Profil Presiden PKS Ahmad Syaikhu

Jakarta, Beritasatu.com - Ahmad Syaikhu menjadi presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sejak 2020. Saat ini, Ahmad Syaikhu juga merupakan anggota DPR Fraksi PKS periode 2019-2024 dari daerah pemilihan Jawa Barat VII.

Sebelum terjun ke dunia politik, Ahmad Syaikhu meniti karier sebagai pegawai negeri sipil (PNS). Syaikhu menjadi auditor di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sumatera Selatan pada 1986 hingga 1989. Kemudian, Syaikhu ditarik menjadi auditor di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Pusat pada 1989 hingga 2004. Di BPKP Pusat, Syaikhu menjadi deputi bidang pengawasan keuangan daerah.

Infografik Ahmad Syaikhu.

Pria kelahiran Cirebon, 23 Januari 1965 ini, memulai karier politik saat mengikuti pemilu legislatif untuk DPRD Kota Bekasi pada 2004. Dia menjadi calon anggota legislatif (caleg) dari PKS dan akhirnya terpilih menjadi anggota DPRD Kota Bekasi periode 2004-2009. Syaikhu pun berhenti dari PNS.

Karier politiknya terus menanjak ketika Syaikhu menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Barat pada 2009-2013. Lalu, Syaikhu mengikuti Pemilihan Wali Kota Bekasi pada 2013 mendampingi Rahmat Effendi. Syaikhu dan Effendi diusung oleh Partai Golkar dan PKS. Ahmad Syaikhu menjadi wakil wali kota mendampingi Wali Kota Rahmat Effendi pada periode 2013-2018. Syaikhu juga pernah mengikuti Pemilihan Gubernur Jawa Barat pada 2018 sebagai calon wakil gubernur mendampingi Mayjen (Purn) Sudrajat yang diusung oleh Gerindra dan PKS. Namun, keduanya tidak terpilih.

Keterlibatan Syaikhu di dunia politik tidak terlepas dari pengalaman organisasinya, mulai dari sekolah dasar hingga organisasi kepemudaan atau organisasi kemasyarakatan. Pengalaman berorganisasi tersebut menjadi bekal baginya untuk terjun di dunia politik hingga menjadi presiden PKS.

Ketika menempuh kuliah di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (1983-1986), Ahmad Syaikhu terlibat aktif di senat mahasiswa sebagai ketua bidang kerohanian Islam dan ketua Masjid Kampus Baitul Maal Badan Pendidikan dan Latihan Keuangan (BPLK).

Di organisasi kepemudaan, Ahmad Syaikhu juga tercatat pernah bergabung di Pemuda Pancasila dengan menjadi Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO). Syaikhu juga pernah menjadi ketua Perbakin Kota Bekasi selama dua periode.

Ahmad Syaikhu menduduki jabatan presiden PKS menggantikan Muhammad Sohibul Iman. Pada masa kepemimpinan Sohibul Iman, PKS mampu meningkatkan perolehan kursi DPR menjadi 50 (hasil Pemilu 2019) dari 40 kursi pada Pemilu 2014. Ahmad Syaikhu pun berkomitmen untuk meningkatkan lagi jumlah kursi di DPR menjadi 86 kursi pada Pemilu 2024.