asing sesuai dengan perkembangan zaman, namun tetap mempertahankan ciri khasnya.
Tantangan dan Upaya Pelestarian Bahasa Indonesia
Di era globalisasi, bahasa Indonesia menghadapi tantangan seperti dominasi bahasa Inggris dalam berbagai bidang. Namun, berbagai upaya dilakukan untuk melestarikan bahasa Indonesia, seperti:
ADVERTISEMENT
1. Peningkatan mutu pendidikan bahasa Indonesia.
2. Pemanfaatan teknologi untuk pembelajaran dan promosi bahasa Indonesia.
3. Penyelenggaraan kegiatan kebahasaan.
4. Penegakan regulasi penggunaan bahasa Indonesia di ruang publik.
Kesimpulan
Bahasa Indonesia adalah aset berharga bangsa Indonesia. Dengan memahami sejarahnya, tantangan yang dihadapi, dan upaya pelestariannya, kita dapat terus menjaga dan mengembangkan bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu dan identitas nasional di tengah arus globalisasi.
Mari kita jaga dan lestarikan bahasa Indonesia sebagai warisan budaya bangsa yang tak ternilai. Gunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari. Banggalah berbahasa Indonesia!