HETANEWS.com - Enam medali direbut tim nasional para-angkat berat dalam Pattaya 2024 Para Powerlifting World Cup. Dalam kejuaraan yang berlangsung di Pattaya, Thailand, 8-11 Mei 2024, timnas Indonesia meraih tiga emas dan tiga perak.

Tiga emas untuk angkatan terbaik dan tiga perak untuk total angkatan. Emas pertama diraih Sriyanti yang terjun di kelas women's over 86 kg dengan angkatan terbaiknya 138 kg, catatan ini dia dapatkan di angkatan pertama.

Sementara posisi kedua diraih oleh lifter asal Korea Selatan Hyunjung Lee dengan 126 kg, dan wakil Thailand Sirapom Thipmontree di posisi ketiga dengan catatan 58 kg.

Sriyanti juga meraih perak dengan total angkatan 138 kg, sementara emas untuk total angkatan kelas ini diraih oleh Hyunjung Lee dari Korea Selatan yang mencatatkan total angkatan 246 kg.

Emas kedua diraih Siti Mahmudah dari kelas women's up to 79 kg dengan catatan terbaik 118 kg yang diraih di angkatan pertama. Sementara perak dan perunggu diraih oleh Yuseon Hwang dari Korea Selatan dengan 110 kg dan Arawan Bootpo dari Thailand dengan angkatan terbaik 109 kg.

Siti Mahmudah harus puas meraih perak untuk total angkatan 118 kg, emas untuk total angkatan di kelas ini diraih oleh atlet asal Thailand, Arawan Bootpo dengan total angkatan 214 kg.

Ni Nengah Widiasih melengkapi kemenangan timnas Indonesia dengan 1 emas untuk angkatan terbaik, dan 1 perak untuk total angkatan di kelas women's up to 41 kg.

Widi, begitu ia biasa disapa, sukses meraih emas di kelas best, dengan angkatan terbaik 100 kg yang didapatnya di angkatan kedua. Angkatan pertama berhasil diangkatnya dengan berat 99 kg, sayang angkatan ketiga seberat 102 kg gagal dia angkat dengan sempurna.

Sementara itu perak dan perunggu diraih oleh Cristi Poblador Granados dari Kolumbia dengan 99 kg, dan Tursynay Kabyl dari Kazakhstan dengan 94 kg.

Di kelas total, Widi harus puas dapat perak dengan raihan total angkatan 199 kg. Emas diraih oleh Maydoi Pamati An dari Filipina dengan total 239 kg dan Perunggu oleh Cristi Poblador Granados dari Kolombia dengan total 195 kg.

"Tidak ada kendala, semua sesuai rencana. Sekarang hanya fokus pada kualifikasi terakhir bulan depan di Tbilisi. Habis itu fokus to Paralympic," kata Widi.

Sementara itu pelatih para-angkat berat mengapresiasi ketiga atlet yang dibawanya. "Kami mengirim tiga atlet dan meraih tiga emas di best dan tiga perak di total. Kami sangat bersyukur dan semoga ke depan lebih bagus lagi," terang Pelatih Para Powerlifting Indonesia Eko Supriyanto.

Peluang Indonesia untuk merebut tiket ke Paralimpiade Paris 2024 akan diteruskan dengan terjun di kejuaraan dunia di Georgia, bertajuk Tbilisi 2024 Para Powerlifting World Cup 20-26 Juni mendatang.

"Kami masih punya satu kesempatan lagi di world champions di Georgia. Widi saat ini ada di peringkat ketujuh, Siti peringkat sembilan, dan Sriyanti peringkat tujuh. Siti harus berjuang lebih besar lagi," ucapnya.