Mengapa Facebook Memecat Eduardo Saverin? - Tekno Tempo.co

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengapa Facebook Memecat Eduardo Saverin?

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Eduardo Saverin. REUTERS/Edgar Su
Eduardo Saverin. REUTERS/Edgar Su
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Orang biasa mengenal Mark Zuckerberg sebagai pendiri Facebook. Namun, tak banyak orang mengetahui, Zuckerberg tidak sendirian dalam merintis platform media sosial yang menjadi pelopor dalam aplikasi interaksi di jagad maya itu. Selain Zuckerberg, ada sosok lain yang turut berjasa dalam pendirian Facebook. Salah satu sosok tersebut adalah Eduardo Saverin.

Namun, Mark Zuckerberg kemudian mengeluarkan Eduardo Saverin tak lama setelah Facebook mulai mendapatkan popularitasnya. Lantas, mengapa Facebook mengeluarkan Saverin?

Dilansir dari gitconnected.com, pertalian Zuckerberg dan Saverin dimulai pada akhir 2003. Mark Zuckerberg meminta Eduardo Saverin, mahasiswa Hardvard yang saat itu masih junior, untuk menyetor $15.000 ke rekening bank. Zuckerberg berjanji bahwa uang itu akan disalurkan untuk server tempat dia ingin membuat situs web yang dia kembangkan. Namanya adalah TheFacebook.com. Saverin setuju dengan tawaran tersebut.

Zuckerberg tampaknya mendekati Saverin karena dia punya uang dan ingin menghasilkan lebih banyak lagi. Sementara itu, Zuckerberg ingin memanfaatkan kesempatan tersebut untuk merintis jejaring sosial baru. TheFacebook.com pun dirilis pada Februari 2004. Uang Saverin saat itu digunakan untuk membayar server. Platform tersebut segera menjadi populer di Harvard. Mahasiswa dari universitas-universitas terdekat dengan cepat tertarik agar situs tersebut diperluas. Zuckerberg dan rekan kerjanya pun menyetujui anggapan itu.

Enam bulan kemudian, pada musim panas 2004, Zuckerberg dan Moskovitz pindah ke California, tempat mereka menyewa sebuah rumah dan berencana mengembangkan TheFacebook.com lebih jauh. Sementara itu, Saverin pindah ke New York dan bergabung dengan Lehman Brothers untuk magang. Zuckerberg meminta Saverin untuk mengerjakan tiga hal, yaitu mendirikan perusahaan, mencari keuangan, dan mengembangkan rencana bisnis.

Namun kemudian, Saverin melakukan sesuatu yang membuat Zuckerberg marah, yaitu memasang iklan di Facebook tanpa izin. Selain itu, iklan untuk startup yang dijalankan Saverin sendiri bernama Joboozle, yang memperburuk situasi. Zuckerberg mengecam Saverin dalam email untuk ini, dan akhirnya, itu merusak hubungan mereka.

Seiring berjalannya waktu, TheFacebook.com menjadi lebih populer daripada impian awal, tetapi Zuckerberg membutuhkan uang untuk tetap menjalankannya. Petinggi Silicon Valley seperti Reid Hoffman, Mark Pincus, dan Peter Thiel siap berinvestasi dalam bisnis Mark. Karena semuanya berjalan dengan baik, Zuckerberg memutuskan untuk tidak kembali ke Harvard untuk tahun pertamanya tetapi lebih berkonsentrasi pada pertumbuhan bisnisnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, bagian tersulitnya adalah membuat Saverin mengambil keputusan dan membuatnya menandatangani reformasi Facebook. Menjadi masalah ketika Saverin tidak pindah ke Palo Alto bersama tim. Saverin hanya ingin menjadi CEO Facebook tanpa melakukan apa pun. Pada saat itu, Zuckerberg memutuskan untuk menyelesaikan masalah dengan menghentikan Saverin dari Facebook.

Perusahaan kemudian pindah ke Delaware. Zuckerberg mendapat 51%, Moskovitz dan Parker masing-masing mendapat 6%, dan Saverin memiliki 33% saham di perusahaan. Saverin sama sekali tidak tahu tentang ini, dan itulah mengapa dia sangat marah. Dia kemudian membekukan rekening bank. Karenanya, Facebook pun mengalami masalah keuangan saat itu.

Akhirnya, Zuckerberg memecat Saverin dari Facebook. Akibatnya, Saverin mengajukan gugatan kepada Zuckerberg. Saverin mengklaim bahwa dia menghabiskan uang Facebook (uangnya) untuk kebutuhan pribadi sepanjang musim panas, tetapi tidak ada gunanya. Akhirnya, Eduardo Saverin merasa dia ditipu oleh Zuckerberg pada masa-masa awal Facebook.

Meskipun begitu, Saverin juga menang besar pada akhirnya. Investasi Saverin sebesar $15.000 telah berlipat menjadikannya kaya raya. Saat ini dia tinggal di Singapura setelah meninggalkan kewarganegaraan Amerika Serikat.

HAN REVANDA PUTRA

Pilihan editor : Donald Trump Resmi Kembali ke Youtube dan Facebook

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Putin Dilaporkan Bersedia Lakukan Gencatan Senjata dengan Ukraina, Ini Syaratnya

3 jam lalu

Putin Dilaporkan Bersedia Lakukan Gencatan Senjata dengan Ukraina, Ini Syaratnya

Presiden Rusia Vladimir Putin dilaporkan siap menghentikan perang di Ukraina, jika negosiasi gencatan senjata mengakui garis medan perang saat ini


Cina Taiwan Memanas, AS Desak Taipei Diizinkan Ikuti Pertemuan WHO

7 jam lalu

Logo Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terlihat di dekat kantor pusatnya di Jenewa, Swiss, 2 Februari 2023. REUTERS/Denis Balibouse/File Foto
Cina Taiwan Memanas, AS Desak Taipei Diizinkan Ikuti Pertemuan WHO

Amerika Serikat dan beberapa sekutunya menyerukan Taiwan untuk diizinkan mengambil bagian dalam pertemuan penting WHO bulan ini


Cucu Elvis Presley Menentang Lelang Graceland

8 jam lalu

Deretan penghargaan milik penyanyi rock 'n' roll legendaris  Elvis Presley yang dipajang di ruangan penghargaan di Graceland, Memphis, Tennessee, 28 Mei 2015. Elvis Presley menerima lebih dari 600.000 pengunjung per tahun dan dinyatakan sebagai Monumen Bersejarah Nasional pada tahun 2006. REUTERS/Mike Blake
Cucu Elvis Presley Menentang Lelang Graceland

Kabar baru muncul dari cucu legenda rock n roll yang disinyalir tengah berpolemik tentang lelang Graceland, rumah mendiang Elvis Presley.


121 Kelompok HAM Desak Presiden Biden Hormati Independensi ICC

8 jam lalu

Joe Biden dan Benjamin Netanyahu. REUTERS
121 Kelompok HAM Desak Presiden Biden Hormati Independensi ICC

Sebanyak 121 kelompok HAM dan masyarakat sipil meminta Presiden Amerika Serikat Joe Biden untuk menghormati dan mendukung independensi ICC


Cina: Latihan Militer di Sekitar Taiwan untuk Menindak Separatis!

9 jam lalu

Kapal perang Cina menembak selama latihan militer di lepas pantai Cina dekat Fuzhou, Provinsi Fujian, di seberang Kepulauan Matsu yang dikuasai Taiwan, Cina, 11 April 2023. Selama tiga hari pertama latihan, Cina mensimulasikan serangan presisi dan blokade Taiwan selama latihan, mengirimkan puluhan jet tempur dan pembom. REUTERS/Thomas Peter
Cina: Latihan Militer di Sekitar Taiwan untuk Menindak Separatis!

Militer Cina memulai latihan perang hari kedua di sekitar Taiwan, dengan latihan untuk menguji kemampuan mereka dalam "merebut kekuasaan"


Bernie Sanders Dukung ICC Terbitkan Surat Perintah Penangkapan Pemimpin Israel

15 jam lalu

Bernie Sanders, senator A.S dan kandidat presiden dari partai Demokrat.  REUTERS/Mike Stone
Bernie Sanders Dukung ICC Terbitkan Surat Perintah Penangkapan Pemimpin Israel

Bernie Sanders mendukung permintaan kepala jaksa Mahkamah Pidana Internasional (ICC) untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan pemimpin Israel


Amerika Serikat Kucurkan Investasi untuk Keamanan Energi Indonesia

1 hari lalu

Wakil Chief Executive Officer (DCEO) U.S. International Development Finance Corporation (DFC) Nisha Biswal, tengah, pada Rabu (22/5) mengumumkan komitmen baru senilai 126 juta dolar AS untuk perusahaan listrik Indonesia PT Medco Cahaya Geothermal untuk membantu memperkuat keamanan energi Indonesia dan berkontribusi mencapai tujuan ekonomi bersama dengan Amerika Serikat. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta
Amerika Serikat Kucurkan Investasi untuk Keamanan Energi Indonesia

Investasi yang dikucurkan ini diharapkan bisa membantu memperkuat keamanan energi Indonesia dan berkontribusi mencapai tujuan ekonomi bersama AS.


Joe Biden Umumkan Hapus Utang Mahasiswa pada 160 Ribu Peminjam

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat pertemuan bilateral dengan Presiden Cina Xi Jinping di perkebunan Filoli di sela-sela KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC), di Woodside, California, AS, 15 November 2023. REUTERS/Kevin Lamarque
Joe Biden Umumkan Hapus Utang Mahasiswa pada 160 Ribu Peminjam

Joe Biden memutuskan menghapus utang mahasiswa untuk 160 ribu peminjam tambahan. total utang mahasiswa yang dihapus telah mencapai USD7,7 miliar.


AS Kirim Lebih dari 569 Ton Bantuan ke Gaza, Namun Sebagian Pengiriman Terhambat

2 hari lalu

Warga Palestina membawa paket bantuan yang dikirim ke Gaza melalui dermaga buatan AS, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza, 18 Mei 2024. Komando Pusat AS (CENTCOM) mengatakan bahwa lebih dari 569 metrik ton bantuan kemanusiaan telah dikirimkan sejauh ini melalui dermaga terapung sementara ke Gaza. REUTERS/Ramadan Abed
AS Kirim Lebih dari 569 Ton Bantuan ke Gaza, Namun Sebagian Pengiriman Terhambat

Sebagian dari 569 ton bantuan kemanusiaan yang baru dikirim AS ke Gaza lewat dermaga terapung belum berhasil mencapai warga sipil Palestina.


Penyelundupan Pekerja Migran Marak Lewat Batam, Mafia Tekong Untung Ratusan Juta

2 hari lalu

Sejumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal yang ditemukan terdampar dievakuasi dan diamankan di Dermaga Satuan Kapal Patroli (Satrol) Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal)IV Batam, Kepulauan Riau, Selasa, 21 Mei 2024. Satuan Kapal Patroli TNI AL mengevakuasi dan mengamankan sebanyak 16 orang PMI ilegal dari Malaysia yang dibuang ke laut oleh sindikat perdagangan orang dan ditemukan terdampar di pulau kosong Pulau Ngenang, Batam. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
Penyelundupan Pekerja Migran Marak Lewat Batam, Mafia Tekong Untung Ratusan Juta

Para pekerja migran itu membayar sekitar Rp 10 juta atau lebih kepada para tekong. Dari rombongan ini saja, 16 PMI yang diselundupkan dari Malaysia.