7 Film Luar yang Syuting di Indonesia, Terbaru Monkey Man!
adegan film Monkey Man (dok. Universal Pictures/Monkey Man)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Industri perfilman merupakan salah satu industri hiburan yang sangat digemari. Banyak sekali film-film blockbuster yang diproduksi setiap tahunnya dengan budget dan pendapatan yang bombastis. Karena kualitas yang baik dari setiap divisi produksi, industri perfilman harus totalitas dalam memberikan kualitas film terbaik. Selain cerita dan pemeran, salah satu elemen yang tak kalah penting dalam pembuatan film adalah lokasi atau setting cerita.
Indonesia, dengan keanekaragaman budaya dan lanskap alamnya, telah menjadi destinasi favorit bagi beberapa pembuat karya film internasional. Keindahan alamnya, keunikan budayanya, dan atmosfer yang khas menjadikan Indonesia sebagai salah satu pilihan syuting berbagai film dari seluruh dunia. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak film luar yang memilih negara Indonesia sebagai tempat syuting mereka, baik secara lokasi maupun adegan dalam cerita. Berikut adalah beberapa film luar yang yang telah memilih Indonesia sebagai tempat syuting.
1. Eat Pray Love (2010)
adegan film Eat Pray Love (dok. Columbia Pictures/Eat Pray Love)Eat Pray Love adalah sebuah film yang dirilis pada tahun 2010 dan merupakan adaptasi dari memoar dengan judul yang sama karya Elizabeth Gilbert. Film ini disutradarai oleh Ryan Murphy dan dibintangi oleh Julia Roberts sebagai pemeran utama. Ceritanya berpusat pada seorang penulis merasa kehidupannya hambar dan tanpa arah. Ia memutuskan untuk meninggalkan segalanya dan memulai perjalanan pencarian jati diri.
Film ini mengambil latar dari 3 negara yang berbeda, yaitu: Italia, India, dan Indonesia. Dalam perjalanan di Indonesia, Bali dipilih sebagai lokasi syuting utama. Memanfaatkan keindahan alam pulau tersebut sebagai latar belakang yang memukau untuk sebagian besar adegan di Indonesia. Melalui perjalanan tiga negara tersebut, sang karakter utama belajar tentang dirinya sendiri, memahami arti kehidupan, dan menemukan kedamaian serta kebahagiaan dalam dirinya.
2. Dead Mine (2012)
adegan film Dead Mine (dok. Infinite Frameworks/Dead Mine)Dead Mine adalah film action-horor yang dirilis pada tahun 2012. Film yang disutradarai oleh Steven Sheil ini bercerita tentang sekelompok tentara bayaran dan seorang arkeolog yang pergi ke sebuah pulau terpencil di Indonesia untuk mencari harta karun dari Perang Dunia II yang ditinggalkan. Film ini juga dibintangi oleh beberapa aktor Indonesia antara lain; Ario Bayu, Joe Taslim, Mike Lewis, dan Jaitov Tigor.
Prosesi syuting Dead Mine dilakukan di Indonesia, tepatnya di Pulau Batam. Sebagian besar proses syuting dilakukan di studio, dan alam luar seperti; hutan, tambang granit dan sungai. Dengan kerja keras para cast dan kru, film tersebut berhasil memberikan atmosfer yang gelap dan menyeramkan untuk cerita berlatar Indonesia.
Baca Juga: 5 Lokasi Shooting Eat Pray Love di Bali Wajib Dikunjungi
3. After the Dark (2013)
adegan film After the Dark (dok. Phase 4 Films/After the Dark)After the Dark adalah film drama fantasi yang dirilis pada tahun 2013. Film ini disutradarai oleh John Huddles. Dibintangi oleh James D’Archy, Sophie Lowe, Rhys Wakefield, Freddie Stroma dan Bonnie Wright, filmini bercerita tentang para siswa yang diberikan sebuah tugas simulasi imaginatif untuk memilih sepuluh orang yang akan bertahan hidup di dunia pasca-apokaliptik setelah perang nuklir. Selain itu, aktris lokal Cinta Laura Kiehl juga ikut terlibat dalam film ini sebagai salah satu pemeran pendukung.
Film yang juga berjudul lain The Philosophers ini sebagian besar ceritanya berlatar di sebuah sekolah internasional di Jakarta. Banyak sekali tempat bersejarah Indonesia yang muncul dalam film ini yaitu; Monas, Candi Prambanan, Gunung Bromo, dan Pulau Belitung. Keindahan alam pulau memberikan latar belakang yang menakjubkan untuk refleksi filosofis dan perdebatan imaginatif yang terjadi di dalam film.
4. Java Heat (2013)
adegan film Java Heat (dok. Margate House/Java Heat)Editor’s picks
Java Heat adalah sebuah film action-crime yang dirilis pada tahun 2013. Disutradarai oleh Conor Allyn, film ini bercerita tentang seorang detektif Amerika yang bekerja sama dengan polisi Indonesia untuk mengejar seorang teroris internasional. Dibintangi oleh Kellan Lutz, Ario Bayu, Verdi Solaiman, dan Mickey Rourke, film Java Heat menggabungkan elemen aksi dan intrik dengan latar belakang eksotis Indonesia.
Sesuai judulnya, proses syuting film Java Heat dilakukan di Pulau Jawa. Meskipun sebagian besar ceritanya berlatar di Jakarta, syuting sebenarnya juga dilakukan di beberapa lokasi di Yogyakarta, termasuk Candi Prambanan dan beberapa lokasi urban di sekitaran kota. Keindahan arsitektur kuno dan budaya yang kaya dari Yogyakarta memberikan nuansa klasik serta keindahan latar lokasi.
Baca Juga: 5 Film Hollywood yang Ambil Latar Tempat di Indonesia, Ada Blackhat!
5. Blackhat (2015)
adegan film Blackhat (dok. Universal Pictures/Blackhat)Blackhat adalah film action-thriller yang dirilis pada tahun 2015 dan disutradarai oleh Michael Mann. Bercerita mengenai sekelompok agen rahasia dari beberapa negara yang mencoba menangkap seorang hacker yang berhasil menembus sistem keamanan pemerintah AS dan memanfaatkannya untuk melakukan tindak kejahatan. Film ini dibintangi oleh Chris Hemsworth, Viola Davis, Tang Wei dan beberapa pemeran lainnya.
Cerita Blackhat berlatar di berbagai lokasi dari berbagai negara, salah satunya Indonesia. Proses syuting dilakukan di sejumlah lokasi di Jakarta, Indonesia. Film ini memanfaatkan latar belakang teknologi di Jakarta untuk mengembangkan cerita tentang kejahatan siber global.
6. Beyond Skyline (2017)
adegan film Beyond Skyline (dok. Vertical Entertainment/Beyond Skyline)Beyond Skyline adalah film fiksi ilmiah dan aksi yang dirilis pada tahun 2017. Film yang disutradarai oleh Liam O'Donnell ini bercerita tentang perjuangan sejumlah penyintas untuk memerangi invasi alien yang membabi buta. Para pemeran film ini antara lain; Frank Grillo, Bojana Novakovic, Iko Uwais, dan Yayan Ruhiyan. Kabar terbaru, Beyond Skyline memiliki cerita lanjutan berjudul Skyline: Warpath yang sedang dalam tahap produksi
Proses syuting Beyond Skyline dilakukan di negara Amerika, Kanada, dan Indonesia. Sekali lagi, Candi Prambanan menjadi setting lokasi yang muncul dalam film ini. Dengan keindahan Candi Prambanan, Beyond Skyline memperlihatkan pertarungan antara manusia dan alien di tengah bangunan bersejarah Indonesia yang memperkaya cerita.
7. Monkey Man (2024)
adegan film Monkey Man (dok. Universal Pictures/Monkey Man)Monkey Man adalah sebuah film aksi Amerika Serikat yang merupakan debut penyutradaraan aktor Dev Patel. Selain sebagai sutradara, ia juga berperan sebagai karakter utama dalam film ini. Film ini juga dibintangi Sharlto Copley, Pitobash, Sobhita Dhulipala, Sikandar Kher, dan lainnya. Film Monkey Man rencananya akan tayang di bioskop Indonesia pada Mei 2024.
Kisahnya berpusat pada seorang pemuda yang bekerja di dunia bawah tanah klub tarung. Tanpa nama, pemuda ini berusaha membalas dendam atas kematian ibunya disebabkan oleh sekelompok pemimpin korup. Para pemimpin tersebut juga memanfaatkan orang-orang miskin dan lemah. Film ini melakukan syuting di dua lokasi yaitu; Mumbai, India dan Batam, Indonesia.
Dengan keindahan alamnya, keragaman budayanya, dan sambutan hangat dari penduduknya, Indonesia akan terus menjadi destinasi syuting yang dicari oleh industri perfilman internasional. Film-film yang syuting di Indonesia tidak hanya memperkaya visual dengan latar belakang yang menakjubkan, tetapi juga menghadirkan nuansa lokal yang kaya dan autentik dalam penceritaannya. Semoga hubungan sinergi antara film-film luar dengan Indonesia akan terus berkembang dan dapat mengenalkan keindahan dan kekayaan lokal kepada dunia.
Baca Juga: 5 Alasan Kamu Harus Nonton Monkey Man, Debut Sutradara Dev Patel
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
