Info 
Prilly Latuconsina, nama aktris yang satu ini mungkin sudah dikenal luas oleh banyak orang Indonesia. Sejak kemunculannya di televisi pada ketika usianya masih begitu kecil, Prilly punya daya pikat karena aktingnya yang selalu memikat. Kini, perempuan kelahiran tahun 1996 tersebut mendapatkan piala citra pertamanya lewat Film Budi Pekerti.
Jalan panjang sudah dilalui Prilly sejak memulai karier hingga akhirnya mendapatan piala paling prestisius bagi insan film Indonesia. Berikut adalah perjalanan karier seorang Prilly Latuconsina.
Perjalanan Prilly Latuconsina hingga rengkuh Piala Citra 2023
- Jebolan sanggar Ananda
Lahir dan besar di daerah sekitar Jakarta membuat Prilly punya banyak kesempatan untuk mengembangkan bakatnya. Dia pun berkesempatan masuk sanggar Ananda, sanggar pimpinan Aditya Gumay yang sudah jebolkan sejumlah nama seperti Ruben Onsu, Olga Syahputra dan Dude Herlino. Masuk sebagai bagian dari sanggar Ananda membuat dia mulai dilihat oleh stasiun televisi. Puncaknya Ketika Prilly mendapat kesempatan membintangi dua episode Bocah Petualang di televisi.
Setelah itu tawaran untuk tampil di telvisi mulai berdatangan, di usianya yang masih begitu belia Prilly mendapat tawaran untuk tampil sebagai host sebuah acara masak-masak untuk anak-anak. Sejak itu Prilly Latuconsina mulai terbiasa berbicara di depan kamera.
2. Awal sinetron
Pada tahun 2010 kesempatan untuk memulai terjun dari dunia seni peran terbuka. Sinetron Gerhana Jadi 2 adalah pertama kalinya Prilly berakting sebagai aktris dalam sebuah sinetron. Meski hanya mendapat peran minor seengaknya ini jadi pintu masuk Pirlly untuk menunjukan bakatnya. Terbukti setelah Gerhana Jadi 2 ada sejumlah sinetron yang ia perankan.
Mulai dari Get Married hingga Monyet Cantik 2 dia lakoni dengan baik. Terhitung ada delapan sinetron yang dia perankan mulai dari tahun 2010 hingga 2014
3. Ganteng-Ganteng Serigala yang mengubah semua
Kalau bicara Prilly enggak bisa dilepasin dengan sinetron yang mendongkel namanya. Ganteng-Ganteng Serigala adalah sinetron yang membuat namannya di kenal seantero negeri. Saat membintangi sinetron tersebut usia Prilly baru 18 tahun. Sinetron GGS memang fenomenal, ratingnya selalu tinggi dan punya jumlah episode yang banyak.
Enggak hanya Prilly, beberapa jebolan GGS juga namanya dikenal luas. Seperti Aliando, Enzy Storya juga Jessica Mila. Namun enggak bisa dipungkiri, Prilly jadi salah satu aktris jebolan GGS yang paling berhasil, namanya menolak redup setelah GGS sudah enggak tayang lagi.
Film pertama Prilly
Sebetulnya sebelum GGS melambungkan nama Prilly, perempuan berusia 27 tahun itu sudah membintangi sejumlah film. Prilly pertama kali berakting untuk film layer lebar adalah ketika ia membintangi film Honeymoon dan La Tahzan pada tahun 2013. Mendapat menit tampil yang sedikit namun Prilly mencoba membuktikan kalua dia mampu berakting dengan baik di depan kamera.
Terbukti setelah GGS selesai, Prilly justru dikenal luas sebagai seorang aktris film beusia muda yang menjanjikan.
5. Puncak karier kedua Prilly dalam Film Danur
GGS memang membuat Prilly dikenal banyak orang, namun Danur adalah film yang membuat banyak orang percaya kalau karier Prilly dalam dunia film akan panjang. Prilly ditunjuk membintangi karakter utama dalam film-film Danur. Filmnya pun meledak dan membuat banyak orang menaruh hati pada pembawaan Prilly yang melakoni karakter Risa.
Bukan hanya satu film, Prilly total membintangi tiga Film Danur. Selain Danur Prilly juga membintangi sejumlah film lain yang enggak kalah menarik seperti Ku Kira Kau Rumah, Gita Cinta dari SMA sampai Ketika Berhenti di Sini. Pada film yang disebutkan terakhir Prilly enggak hanya bertindak sebagai aktris tapi juga produser.
6. Penghargaan-penghargaan
Sebagai seorang aktris, Prilly mengantongi beragam penghargaan baik dari aksinya dalam dunia sinetron maupun film. Mulai dari Teenage Idol Girl yang diberi Yahoo pada 2014 lalu, Aktris Terfavorit pada ajang Panasonic Gobel Award hingga people choice dalam gelaran WEB TV Asia awards. Selain penghargaan-penghargaan di atas masih ada banyak piala yang dikumpulkan oleh sulung dari dua bersaudara tersebut.
7. Merengkuh Piala Citra pertama
Prilly menjadi bagian dari Festival Film Indonesia, ia ditunjuk sebagai duta FFI pada tahun 2021. Selain itu ditahun yang sama, namanya disebut sebagai aktris wanita terfavorit Festitval Film Indonesia.
Kini pada ajang FFI 2023, piala citra pertamanya berhasil direngkuh. Prilly mendapatkan penghargaan pemeran pendukung perempuan terbaik dalam Film Budi Pekerti. Ini jadi kali pertama bagi seorang Prilly Latuconsina memenangi piala citra. Aksi Prilly dalam film Budi Pekerti memang layak diganjar piala bergengsi ini.
Prilly Latuconsina memang seorang entertain, selain berakting ia juga dikenal sebagai seorang pembawa acara, produser hingga penyanyi. Jalan panjang karyanya nampaknya belum berhenti, usia Prilly masih begitu belia dan terbuka lebar kesempatan baginya untuk berkarya lebih banyak lagi.
