Muhaimin Iskandar, dari Keluarga Pesantren ke Kancah Politik

Image title
Oleh Yandi M. Rofiyandi
22 Juni 2022, 15:38
Muhaimin Iskandar, dari Keluarga Pesantren ke Kancah Politik
ANTARA FOTO/Rizal Hanafi/Ds/wsj.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyampaikan pidato saat menghadiri acara Doa Bersama Ulama dan Habaib untuk Perdamaian Dunia di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (22/5/2022).

Nama Muhaimin Iskandar kembali mencuat dikaitkan dengan Pemilihan Umum 2024.  Setelah melontarkan polemik Pemilu ditunda pada Februari 2022, kini Muhaimin disebut-sebut akan mendampingi Prabowo Subianto pada Pemilu 2024.

Setelah era reformasi, Muhaimin terus mewarnai kancah politik nasional. Ia memulai dengan menjadi aktivis selama menjadi mahasiswa, pengurus partai, anggota DPR, hingga menjadi menteri. Siapakah Muhaimin Iskandar? Bagaimana silsilah keluarga Muhaimin Iskandar?

Profil Muhaimin Iskandar

Muhaimin Iskandar lahir di lingkungan pesantren di Jombang, Jawa Timur pada 24 September 1966. Abdul Muhaimin Iskandar atau kerap dipanggil Cak Imin adalah politikus Indonesia yang sejak 2005 menjadi Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Muhaimin terpilih kembali menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat RI untuk kelima kalinya pada periode 2019 hingga 2024 dari Dapil Jawa Timur VIII. Ia kini menjabat Wakil Ketua DPR Republik Indonesia periode 2019–2024.

Muhaimin juga pernah mengemban tugas menjadi Menteri Tenaga Kerja dan Tranmigrasi RI pada 22 Oktober 2009-1 Oktober 2014 di masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono.

Pendidikan Muhaimin Iskandar

Muhaimin Iskandar menimba ilmu tingkat sekolah dasar di pesantren milik keluarganya Mambaul Maarif Denanyar Jombang. Ia melanjutkan pendidikan menengah pertama di Madrasah Tsanawiyah Negeri Jombang tahun 1982. 

Dari Jombang, Muhaimin merantau ke Yogyakarta untuk melanjutkan pendidikan sekolah menengah atas. Ia diterima di Madrasah Aliyah Negeri I Yogyakarta dan lulus 1985.

Muhaimin melanjutkan pendidikan di FISIP UGM dan selesai pada usia 26 tahun. Ia melanjutkan pendidikannya ke jenjang lebih tinggi 10 tahun kemudian, di Universitas Indonesia (UI) bidang komunikasi dan lulus pada Tahun 2001. Ia pun mendapat gelar Doktor HC dari Universitas Airlangga Surabaya.

Riwayat Organisasi dan Karier Politik Muhaimin

Sejak duduk di bangku kuliah, Muhaimin aktif di tempat-tempat diskusi dan pergerakan mahasiswa. Muhaimin bergabung di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan terpilih menjadi Ketua Cabang PMII Yogyakarta pada 1994-1997. Selain itu, juga aktif di Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI). 

Karier politik bersamaan dengan lahirnya era Reformasi pada 1998. Bersama tokoh Nahdlatul Ulama termasuk Abdurrahman Wahid, Muhaimin turut mendirikan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan ditunjuk sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen).

Pada Pemilu 1999, Muhaimin terpilih sebagai anggota DPR RI dari PKB pada usia 32 tahun. Ia menjadi pimpinan DPR termuda dengan menduduki Wakil Ketua DPR RI 1999-2004.

Kariernya terus meroket, seiring menjadi Ketua Umum PKB. Bersamaan dengan itu, pada pemilu 2004, Muhaimin terpilih kembali menjadi anggota DPR dan kembali menjadi Wakil Ketua DPR RI 2004-2009.

Pada Pemilu 2009, Muhaimin sukses untuk ketiga kalinya menjadi anggota DPR. Sebelum berkiprah di Senayan, Muhaimin diminta masuk kabinet Presiden Susilo Bambang Yudhoyo menjadi Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi 2009-2014.

Menjelang akhir jabatannya sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin kembali terpilih sebagai Ketua Umum PKB periode 2019-2024. Muhaimin dianggap berhasil menaikkan suara Pemilu PKB pada 2014 dan berlanjut mengantarkan kader-kader PKB menjadi menteri di Kabinet Kerja Joko Widodo 2014-2019. 

Silsilah Keluarga Muhaimin Iskandar

Muhaimin Iskandari lahir dari pasangan Muhammad Iskandar dan Muhassonah Iskandar. Muhaimin adalah anak keempat dari enam bersaudara. Ia juga merupakan adik dari Abdul Halim Iskandar, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. 

Muhaimin Iskandar adalah cicit dari pendiri Nahdatul Ulama, KH Bisri Syansuri, pendiri Pondok Pesantren Denanyar, Jombang dari garis ibunya. Adapun ayah Muhaimin, Muhammad Iskandar, berasal dari Mojokerto dan merupakan alumni Pesantren Lirboyo Kediri.

KH Bisri Syansuri besanan dengan KH Hasyim Asy'ari ketika putrinya Nyai Hj Sholihah menikahi KH Abdul Wahid Hasyim. Dari pasangan Wahid Hasyim-Sholihah inilah lahir Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Jadi, Muhaimin adalah keponakan Gus Dur.

Muhaimin menikah dengan Rustini Murtadho yang melahirkan tiga anak perempuan Mega Safira, Rahma Arifa, dan Egalita Azzahra.

Kekayaan Muhaimin Iskandar

Muhaimin memiliki nilai harta sekitar Rp 26 miliar berdasarkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) per 27 Agustus 2021. 

Ia memiliki dua aset tanah serta tiga aset tanah dan bangunan di Jakarta Selatan dengan harga yang variatif. Bila ditotal, nilai aset properti Muhaimin tersebut mencapai sekitar Rp 23,697 miliar.

Muhaimin juga tercatat memiliki satu unit sepeda motor merk Piaggio keluaran 2007 senilai Rp 9 juta. Ia juga memiliki satu unit mobil merk Toyota Alphard keluaran 2009 dari warisan senilai Rp 250 juta. Ia juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 154 juta serta kas dan setara kas dengan nilai mencapai Rp 1.966.033.733.

Bila ditotal seluruhnya, total nilai harta kekayaan Muhaimin mencapai Rp 26.076.033.733. 

Biografi Singkat Muhaimn Iskandar

Nama: Abdul Muhaimin Iskandar

Tempat Tanggal Lahir: Jombang, 14 September 1966

Pendidikan:

  • MAN I Yogyakarta Tahun 1985
  • UGM Yogyakarta Fisip, Tahun 1991
  • S2 Universitas Indonesia, Manajemen Komunikasi, 1998
  • S3 Universitas Airlangga 2008

Pekerjaan:

  • Staf Pengajar Pesantren Denanyar Jombang 1980 - 1983
  • Kepala Divisi Penelitian Lembaga Pendapatan Umum 1992-1994
  • Kepala Lembaga Peneliti & Pengembangan Tabloid Detik,1993
  • Sekretaris Jenderal PKB 2000-2005
  • Ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa 1999-2004
  • Wakil Ketua DPR RI 1999-2004
  • Wakil Ketua DPR RI 2004 - 2009
  • Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi 22 Oktober 2009 - 1 Oktober 2014
  • Ketua Umum PKB 2014 - 2019
  • Wakil Ketua MPR RI 2018 - 2019
  • Wakil Ketua DPR RI 2019-2024
  • Ketua Umum PKB 2019-2024

Organisasi:

  • Ketua Korp Mahasiswa Fisipol, PMII UGM, 1988
  • Ketua Umum PMII UGM 1990 - 1991
  • Anggota Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) UGM 1990
  • Ketua Umum PMII Cabang Yogyakarta 1991 - 1997
  • Sekretaris Jenderal DPP PKB 1992 - 2002
  • Ketua Umum Pengurus Besar PMII 1994 - 1997
  • Ketua Dewan Tanfidziah DPP PKB 2002 - 2007
  • Sekretaris Jenderal DPP PKB 2004 - 2005
  • Ketua Umum DPP PKB 2005 - 2010
  • Ketua Umum DPP PKB 2014 - sekarang 

Penghargaan:

Mahaputera Adipradana 2009

Editor: Redaksi

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...