Review Ghostbusters: Frozen Empire (2024) - Nostalgia Saja Tidak Cukup Kuat
banner TUF Gaming A15
banner TUF Gaming A15
banner TUF Gaming A15

Review Ghostbusters: Frozen Empire (2024) – Nostalgia Saja Tidak Cukup Kuat

film ghostbusters: frozen empire 2024

Sebagai salah satu film terbaru di tahun 2024, jujur saja, Ghostbusters: Frozen Empire tidak masuk dalam daftar tonton bioskop saya. Namun, karena saat ini sudah tersedia secara digital, tidak ada salahnya untuk menonton film satu ini.

Ghostbusters: Frozen Empire adalah film sekuel dari Ghostbuster: Afterlife (2021) dan merupakan film kelima dari franchise Ghostbusters. Film ini masih dibintangi oleh para pemeran dari film sebelumnya, yaitu Paul Rudd, Carrie Coon, Finn Wolfhard, Mckenna Grace, Celeste O’Connor, dan Logan Kim.

Selain itu, film ini juga menghadirkan para pemeran di film aslinya: Bill Murray, Dan Aykroyd, Ernie Hudson, Annie Potts, dan William Atherton. Ditambah pemeran lain: Kumail Nanjiani, Patton Oswalt, Emily Alyn Lind, dan James Acaster.

Melihat para pemerannya, boleh dibilang film Ghostbusters: Frozen Empire ini cukup ambisius. Tapi apakah film ini sesuai dengan ambisi mereka?

Sinopsis Ghostbusters: Frozen Empire

Ghostbusters: Frozen Empire menceritakan kejadian tiga tahun setelah peristiwa di film Ghostbusters: Afterlife. Para anggota Ghostbusters, baik baru maupun veteran, harus bergabung untuk mencegah makhluk kuno yang lepas dari kurungannya dan ingin membangun pasukan hantu demi menguasai dunia.

mobil ghostbusters di film ghostbusters: frozen empire

Keluarga Spengler — Callie Spengler dan dua anaknya Trevor dan Phoebe — beserta pacar Callie, Gary Grooberson, juga teman mereka Lucky Domingo dan Podcast, pindah ke New York untuk membantu Winston Zeddemore dan Ray Stantz menjalankan Ghostbusters kembali.

Namun kekacauan dari penangkapan hantu di Hell’s Kitchen memberi celah musuh lama Ghostbusters, walikota Walter Peck, yang mengancam untuk menutup usaha mereka. Callie terpaksa menghukum Phoebe tidak aktif dari kegiatan berburu hantu karena ia masih di bawah umur dan menjadi alasan ancaman walikota Peck.

Merasa jengkel, Phoebe pergi ke taman untuk menghabiskan waktu. Di sana ia bertemu dengan sesosok hantu gadis bernama Melody, yang meninggal karena kebakaran.

BACA JUGA:  Review Irish Wish (2024); Komedi Romantis Yang Cukupan

Sementara itu, Ray Stantz membeli sebuah artefak kuno dari Nadeem Razmaadi, yang mengaku mendapatkannya dari neneknya. Saat diuji, artefak itu memancarkan energi psionik. Energi itu sampai mempengaruhi ruang penyimpanan hantu di markas Ghostbusters yang sudah hampir penuh.

ghostbusters meneliti orb di film ghostbusters: frozen empire

Setlah melakukan penyelidikan, di dalam artefak itu ada iblis bernama Garraka yang diperangkap oleh para Firemaster setelah ia ingin menguasai dunia dengan pasukan hantu yang menyedot rasa takut manusia. Nadeem ternyata keturunan dari salah satu Firemaster tersebut. Yang mereka tidak sadari ada ancaman lain yang lebih dekat dari yang mereka kira.

Tidak Konsisten dan Kurang Nonjok

Selain terlihat dari komposisi para pemerannya yang membawa kembali anggota Ghostbusters asli, musuh di film Ghostbusters: Frozen Empire juga terhitung ambisius. Sesosok iblis kuno yang punya kekuatan es, mampu membuka portal ke dunia hantu dan membangkitkan hantu-hantu, dan bisa mengancam umat manusia. Tapi sebelum membahas lebih jauh soal ini, saya mau membahas hal lain terlebih dulu.

Salah satu yang menjadi permasalahan di film ini adalah Phoebe Spengler, yang merasa punya potensi namun dibatasi ruang geraknya karena ia masih di bawah umur. Yah, masalah klasik remaja yang saya pikir pada satu titik setiap orang merasakannya.

phoebe spengler dimarahi, dari film ghostbusters frozen empire

Tapi dalam film ini, kejadiannya cukup konyol (bukan dalam arti lucu). Phoebe kemudian berteman dengan Melody, yang merupakan hantu, lalu membawanya ke ruang tempat ‘penjara’ hantu Ghostbusters berada. Di dalam film bahkan Melody menanyakan tindakan Phoebe itu.

Oke, saya sempat berpikir itu bisa saja terjadi. Hanya saja, dengan banyaknya plot di dalam film, proses mereka berdua menjadi sahabat terasa terlalu cepat tanpa alasan yang kuat.

Parahnya lagi, Phoebe juga penasaran bagaimana rasanya jadi hantu. Ia kemudian nekat mencoba alat penarik hantu yang ada di laboratorium untuk mengeluarkan jiwa dari tubuhnya. Jadi apakah ia mati?

BACA JUGA:  Review The Shawshank Redemption (1994): Salah Satu Film Terbaik Yang Pernah Dibuat

Terus terang, saya jadi bertanya-tanya soal konsep hidup mati dan masalah penelitian ilmiah di film Ghostbusters: Frozen Empire ini. Yah, membahas soal konsep hidup mati mungkin terlalu berat dan terlalu panjang. Jadi mari kita lihat dari sisi percobaan yang Phoebe lakukan.

Phoebe digambarkan sebagai anak yang pintar dan pemikiran yang logis di film Ghostbuster terbaru. Tapi ia melakukan sebuah uji coba maut sendirian — yah, Melody sebagai hantu tidak bisa masuk hitungan — tanpa rencana atau penjagaan kalau terjadi sesuatu yang berbahaya. Bagi saya, hal itu berlawanan dengan karakteristik Phoebe dan rasanya jadi terlalu dibuat-buat.

garraka, villain di film ghostbusters: frozen empire

Kembali ke masalah Garraka. Ia digambarkan sebagai makhluk kuno, iblis yang pada 4000 tahun lalu membantu seorang raja bernama Samudari menguasai Asia Tengah. Ia disebut mampu membangkitkan pasukan hantu dan membunuh dengan mengubah ketakutan manusia menjadi hawa dingin.

Yang cukup mengganjal kenikmatan menonton film Ghostbusters: Frozen Empire adalah ketika Garraka kembali, kekuatannya ditunjukkan bagai superhero berkekuatan es atau mungkin seperti Shimo, kaiju di Godzilla x Kong: The New Empire. Tidak ada momen ia memanfaatkan ketakutan manusia untuk membekukan mereka — yang sebenarnya bisa jadi momen menarik.

Meski Garraka ditunjukkan begitu hebat, ia bisa dikalahkan dengan ‘relatif’ mudah. Padahal jaman dulu, dibutuhkan empat Firemaster untuk mengalahkannya. Serangan api dari Nadeem — yang tidak seberapa — bisa melelehkan es dengan cepat di dalam markas Ghostbusters dan membebaskan mereka dari kondisi beku.

Kemudian, tangki penyimpanan hantu yang sudah bobol, entah bagaimana bisa difungsikan untuk membalik energi dan menutup celah ke dunia lain yang dibuat Garraka untuk memasukkan hantu-hantu dari dunia lain. Hal ini juga terasa dibuat-buat, hanya demi plot armor saja.

Lalu, saat pertempuran berakhir, masyarakat kota New York tiba-tiba sudah berkumpul di depan markas Ghostbusters, merayakan kemenangan mereka. Padahal sebelumnya tidak ditunjukkan bahwa masyarakat kota tahu pertempuran itu terjadi, dan pertempuran itu sendiri terjadi di dalam markas Ghostbusters.

BACA JUGA:  Review Film "Guy Ritchie's The Covenant" (2023): Drama Perang Yang Tegang
ghostbusters

Yeah, film Ghostbusters: Frozen Empire memiliki banyak plot yang tidak konsisten dan tidak sejalan dengan logika/konsep film itu sendiri. Mungkin hal itu disebabkan dengan banyaknya tokoh yang dimasukkan, sehingga plot cerita jadi kurang dalam dan ‘masuk akal’.

Fun Tapi Kurang Percaya Diri

Satu hal lagi yang saya perhatikan sehubungan banyaknya tokoh dan tampilnya Ghostbuster veteran, minus Harold Ramis (yang sudah meninggal) sebagai Egon Spengler, adalah kelihatannya mereka masih belum cukup percaya diri melepas franchise ini dengan tokoh-tokoh barunya.

Mungkin mereka masih ingin memberi porsi di film Ghostbusters selama mereka masih hidup. Mungkin mereka juga tidak mau mengulang kegagalan pada film Ghostbustes tahun 2016. Tapi memang kalau kita lihat, tokoh-tokoh baru yang ada di Ghostbusters: Frozen Empire ini belum cukup ikonik untuk menggantikan mereka.

Tokoh-tokoh ini bisa hadir dengan baik di Ghostbusters: Afterlife karena memang sesuai dengan alur ceritanya. Namun, sebagai tim yang menggantikan para veteran di New York, sejauh ini masih belum seikonik keempat anggota Ghostbusters asli.

anggota ghostbusters veteran

Mungkin nantinya, Trevor Spengler (Finn Wolfhard), Phoebe Spengler (Mckenna Grace), Lucky Domingo (Celeste O’Connor, yang jadi Mattie Franklin di Madame Web), dan Podcast (Logan Kim) bisa menggantikan mereka. Tapi untuk saat ini belum.

Secara keseluruhan, film Ghostbusters: Frozen Empire masih cukup menghibur walau tidak istimewa dan tidak memorable. Lumayan sebagai tontonan, tapi bukan film penanda jaman (hayah).

Ghostbusters: Frozen Empire
Tidak Sebagus Film Sebelumnya
Ghostbusters: Frozen Empire terlihat cukup ambisius dengan plot dan para pemerannya. Tapi sayang film ini kurang konsisten dan tidak punya sesuatu yang istimewa untuk diingat.
5
Link Nonton Ghostbusters: Frozen Empire