Bunyi Pancasila Sila 1-5 dan Makna Lambangnya, Yakin Sudah Hafal?
get app
inews

Bunyi Pancasila Sila 1-5 dan Makna Lambangnya, Yakin Sudah Hafal?

Selasa, 13 September 2022 - 17:20:00 WIB
Bunyi Pancasila Sila 1-5 dan Makna Lambangnya, Yakin Sudah Hafal?
Lambang Pancasila dan Maknanya (Foto: BPIP)

JAKARTA, iNews.id - Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa yang memiliki fungsi utama sebagai dasar negara Indonesia.  Pancasila pertama kali diusulkan oleh Ir. Soekarno dalam sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945. 


Berdasarkan asal katanya, berasal dari bahasa Sansekerta, yakni “panca” dan “sila”. “Panca” berarti lima, dan “sila” berarti dasar. Jadi, Pancasila adalah lima dasar dari negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dalam Tap MPR No. III/MPR/2000 tentang Sumber Hukum Nasional dan Tata Urutan Perundangan menyatakan bahwa Pancasila berfungsi sebagai dasar negara.

Sebagai bangsa Indonesia, sudah sepatutnya kita mengetahui dan memahami sila-sila dalam Pancasila.

Bunyi 5 Sila Pancasila

1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Makna Lambang Pancasila

Mengutip laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, lambang Pancasila adalah burung Garuda dengan 5 perisai yang melambangkan setiap silanya, mulai dari sila ke-1 hingga sila ke-5. Berikut penjelasannya:

1.Burung Garuda

Burung Garuda melambangkan kekuatan dan gerak yang dinamis. Ini terlihat dari sayapnya yang mengembang. Dengan sayapnya yang mengembang siap terbang tersebut melambangkan dinamika dan semangat untuk menjunjung tinggi nama baik bangsa dan negara Indonesia.

2.Cengkraman Kaki Burung Garuda

Kedua kaki burung Garuda mencengkeram pita putih bertuliskan “Bhinneka Tunggal Ika”. Kalimat ini diambil dari kitab Sutasoma karangan Mpu Tantular.

“Bhinneka Tunggal Ika” memiliki arti berbeda-beda tetapi satu jua. Slogan ini menjadi kekuatan bangsa Indonesia yang memiliki perbedaan suku, agama, budaya, dan lain sebagainya.

3.Warna Emas

Warna kuning emas menjadi warna pokok dari burung Garuda yang melambangkan keagungan.
Bangsa Indonesia senantiasa menjunjung tinggi martabat bangsa yang bersifat dan luhur.

4.Jumlah Bulu

Batang tubuh burung Garuda dalam lambang Pancasila mempunyai 17 helai bulu sayap kanan dan kiri, 45 helai bulu leher, 19 helai bulu pangkal ekor, dan 8 helai bulu ekor. 

Angka-angka tersebut menunjukkan tanggal kemerdekaan negara Indonesia, yakni 17 Agustus 1945. Ini juga mempunyai makna historis untuk membangun proses penyadaran bagi warga negara Indonesia untuk menghargai waktu dan selalu mengingat sejarahnya.

5.Perisai

Perisai melambangkan perjuangan dan perlindungan. Kemudian garis melintang yang membagi perisai tersebut di ruang atas dan bawah melambangkan garis khatulistiwa yang membelah kepulauan Indonesia.

Warna merah dan putih dalam perisai melambangkan warna bendera Indonesia. Warna merah berarti keberanian dan warna putih berarti kemurnian. 

Lambang perisai ini terbagi atas lima bagian yang masing-masing melambangkan sila-sila dalam Pancasila.

Makna Sila dalam Perisai Lambang Pancasila

Arti Lambang Sila ke-1

Sila pertama Pancasila berbunyi “Ketuhanan yang Maha Esa”. Sila pertama dilambangkan dengan gambar bintang emas.

Simbol bintang yang bersudut lima dengan latar belakang warna hitam terletak di bagian tengah perisai dijadikan sebagai dasar Ketuhanan Yang Maha Esa.

Hal ini mengandung maksud bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang religius, yaitu bangsa yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

Arti Lambang Sila ke-2

Rantai menjadi simbol sila ke-2 Pancasila yang berbunyi “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”.

Rantai yang berjumlah 17 dan saling sambung menyambung tidak terputus, ini melambangkan generasi penerus yang turun temurun.

Arti Lambang Sila ke-3

Bunyi sila ke-3 adalah “Persatuan Indonesia”. Lambang sila-3 adalah pohon beringin yang merupakan pohon besar yang bisa digunakan oleh banyak orang untuk berteduh di bawahnya.

Ini kemudian dikorelasikan sebagai negara Indonesia, dimana semua rakyat Indonesia dapat ‘berteduh’ di bawah naungan negara Indonesia.

Kemudian, sulur dan akar yang menjalar ke segala arah ini melambangkan keragaman suku bangsa yang menyatu di bawah nama Indonesia.

Editor : Komaruddin Bagja

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
banner-litigasi
Kirimkan pertanyaanmu seputar hukum, Kami siap menjawab dan membantu permasalahanmu.
kirim
Berita di Sekitarmu
Aktifkan Lokasimu untuk dapatkan berita menarik di sekitarmu
indonesia

Lokasi Tidak Terdeteksi

See All
Lihat Berita Lainnya


Copyright ©2024 iNews.id. All Rights Reserved
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut