Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab LIPIA - Ensiklopedia Islam

Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab LIPIA

Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab

Adalah sebuah lembaga pendidikan di Jakarta yang merupakan andil dari negara Arab Saudi dalam menyebarluaskan bahasa Arab dan pendidikan agama Islam.

Lembaga ini didirikan pada 1400 H/1980 M dalam rangka kerjasama kebudayaan dan hubungan erat antara Arab Saudi dan Indonesia. LIPIA Jakarta bernaung di bawah Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud (Riyadh, Arab Saudi). Universitas yang merupakan pendiri dan pembina LIPIA ini adalah sebuah perguruan tinggi milik pemerintah Arab Saudi yang diresmikan pada 1370 H/1950 M atas prakarsa mufti Kerajaan Arab Saudi ketika itu, Syekh Muhammad bin Ibrahim.

Universitas ini memiliki empat fakultas, yaitu Fakultas Syariah (didirikan pada 1373 H/1953 M), Fakultas Bahasa Arab (1374 H/1954 M), Fakultas Ushuluddin (1396 H/1976 M), dan Fakultas Dakwah dan Informatika (1396 H/1976 M). Universitas ini juga mempunyai satu institut, yaitu Ma’had ‘Ali li al-Qadha (Institut Peradilan) yang didirikan pada 1385 H/1965 M, dan sebuah Lembaga Pengajaran Bahasa Arab yang didirikan pada 1401 H/1981 M.

LIPIA Jakarta merupakan salah satu dari enam lembaga pendidikan milik universitas tersebut yang didirikan di luar Arab Saudi. Lima lembaga lainnya adalah:
(1) Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab di Ras al-Khaimah (Uni Emirat Arab), yang didirikan pada 1388 H/1968 M;
(2) Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab di Mauritania, yang didirikan pada 1399 H/1979 M;
(3) Lembaga Islam di Djibouti, yang dibentuk pada 1401 H/1981 M;
(4) Lembaga Arab Islam di Tokyo (Jepang), yang diresmikan pada 1403 H/1983 M; dan
(5) Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab di Washington D.C. (Amerika Serikat), yang didirikan pada 1409 H/1989 M.

Semula LIPIA Jakarta bernama Lembaga Pengajaran Bahasa Arab (LPBA) atau disebut Ma‘had Ta‘lim al-Lugah al-‘Arabiyyah). Ide pendirian lembaga ini timbul setelah kunjungan Dr. Abdullah bin Abdul Muhsin at-Turki, rektor Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud, ke Indonesia guna mengadakan pembicaraan dengan dubes Arab Saudi untuk Indonesia, Syekh Bakar Khomais.

Dalam pembicaraan tersebut mereka menyepakati perlunya didirikan sebuah lembaga pengembangan pengajaran bahasa Arab di Indonesia. Lembaga yang dimaksud kemudian diresmikan pada 1 Januari 1980 dengan menyewa sebuah gedung di Jalan Raden Saleh, Jakarta.

Menurut Bakar Khomais, gagasan untuk mendirika lembaga ini sebenarnya sudah ada sejak lama, yaitu ketika ia menyaksikan acara Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat nasional. Kemudian timbul ide untuk mengajarkan bahasa Arab kepada bangsa Indonesia dengan cara yang lebih efektif dan efisien karena sebagian besar qari dan qariah peserta acara tersebut ternyata tidak memahami makna ayat Al-Qur’an yang mereka lantunkan dengan suara yang merdu.

Hanya beberapa tahun setelah pendiriannya, lembaga ini mengalami kemajuan pesat. Hal ini terlihat pada pertambahan jumlah peserta belajar dari tahun ke tahun. Sekarang jumlah peserta untuk berbagai program tercatat 734 orang. Jumlah alumni seluruhnya sejak didirikan sampai saat ini adalah 50.585 orang.

LIPIA telah mendapat kepercayaan dari berbagai lembaga pendidikan pemerintah dan swasta serta instansi formal lain di Indonesia berkat upayanya dalam penyebarluasan bahasa Arab dan ilmu pengetahuan Islam. Di samping itu, LIPIA Jakarta juga mendapat perhatian serius dari pe­merintah Arab Saudi, khususnya Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud selaku pembimbing, pengawas, dan pembina.

Tujuan LIPIA adalah:
(1) menyiapkan tenaga pengajar profesional di bidang pengajaran bahasa Arab bagi non-Arab;
(2) menyebarluaskan ba­hasa Arab di kalangan perguruan tinggi dan sekolah di Indonesia;
(3) mengembangkan kurikulum pendidikan bahasa Arab di perguruan tinggi dan sekolah di Indonesia;
(4) meningkatkan keahlian tenaga pengajar bahasa Arab dengan bekal ilmu pengetahuan Islam;
(5) memberi bantuan kepada perguruan tinggi dan sekolah di Indonesia dalam bentuk buku dan alat bantu/ peraga; dan
(6) menyiapkan tulisan ilmiah mengenai bahasa Arab praktis untuk digunakan di bidang pengajaran bahasa Arab bagi orang Indonesia.

LIPIA Jakarta memiliki beberapa bidang program sebagai berikut:

(1) Program Persiapan Bahasa.

Program ini secara khusus menangani pengajaran bahasa Arab bagi non-Arab. Program ini disajikan dalam bentuk kursus, yang terbagi dalam dua program, yaitu intensif dan non-intensif. Program intensif terdiri dari empat level yang ditempuh selama 2 tahun dan pesertanya adalah mereka yang memiliki ijazah SMU serta lulus dalam ujian masuk, baik lisan maupun tulisan.

Adapun program non-intensif terdiri atas enam level yang berlangsung selama 3 tahun dan pesertanya adalah mereka yang memiliki ijazah SLTP serta lulus ujian masuk, baik lisan maupun tulisan.

(2) Program Diploma dan Pendidikan Persiapan (pra-universitas).

Program diploma memberikan pendidikan intensif di bidang ilmu pendidikan dan metode pengajaran ilmu syariah serta bahasa Arab selama setahun atau dua semester, sedangkan program pendidikan persiapan (pra-universitas) memberikan pendidikan intensif di bidang ilmu syariah dan bahasa Arab selama setahun sebagai persiapan studi di tingkat unversitas.

(3) Program Tingkat Universitas.

Program ini mirip program Fakultas Syariah di IAIN. Di sini diberikan pendidikan intensif di bidang ilmu syariah dan bahasa Arab selama 4 tahun atau 8 semester. Pesertanya adalah mereka yang memiliki ijazah SMU dan lulus ujian masuk. Setelah menyelesaikan pendidikan, pesertanya mendapat ijazah setingkat bakala ureat (sarjana muda).

(4) Program Riset, Terjemahan, dan Publikasi.

Bidang ini menangani urusan yang berhubungan dengan pengembangan kurikulum bahasa Arab serta memberikan bantuan kepada sekolah, lembaga pendidikan, dan perguruan tinggi yang menaruh perhatian akan pengajaran bahasa Arab dalam bentuk penyajian pengalaman yang bersifat edukatif, menyiapkan buku pelajaran, dan alat bantu/penunjang.

Untuk menunjang kelancaran program pengajaran, LIPIA dilengkapi dengan bagian komputer, perpustakaan, dan laboratorium bahasa. Bagian komputer bertugas mengatur tugas manajemen di LIPIA, menyimpan data yang diperlukan, mengatur tugas ujian, dan menyimpan nilai ujian.

Perpustakaan memiliki koleksi buku berbahasa Arab sekitar 12.000 buah dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan Islam dan bahasa Arab. Selain itu, LIPIA juga mempunyai laboratorium bahasa, dilengkapi dengan peralatan canggih untuk pengajaran bahasa Arab.

Selain melaksanakan program rutin, LIPIA juga menjalin kerjasama dengan beberapa lembaga pendidikan pemerintah dan swasta, baik di dalam maupun di luar negeri. Kerjasama itu berbentuk kegiatan sebagai berikut:
(1) mengirim tenaga dosen bahasa Arab ke beberapa perguruan tinggi negeri dan swasta;
(2) mengadakan kursus bahasa Arab untuk instansi pemerintah dan swasta;
(3) menugaskan dosen bahasa Arab untuk menyampaikan ceramah atau mengikuti seminar;
(4) mengadakan penataran guru bahasa Arab dan ilmu agama dengan maksud meningkatkan keahlian serta menambah kemampuan teknis dan berbahasa mereka; dan
(5) mengikuti dan menyelenggarakan seminar-seminar, antara lain Seminar Pengajaran Bahasa Arab bagi mahasiswa pemula di perguruan tinggi Indonesia.

Daftar Pustaka

LIPIA. Prospektus, 1994
–––––––. Sejarah Ringkas LIPIA. Jakarta: t.p., 1994.
–––––––. Sistem Pengajaran dan Syarat-Syarat Penerimaan. Jakarta: t.p., 1994.

M. Thib Raya