Sedang Apa Anis Matta?

Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta menyebut penetapan tersangka mafia minyak goreng hanya sebuah gimik. Statement Anis Matta dipandang sebagai sebuah manuver politik. Untuk apa?

"Menurut saya, dua hal. Yang pertama, dia menyuarakan ketidakpuasan kepada pemerintah saat ini, terutama pemberantasan mafia minyak goreng. Jadi distrust yang diangkat oleh Anies Matta," kata pengamat politik Universitas Paramadina Hendri satrio kepada wartawan, Jumat (22/4/2022).

Yang kedua, menurut Hendri, Anis Matta baru saja memulai kampanye Gelora. Sejak muncul dan disebut-sebut sebagai partai sempalan PKS, memang Partai Gelora belum menunjukkan pertumbuhan elektabilitas signifikan di survei-survei.

"Mencoba mendapat simpati masyarakat dengan berpihak kepada rakyat yang sedang kesal karena mafia minyak goreng ini. Jadi Anis Matta dompleng isu saja untuk meningkatkan popularitas Gelora," kata Hendri.

Namun manuver Anis Matta ini juga dinilai berisiko untuk Partai Gelora. "Karena ikut menyuarakan distrust kepada pemerintah bisa saja renggang hubungan Gelora dengan pemerintah yang cukup dekat. Ini mungkin kali pertama Gelora satu gerbong dengan PKS menyuarakan keluhan rakyat," sambungnya.

Anis Matta menilai pemerintah saat ini sedang bingung karena tidak punya solusi secara fundamental untuk menyelesaikan masalah. Sehingga mengambil kebijakan yang disebut Anis sebagai tambal sulam untuk sekadar melipur kemarahan rakyat.

"Tidak ada ruang untuk gimik, misalnya menangkap orang-orang dalam kasus minyak goreng, hanya sebentar memuaskan kemarahan rakyat. Tapi sekarang ini masalah riilnya adalah begitu orang tidak bisa belanja, perut langsung terpengaruh," kata Anis Matta dalam keterangannya, Kamis (21/4/2022).

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ade Irfan Pulungan, heran atas pernyataan Anis Matta. Ia mempertanyakan kenapa Anis Matta seolah membela pelaku yang diduga bermain dalam kasus minyak goreng.

"Kita berpikir, apakah pernyataan Anis ini membela pelaku atau oknum patut diduga bermain dalam minyak goreng ini? Atau malah dia kenal dengan yang patut diduga dalam permainan minyak goreng itu," kata Ade Irfan saat dihubungi, Kamis (21/4/2022).