Kejagung Telusuri Kekayaan Sandra Dewi, Imbas Suami Terjerat Korupsi

Kejagung Telusuri Kekayaan Sandra Dewi, Imbas Suami Terjerat Korupsi

Insertlive | Insertlive
Kamis, 16 May 2024 10:45 WIB
Sandra Dewi keluar dari Kejagung. Kejagung Telusuri Kekayaan Sandra Dewi, Imbas Suami Terjerat Korupsi / Foto: Ahsan/detikHOT
Jakarta, Insertlive -

Sandra Dewi telah diperiksa lagi oleh Kejagung terkait kasus korupsi PT Timah yang menyeret suaminya, Harvey Moeis. Kejagung pun ingin menelusuri penghasilan Sandra Dewi sebagai seorang artis.

Seperti diketahui, Sandra Dewi mengatakan bahwa dirinya dan sang suami memiliki perjanjian pranikah mengenai pisah harta. Hal itu juga akan didalami oleh Kejagung untuk mengusut kasus korupsi PT Timah senilai Rp 271

"Kita mendalami tentang sejauh mana perjanjian pranikah saudara SD ini apakah benar dan apakah itu perjanjian yang dilakukan sebelum pernikahan itu terjadi ataupun dalam rangka menutupi peristiwa pidana ini. Harus kita klarifikasi semua," ucap Kuntadi, Direktur Penyidikan JAM Pidsus Kejaksaan Agung dilansir dari Detikcom.

ADVERTISEMENT

Sandra Dewi memang sudah memiliki penghasilan sendiri sebagai artis jauh sebelum dirinya menikah dengan Harvey Moeis. Ia sudah mulai berkarier sebagai seorang figur publik sejak tahun 2002.

"Sebagaimana kita ketahui saudara SD ini pun punya penghasilan sebagai artis. Di situ juga kita akan menguji," ujar Kuntadi.

"Kita sudah punya data berapa tahun belakangan berapa penghasilan yang bisa bersangkutan (dapatkan) dan itu akan kita uji. Apakah harta-harta yang dimiliki wajar dengan aset yang dia miliki," sambungnya.

Pemeriksaan penghasilan Sandra Dewi itu guna untuk mengetahui apakah aset atau kekayaan yang dimilikinya tidak ada hubungannya dengan kasus korupsi yang menyeret suaminya.

"Pemeriksaan ini kita lakukan dalam rangka untuk menelusuri dan memastikan bahwa aset yang dimiliki oleh para tersangka maupun yang diatasnamakan istri-istri para tersangka bisa kita uji bahwa benar aset tersebut terkait tindak pidana korupsi yang kita periksa," jelas Kuntadi.


(kpr)
Tonton juga video berikut:
KOMENTAR
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER