Hari Ayah Nasional: Kapan dan Sejarah di Baliknya
Hari Ayah Nasional: Kapan dan Sejarah di Baliknya

Hari Ayah Nasional: Kapan dan Sejarah di Baliknya

Salma Rafifa Aprillya - detikNews
Senin, 08 Nov 2021 15:26 WIB
Family bonding during a walk through a park in Dalat.
Hari Ayah Nasional: Kapan dan Sejarah di Baliknya -- ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/globalmoments)
Jakarta -

Hari Ayah Nasional jatuh pada hari Jumat, 12 November 2021. Lalu bagaimana awal mula dirayakannya Hari Ayah Nasional?

Ketika ibu sebagai orang yang melahirkan kita diberi penghargaan dengan cara memperingati Hari Ibu setiap tanggal 22 Desember, Hari Ayah juga diperingati sebagai pengingat pentingnya peran ayah di keluarga.

Ayah merupakan sosok kepala keluarga yang memberi nafkah sekaligus sebagai pelindung untuk keluarga adalah panutan untuk anak-anaknya. Maka dari itu penting untuk memperingati Hari Ayah Nasional

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Simak informasi di bawah ini mengenai Hari Ayah Nasional yang sudah kami rangkum.


Hari Ayah Nasional: Ini Sejarahnya

Dikutip dalam Sahabat Keluarga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, di Indonesia Hari Ayah lahir atas prakarsa paguyuban Satu Hati, lintas agama dan budaya yang bernama Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP). Pada tahun 2014, PPIP mengadakan peringatan Hari Ibu di Solo dengan cara mengadakan Sayembara Menulis Surat untuk Ibu. Acara ini pun disambut baik dan mendapat sekitar 70 surat terbaik yang kemudian dibukukan.

ADVERTISEMENT

Namun, Usai acara, panitia penyelenggara dibuat terkejut dengan pertanyaan para peserta, "Kapan diadakan Sayembara Menulis Surat untuk Ayah? Kapan Peringatan Hari Ayah? Kami pasti ikut lagi." Pertanyaan tersebut membuat PPIP ingin mencari tahu kapan Hari Ayah diperingati di Indonesia.

PPIP berusaha mencari informasi tentang hari ayah, hingga audiensi ke DPRD kota Surakarta. Mereka menanyakan kapan hari ayah di Indonesia dan jika belum ada penetapan hari Ayah, bolehkan seseorang atau lembaga menetapkan sebuah hari yang dijadikan sebagai Hari Ayah. Namun ketika itu PPIP tidak mendapatkan jawaban memuaskan.

Hingga akhirnya, setelah melalui kajian yang cukup panjang, Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP) menggelar deklarasi Hari Ayah untuk Indonesia dan menetapkan tanggal 12 November sebagai Peringatan Hari Ayah Nasional. Deklarasi tersebut digabung dengan hari kesehatan dengan mengambil semboyan 'Semoga Bapak Bijak, Ayah Sehat, Papah Jaya'.

Di hari dan jam yang sama, deklarasi Hari Ayah juga dilakukan di Maumere, Flores, NTT. Dalam deklarasi itu juga diluncurkan buku 'Kenangan untuk Ayah' yang berisi 100 surat anak Nusantara yang diseleksi dari Sayembara Menulis Surat untuk Ayah.

Usai deklarasi, mereka mengirimkan buku tersebut dan piagam deklarasi Hari Ayah kepada Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) serta bupati di 4 penjuru Indonesia yakni Sabang, Merauke, Sangir Talaud, dan Pulau Rote. Sejak saat itu, setiap tanggal 12 November ditetapkan sebagai Hari Ayah Nasional.

Informasi soal sejarah dan kapan perayaan Hari Ayah Nasional sudah diketahui. Lalu bagaimana dengan Hari Ayah yang jatuh pada Juni lalu? apa bedanya? simak penjelasan di halaman selanjutnya.