Jorge Martin Akan Pahami Keputusan Ducati andaikan Pilih Marc Marquez
Jorge Martin Akan Pahami Keputusan Ducati andaikan Pilih Marc Marquez

Jorge Martin Akan Pahami Keputusan Ducati andaikan Pilih Marc Marquez

Okdwitya Karina Sari - Sport
Jumat, 10 Mei 2024 09:15 WIB
Gresini Racing MotoGP Spanish rider Marc Marquez (C) and Prima Pramac Racing Spanish rider Jorge Martin meet their fans during the MotoGP VIP Village Pit Lane Walk ahead of the Qatar MotoGP Grand Prix at the Lusail International Circuit in Lusail, north of Doha on March 10, 2024. (Photo by KARIM JAAFAR / AFP)
Foto: AFP/KARIM JAAFAR
Le Mans -

Jorge Martin tidak masalah seandainya Ducati akhirnya memilih Marc Marquez untuk MotoGP 2025. Martin menyadari, Marquez memang lebih menjual.

Pabrikan Italia itu sedang mempertimbangkan siapa yang akan menjadi tandem Francesco Bagnaia di musim depan. Meski mempertahankan Enea Bastianini tetap diperhitungkan, tapi kandidat terkuatnya diyakini di antara Martin atau Marc Marquez.

Ditilik dari performa, Jorge Martin sukses unjuk gigi sejak musim lalu. Martinator mampu bersaing sampai seri terakhir sebelum finis sebagai runner-up di belakang Bagnaia. Sensasi Martin berlanjut dengan memimpin klasemen MotoGP 2024 usai enam kali finis tiga besar, termasuk tiga kali menjadi juara di sprint dan balapan panjang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, Marc Marquez tampil mengesankan di musim debutnya menunggangi Desmosedici. Marquez tiga kali finis runner-up untuk berada di posisi empat dengan selisih 32 poin dari Martin. Meski demikian, tidak bisa dipungkiri bahwa pebalap top Spanyol itu punya daya tarik, yang lebih besar di antara pebalap manapun di grid.

Marquez berstatus sebagai juara dunia kejuaraan balap motor delapan kali, terbanyak ketiga dalam sejarah kelas teratas. Marquez juga memiliki basis penggemar yang sangat besar di seluruh dunia.

ADVERTISEMENT

Ducati disebut-sebut mengumumkan pebalap keduanya di seri Italia pada awal Juni mendatang. Jorge Martin akan memahami keputusan Ducati seandainya memang memilih Marc Marquez ketimbang dirinya.

"Sudah pasti ada Enea, yang kembali dari cedera, Marc dengan Ducati bahkan Bezzecchi, juga sempat masuk dalam bursa... mungkin sekarang tidak terlalu. Pada akhirnya, tahun lalu aku adalah runner-up kejuaraan ini, sekarang aku memimpin klasemen dan ya, itu saja," ungkap dia dikutip Marca.

"Aku akan memahaminya. Dia itu 'kan Marc Marquez, juara dunia delapan kali. Dari segi marketing, dia itu monster, dan aku akan memahami situasinya," sambung pebalap berusia 26 tahun ini.

"Namun, hal itu meyakinkanku bahwa aku memiliki semua pabrikan yang menunggu untuk melihat apa yang terjadi, dalam hal ini masa depanku. Apapun yang terjadi, aku tidak akan dibiarkan tanpa motor, dan aku akan mempunyai sebuah opsi yang bagus," cetus Jorge Martin.

(rin/adp)