Wawancara eksklusif Presiden Joko Widodo: Pertaruhan nama di kancah internasional dan warisannya di akhir masa jabatan - ‘Jokowi masih seperti ini, tidak berubah’ 

Keterangan video, Wawancara khusus Joko Widodo: Tragedi Kanjuruhan, kasus gagal ginjal dan pemilu 2024
  • Penulis, Karishma Vaswani, Astudestra Ajengrastri
  • Peranan, BBC News

Di ujung masa jabatannya yang kedua dan terakhir, Presiden Joko Widodo tampaknya berusaha memposisikan diri sebagai penengah konflik bagi sejumlah pemimpin dunia yang berseteru melalui presidensi Indonesia untuk G20.  

Dalam KTT G20 yang fokus pada koordinasi kebijakan di bidang ekonomi dan pembangunan, Presiden Jokowi mengatakan “berharap pemimpin-pemimpin besar ini bertemu dan bisa berbicara satu dengan yang lain di Bali” dan “menemukan solusi yang konkret”. 

Yang ia maksud adalah Presiden AS Joe Biden, Presiden RRC Xi Jinping, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Beberapa hari sebelum G20 berlangsung, Putin mengumumkan urung datang, dan Rusia akan diwakili oleh Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov. 

Sementara itu di dalam negeri, Jokowi juga harus menangani berbagai persoalan, dari naiknya harga kebutuhan pokok, brutalitas polisi, dan korupsi.  

Baca juga:

Ibu Kota Negara Nusantara yang jadi megaproyek ‘anak emas’ Jokowi mendapat banyak kritikan karena dampaknya terhadap lingkungan. Sementara pembahasan dengan komunitas internasional tentang pengurangan ketergantungan Indonesia pada minyak bumi masih tak ada kemajuan. 

Apa yang akan diwariskan oleh Presiden Joko Widodo, pria yang delapan tahun lalu menjaring mayoritas suara rakyat karena dianggap mewakili “wong cilik”, di akhir masa kekuasaannya? 

“Sampai saat ini Jokowi masih tetap seperti ini, tidak berubah,” katanya kepada presenter BBC News, Karishma Vaswani, yang mewawancarainya secara eksklusif di Istana Negara, Jakarta, pada Selasa (01/11). 

Berikut petikan wawancara dengan Presiden Joko Widodo, yang dibagi dalam tema berbeda.  

Presiden Joko Widodo

KTT G20: 'Tanpa dialog tidak ada perdamaian'

G20 kali ini berpotensi menjadi KTT yang secara diplomasi cukup rumit, dan sejumlah pemimpin negara yang sedang berseteru kemungkinan datang ke Bali. Presiden China Xi Jinping dan Presiden AS Joe Biden dijadwalkan hadir? 

Ya, kita berharap pemimpin-pemimpin besar ini bertemu dan bisa berbicara satu dengan yang lain di Bali. Presiden Xi Jinping, Presiden Joe Biden bisa bertemu dan berbicara, ini akan akan sangat baik bagi dunia apabila ada kesepakatan-kesepakatan untuk pemulihan dunia. 

Apakah mereka akan duduk di ruangan yang sama?  

Ya, saya berharap mereka bisa berbicara satu dengan yang lain. 

Wawancara Jokowi
Keterangan gambar, Wawancara wartawan BBC, Karishma Vaswani, dengan Presiden Joko Widodo.
Lewati Podcast dan lanjutkan membaca
Investigasi: Skandal Adopsi

Investigasi untuk menyibak tabir adopsi ilegal dari Indonesia ke Belanda di masa lalu

Episode

Akhir dari Podcast

Seberapa penting negara-negara ini bertemu dan menyelesaikan masalah-masalah ini, yang tentu saja, memengaruhi negara lain seperti Indonesia? 

Ya, kompetisi, rivalitas, itu sebetulnya wajar asal bisa dikelola dengan baik agar tidak menimbulkan konflik terbuka. Kalau ada dialog itu juga akan baik bagi pemulihan global, utamanya pemulihan ekonomi.  

Dan saya berharap nanti di KTT G20, kita semuanya dapat duduk bersama, berdiskusi, dan berdialog, kemudian mencari solusi bersama.  

Tidak akan ada perdamaian tanpa dialog. Sejauh ini di tingkat pertemuan menteri-menteri semuanya berjalan dengan baik dan kita harapkan nanti di tingkat pemimpin juga sama, dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan sesuatu yang konkret yang bisa diimplementasikan. 

Seberapa frustasi Anda karena negara-negara besar ini sepertinya tidak bisa menyelesaikan konflik dengan dialog? 

Ya problemnya ini multidimensi. Ada krisis pangan, ada krisis energi, ada krisis keuangan, kemudian krisis biaya hidup yang tinggi, [kemudian] muncul perang. Ini, kan, problem yang sangat multidimensi yang penyelesaiannya tidak segampang yang kita bayangkan. Tetapi banyak masalah dunia yang ada ini harus kita hadapi bersama-sama. 

Krisis ini harus segera selesai dan perekonomian dunia harus segera bangkit. Inilah saya kira yang nanti di KTT G20 harus dibicarakan. Harus membicarakan hal-hal yang konkrit yang berdampak nyata bagi dunia. Hentikan basa-basi omong-omong ceremonial, ndak. Utamakan kerjasama, utamakan kolaborasi. 

Tapi, Pak Presiden, bahkan dalam beberapa pertemuan sebelum ini, kita melihat Rusia keluar ruangan saat AS berbicara, dan sebaliknya beberapa negara Barat keluar ruangan saat Rusia bicara. Apakah mereka benar-benar mau duduk bersama dan membuat kesepakatan dengan dialog, seperti yang Anda inginkan? 

Itu yang ingin kita usahakan, sekali lagi, tanpa dialog tidak akan ada perdamaian. Duduk bersama. Dialog. Itu yang akan bisa [membuat] kita mendapatkan solusi. 

Baca juga:

Vladimir Putin

Sumber gambar, Getty Images

Keterangan gambar, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan tidak akan hadir di Bali untuk KTT G20, beberapa hari sebelum pertemuan itu dimulai.

Barat memberi saksi pada Rusia dan Presiden Putin berkata langkah terbaik adalah memastikan apa yang mereka sebut kejahatan perang tidak terjadi. Apakah itu bukan solusi? 

Nambah masalah (tertawa) bukan menyelesaikan tetapi menambah masalah. 

Jadi yang yang apa yang ingin kita perjuangkan di G20 ya, amanat dan kepercayaan besar dari negara-negara G20 ini harus betul-betul kita pakai untuk memperjuangkan kepentingan negara-negara miskin dan negara-negara berkembang menuju tatanan dunia yang lebih adil dan sejahtera. 

Isu besar lainnya di panggung geopolitik antara China dan AS adalah Taiwan. Apakah menurut Anda dua negara ini bisa bersepakat tentang Taiwan? 

Indonesia ingin dunia yang damai. Politik luar negeri Indonesia itu bebas dan aktif, tidak berpihak pada salah satu. Dan Indonesia selalu berpihak kepada perdamaian.  

Amerika adalah sahabat baik Indonesia, RRT juga sahabat baik Indonesia, jadi semuanya adalah mitra penting Indonesia. 

Apa yang akan Anda katakan kepada para pemimpin negara ini di G20? 

Ya, semua harus memiliki perasaan yang sama. Bahwa dunia ini tidak sedang baik-baik saja. Perasaannya harus sama seperti itu dan semua memiliki keinginan yang sama untuk menyelesaikan masalah. 

Oleh sebab itu Indonesia mengajak semua untuk berdialog cari solusi bersama, itu yang kita inginkan. Kalau hanya nanti datang di KTT G20, kemudian kita hanya berbicara biasa-biasa saja, ya, nggak akan ketemu solusinya. Karena masalahnya ini sudah masalah yang multidimensi. 

Ekonomi: 'Saat ini APBN kita masih bisa menjaga, tapi nggak tahu sampai kapan'

Seberapa khawatir Anda akan masalah tingginya biaya hidup di Indonesia? 

Kalau di Indonesia, harga masih terkendali. Inflasi terakhir masih di angka 5,9 dan pertumbuhan ekonomi juga di kuartal kedua masih di angka 5,44%.  

Masih sangat baik dan IMF mengatakan bahwa Indonesia adalah titik terang di tengah kondisi ekonomi dunia yang suram. Saya kira ini menjadi optimisme bagi Indonesia. 

Tapi banyak faktor tidak bisa Anda kendalikan, bukan? Jika perekonomian global harga bahan bakar dan makanan meningkat, itu juga akan berpengaruh pada Indonesia. 

Ya, itu harus kita jaga dan kita harus bersiap-siap. Saya telah menyampaikan kepada menteri-menteri untuk selalu ‘eling lan waspodo’, ingat dan selalu waspada karena semuanya harus berjaga-jaga.  

Oleh sebab itu yang namanya fiskal harus sehat. Moneternya juga harus bisa berdampingan dengan fiskal, agar menjaga situasi ekonomi berjalan dengan baik. Yang paling penting, harga bahan-bahan pokok harus selalu tersedia dan terjaga harganya. 

demo BBM

Sumber gambar, Getty Images

Keterangan gambar, Mahasiswa memprotes naiknya harga BBM di Makassar, 5 September 2022.

Anda telah meningkatkan subsidi sebanyak tiga kali lipat. Baru-baru ini subsidi dikurangi, tapi itu menyebabkan protes masyarakat. Jika harga BBM semakin tinggi, apakah Anda akan mengurangi subsidi lagi? 

Subsidi kita sudah mencapai Rp502 triliun, mungkin setara US$34 miliar. Ini adalah jumlah yang sangat besar sekali. Saat ini APBN kita masih bisa menjaga dan menahan tapi nggak tahu, sampai kapan. 

Yang paling penting intinya masyarakat kecil tidak boleh terdampak berat dari kenaikan harga, baik harga energi maupun harga pangan. Ini yang harus dijaga jangan sampai masyarakat terbebani oleh itu, ini kenapa subsidi kita sampai sebesar itu. 

Namun lama-kelamaan ini tidak berkelanjutan? 

Yang paling penting produksi dan pasokan di dalam negeri, yang kita produksi sendiri itu yang harus dijaga.  

Beras, ini penting sekali. Produksi kita sekarang ini sudah 31,3 juta yang bisa mencukupi kebutuhan rakyat kita sendiri. Jagung, misalnya, yang dulunya kita impor sampai 3,5 juta ton sekarang tinggal 800.000 ton yang kita harus impor.  

Artinya produksi di dalam negeri terus akan kita dorong agar bisa mencukupi kebutuhan kita sendiri. Sehingga harga ditentukan oleh kita, tidak ditentukan oleh harga internasional. 

Seberapa parah krisis biaya hidup ini, di seluruh dunia dan Indonesia? 

Sangat mengkhawatirkan dan Indonesia juga mengalami hal yang kurang lebih sama. Tetapi karena produksi, pasokan yang berkaitan dengan pangan ada, bisa kita jaga.  

Tetapi untuk barang-barang yang kita impor pasti harganya akan naik. Itu yang saya khawatir semua negara akan mengalami hal yang sama dan yang paling mengerikan adalah terjadi ketidakstabilan politik dan sosial. Itu yang berbahaya. 

Baca juga:

Popularitas Anda turun karena krisis dan inflasi, dan dalam sejarah Indonesia, Presiden Suharto diturunkan karena protes rakyat. Apakah Anda khawatir hal yang sama terjadi kepada Anda? 

Iya, karena kemarin kita menaikkan harga BBM, popularitas kita dari 72 turun menjadi 59, tapi ini sudah kembali ke 66 lagi. Popularitas itu... buat saya tidak masalah.  

Yang penting bagaimana solusi konkrit untuk menyelesaikan masalah yang ada di rakyat.  

Transisi ke energi terbarukan: 'Jangan hanya menunjuk Indonesia'

Anda telah berusaha untuk mewujudkan kerja sama dengan negara-negara kaya untuk mengurangi produksi batu bara di Indonesia. Seperti apa kelanjutannya? 

Indonesia berkomitmen untuk transisi energi. Langkah kebijakan mengurangi emisi juga terus dilakukan.  

Indonesia memiliki memiliki potensi yang besar untuk energi baru terbarukan. Dari panas bumi, kemudian dari angin, dari solar, dari hydropower, dari biofuel.

Tetapi kami butuh transfer teknologi, butuh investasi yang yang sangat besar. Perkiraan kami untuk transisi energi ini dalam delapan tahun ke depan, butuh US$30 miliar. 

Negosiasi pendanaan untuk iklim di G7 sedang berlangsung, dan dukungan dari G7 itu sangat penting. Selalu saya sampaikan, Indonesia mengundang G7 untuk berinvestasi di sektor energi bersih di Indonesia.  

Ini investasi, yang di situ ada keuntungannya. 

presiden Joko Widodo

Para nelayan mengeluh tidak ada lagi ikan, lingkungan terancam karena efek perubahan iklim. Semakin lama Indonesia bergantung pada batu bara, bukankan itu semakin berbahaya?  

Urusan perubahan iklim bukan masalah batu bara saja.  

Saya kira Indonesia juga sudah memperbaiki hutan gambut. Dalam enam tahun ini sudah tidak ada kebakaran hutan, sudah turun 85%, kemudian juga kita menyiapkan nursery yang akan kita pakai untuk memperbaiki tropical rainforest dan hutan mangrove. 

Targetnya jelas, perbaikan mangrove dalam tiga tahun ke depan mencapai 660.000 hektar. Ini juga akan baik bagi dunia karena mangrove itu bisa mereduksi 4 sampai 10 kali lipat [emisi] dibandingkan hutan biasa. 

Apakah Indonesia bergerak cukup cepat untuk mencapai target pengurangan emisi? 

Ya, kalau ada dukungan dari internasional tentu akan lebih cepat.  

Misalnya dari G7 ada investasi masuk ke Indonesia, mungkin di bidang geotermal atau di bidang hydropower itu akan mempercepat.  

Tapi kalau tidak, itu investasinya besar sekali (tertawa) dari mana kita mendapatkan dana sebesar itu? Kemudian teknologinya. Ini keduanya harus berjalan bersama-sama.

Baca juga:

demo tolak PLTU

Sumber gambar, Getty Images

Keterangan gambar, Seorang petani memprotes pembangunan PLTU di Indramayu, Jawa Barat, 21 Oktober 2022.

Apakah menurut Anda negara-negara kaya sudah melakukan tugas mereka, terutama berkaitan dengan lingkungan? 

Kalau kita semuanya memang serius betul, ya segera diimplementasikan. Kalau memang serius.  

[Kesepakatan] ini sudah kita bicarakan lama, bukannya tahun ini atau tahun kemarin, sudah lama. Tapi belum sampai sekarang belum berjalan implementasinya. 

Menurut Anda apa yang membuat mereka menahan diri? 

Ya, tidak tahu, serius apa nggak. Kalau memang serius ya implementasi. Berapa miliar dolar dari yang sudah kita sepakati segera diimplementasi, sehingga di lapangan bisa langsung kita mulai pekerjaan transisi energi ini.  

Ini bukan bukan sesuatu yang merugikan, ini investasi lho, bukan grant

Beberapa negara Eropa berkata, karena Indonesia terus membangun pembangkit listrik tenaga minyak bumi, maka mereka urung... 

Nggak seperti itu. Kalau [investasi] ini nggak dimulai, gimana, kita butuh. Jangan hanya menunjuk Indonesia saja. Kalau tidak ada investasi, tidak ada pendanaan internasional yang datang, bagaimana bisa melakukan dan memulai itu? Akan sangat sulit.

Warisan dari delapan tahun menjabat

Anda telah menjadi presiden selama delapan tahun. Ini adalah masa jabatan terakhir Anda. Menurut Anda, apa warisan yang Anda tinggalkan? 

Ya, sudah delapan tahun berjalan. Tentang pencapaian apa yang sudah saya kerjakan. saya kira biar orang lain yang menilai, jangan saya, nggak mau (tertawa).   

Yang jelas selama delapan tahun saya berusaha untuk bekerja keras untuk menciptakan pondasi Indonesia maju dan ini akan konsisten kita lakukan sampai nanti di tahun 2024.  

Prioritas kita di dua tahun ke depan adalah bisa bertahan dari badai krisis dunia, dan Indonesia bisa terus tumbuh. 

Presiden Joko Widodo

Sumber gambar, Getty Images

Keterangan gambar, Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana bersama kabinet dan pasangannya saat diperkenalkan di Istana Merdeka, 23 Oktober 2019.

Namun kepercayaan publik kepada pemerintahan Anda baru-baru ini turun karena berbagai isu, seperti brutalitas polisi di Stadion Kanjuruhan, kemudian kekhawatiran tentang keamanan obat-obatan setelah lebih dari 100 anak meninggal dunia. Kami mendengar orang tua yang kecewa dengan pemerintah Indonesia. 

Kita sangat prihatin dengan kasus di Stadion Kanjuruhan, Malang, dan kita juga sudah membentuk tim investigasi independen.  

Saya juga telah komunikasi dengan FIFA, evaluasi juga telah dilakukan secara menyeluruh dan kita ingin ada sebuah reformasi, sebuah transformasi total bagi persepakbolaan Indonesia. 

Baik yang menyangkut keamanan dan keselamatan penonton, manajemennya harus diperbaiki, fasilitas untuk stadion juga sudah mulai diaudit. Kita akan perbaiki, manajemen penonton, manajemen keamanan, semuanya akan kita perbaiki dan itu akan didampingi oleh FIFA. 

Kemudian yang mengenai obat sirup, ya kita juga sangat sedih adanya kejadian ini. Oleh sebab itu, saya juga sudah perintahkan untuk menarik peredaran obat sirup, dihentikan sementara, kemudian dicek dari obat-obat sirup yang ada, dan yang terkontaminasi oleh bahan-bahan berbahaya juga izin edarnya telah dicabut.  

Anak-anak yang terkena dampak juga kami rawat dan dalam minggu kemarin, obatnya untuk menyembuhkan itu juga telah kita dapatkan. Kita ingin menginvestigasi seluruh stakeholder dan menindak pelakunya dengan tindakan hukum. 

wawancara Jokowi

Saat Anda pertama kali menjabat, Anda menempatkan diri sebagai bagian dari ‘wong cilik’, ikon demokrasi. Apakah menurut Anda, Anda telah memenuhi harapan itu? 

Ya, sampai saat ini Jokowi juga masih tetap seperti ini (tertawa) tidak berubah. Dan ya, terserah juga penilaian dari masyarakat. 

Beberapa pendukung Anda berkata ingin mengubah konstitusi supaya Anda bisa bertarung lagi untuk masa jabatan ketiga. Apakah Anda mau melakukan itu? 

Konstitusi kita jelas, bahwa presiden dan wakil presiden itu hanya untuk dua periode, dan saya akan taat terhadap konstitusi itu.  

Tetapi dalam alam demokrasi setiap orang, kan, boleh saja menyampaikan pendapatnya. Saya kira biasa-biasa saja dan boleh-boleh saja berpendapat seperti itu, tapi sekali lagi yang perlu diketahui, saya dipilih dengan sistem demokrasi dan saya harus tunduk pada konstitusi. 

Jadi, Anda tidak akan mendukung usaha untuk mengubah konstitusi sehingga Anda bisa menjadi presiden untuk ketiga kalinya? 

Isu di luar, kan, memang banyak seperti itu. Tetapi sekali lagi saya taat terhadap konstitusi. 

Dan apakah Anda akan bertarung sebagai wakil presiden? Beberapa orang bicara soal kemungkinan itu. 

Apalagi... (tertawa). Sekali lagi, orang berpendapat silakan, tapi untuk saya cukup. 

Baca juga:

Melihat kembali delapan tahun terakhir, apakah ada yang Anda  ingin lakukan dengan berbeda. Adakah hal-hal yang Anda harap bisa capai? 

Yang paling penting menurut saya, pondasi untuk Indonesia maju telah kita bangun. 

[Pembangunan] infrastruktur tidak hanya di Jawa saja, tetapi lebih merata di luar Jawa juga. 

Kemudian, hilirisasi industri. Ini penting sekali karena akan memberikan nilai tambah bagi komoditas, bagi bahan-bahan mentah yang sebelumnya kita ekspor.  

Kemudian, perbaikan sumber daya manusia. Ini yang paling penting dan harus terus dikembangkan oleh Indonesia. Ini akan menjadi sebuah daya saing yang kuat bagi Indonesia untuk kompetisi.  

Kita ingin nanti di 2045, Indonesia emas betul-betul terwujud dan 2030 kita harapkan Indonesia masuk ke ekonomi nomor 7 di dunia.