Keikhlasan Anaway Kunci Anis Nikahi Szilvia dan Tinggal Serumah - Tribunpontianak.co.id

Asmara Presiden PKS dan Gadis Hongaria

Keikhlasan Anaway Kunci Anis Nikahi Szilvia dan Tinggal Serumah

Mengapa Anaway, perempuan Bugis, tidak melawan? "Jika poligami adalah jalan agama, maka jodoh juga adalah ketentuan Allah."

Penulis: Andi Asmadi | Editor: Andi Asmadi
REPRO LIPUTAN6
Anis Matta dan istrinya, Szilvia Fabula. 

Ingin Baca Bagian I, KLIK DI SINI.

Ingin Baca Bagian II, KLIK DI SINI.

Ingin Baca Bagian III, KLIK DI SINI.

Bagian IV

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, JAKARTA - Politisi PKS, Fahri Hamzah, mengungkap kisah cinta antara Presiden PKS, Anis Matta, dengan istri keduanya yang asal Hongaria, Szilvia Fabula. Fahri berkicau dalam ratusan tweet yang di-upload ke Twitter sejak beberapa hari terakhir.

Bagaimana Anis Matta mengatasi berbagai kendala saat akan menikahi Szilvia? Berikut ini lanjutan tweet Fahri.

"Szilvia sendiri rupanya tidak mudah untuk sampai pada kesimpulan dan keberanian menyatakan cinta. Sebabm dia juga tahu konsekwensi dari perasaannya. Ini termasuk perasaan yang berbahaya," tulis Fahri.

Sejak awal, memang sudah kelihatan Szilvia kagum pada Anis Matta. Tapi, cintanya mungkin berkembang perlahan selama diskusi-diskusi itu. "Perkenalannya dengan Jen nampaknya juga penemuan makna hidup yang dia cari, tapi sekaligus penemuan pasangan hidup," kicau Fahri yang selalu menyebut Anis dengan "Jen".

Dia melanjutkan, "Tapi menjadi istri kedua? Bagaimana itu mungkin? Szilvia juga bingung, dan seperti Jen ia juga tidak punya bayangan. Ia merasa mendapatkan karuniam tapi jalan menuju pelaminan benar-benar tidak terbayangkan."

Fahri mengaku tidak tahu dimensi diskusi antara Anaway dan sang suami, Anis Matta. "Setahuku, mereka tidak pernah pecah. Merekalah pasangan yang serasi dengan anak yang banyak. Ini keluarga happy," ujarnya.

Sejak awal perkenalan, Anis sudah menceritakan soal manajer toko suvenir yang dia temui di Hongaria itu kepada istrinya, Anaway. Cerita yang dimaksud tentu soal pencariannya dan diskusi yang berlanjut. Itu biasa, anak-anak juga nimbrung. "Gw perlu tahu dong laki gw ngobrol ma siapa", itu logat Anaway.

Tentu, perempuan tetap perempuan. Tapi, Anaway juga punya latar keluarga yang besar, seperti umumnya di Sulawesi. Di keluarga Anaway, isu poligami bukan barang baru, karena kakeknya dari ibu, juga beristri 3 dan tinggal serumah.

Ayah Anaway adalah almarhum Thoha Mansyur, mantan anggota DPR RI selama 17 tahun dari Fraksi Golkar (1971-1987). Toha dikenal sebagai salah seorang tokoh perintis pemekaran Sulawesi Tenggara dari Sulawesi Selatan. Dia juga ikut sebagai salah satu perintis berdirnyai beberapa perguruan tinggi negeri di Papua dan Sulawesi.

Kata Fahri, Anaway Irianti Mansyur berasal dari keluarga politik, bahkan Golkar sebagai kekuatan utama Orde Baru. Anis dan Anaway menikah sebagai sesama aktivis dakwah saat mereka masih sama-sama kuliah.

Anis kuliah di Fakultas Sariah LPIA, sementara Anaway di Universitas Negeri Jakarta yang dulu benama IKIP. Mereka hanya berkenalan sepekan, dan Anis Matta langsung melamar Anaway. Keluarga Anaway tentu saja kaget setengah mati.

Tapi, entah dengan cara bagaimana, Anaway akhirnya berhasil meyakinkan keluarganya dan perkawinan mereka berlangsung tiga bulan kemudian.

Anis dan Anaway menikah pada 1992. Anak tambah banyak. "Ini memang khas aktivis. Dugaan saya, karena mereka pasangan yang terlalu akrab," papar Fahri. "Umumnya 'kan mereka tidak mengenal hiburan dan akhirnya, isteri jadi korban," Fahri bercanda.

"Itu pula yang terjadi sekarang. Anaway benar-benar memiliki anak 10, karena Szilvia sudah melahirkan 3 anak. Jen dan saya kira Anaway termasuk yang senang banyak anak," paparnya.

"Apakah karena itu Anaway mudah takluk dan menerima Szilvia tinggal di rumahnya?" kicau Fahri, lalu melanjutkan, "Sebenarnya faktor yang akhirnya membuat Anaway mengizinkan Anis menikah adalah kepercayaannya pada takdir."

"Ini memang rumit karena di zaman materialisme sekarang, apa masih ada yang mau percaya takdir? Kenapa tidak melawan? Tapi, Anaway yakin saja bahwa kalau memang ada takdirnya, tidak ada yang bisa menghalangi Anis Matta menikahi Szilvia," kicaunya.

Fahri mencoba membaca, mengapa Anaway, perempuan Bugis ini, bisa tidak melawan? "Jika poligami adalah jalan agama, maka jodoh juga adalah ketentuan Allah. Itulah yang kutahu dari Anaway," ujarnya.

Dalam percakapannya dengan Anaway, kata takdir paling sering terulang. Anaway mengucapnya dengan ringan. "Tidak ada perempaun yang mau dimadu," kata Anaway suatu ketika.

"Tapi kita tidak punya pilihan atas takdir yang Allah tentukan," lanjutnya. "Karena jodoh seluruhnya ada dalam takdir Allah, kita tidak pernah bisa menghindari takdir yang akan berlaku untuk kita," ia menambahkan. (bersambung)

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2024 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved