Dirty Election: Film yang Tampilkan Track Record Hakim MK

Dirty Election: Film yang Tampilkan Track Record Hakim MK

author Dani

- Pewarta

Senin, 22 Apr 2024 00:28 WIB

Dirty Election: Film yang Tampilkan Track Record Hakim MK

Jakarta (optika.id) - Pakar Telematika Dr KRMT Roy Suryo dkk merilis film berjudul Dirty Election. Film yang mengupas dugaan kecurangan Pemilu 2024, Amicus  Curiae, track record hakim MK, dan lainnya ini dirilis Sabtu, 20 April 2024 atau dua hari sebelum Mahkamah Konstitusi membacakan putusan perkara sengketa Pilpres 2024.

Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta Prof Muhammad Chirzin mengaku sudah menyaksikan film yang dirilis melalui kanal YouTube Dirty Election.Film Dirty Election cukup fenomenal, terinspirasi dari film Dirty Vote.

Menurut dia, dalam film Dirty Election ini Roy Suryo dkk punya pemikiran meski dibuat dan dirilis agak terlambat. “Dibikin agak telat, namun menurut prediksi saya bisa memberi pengaruh dalam putusan MK,” katanya saat dihubungi Minggu, (21/4/2024).

Dalam beberapa segmen dalam film Dirty Election ini, seperti Roy Suryo dan Dr Indragiri memberikan ulasan pembacaan analisis psilogi dan track record 8 hakim MK yang mengadili sengketa Pilpres 2024.

Disebutkan, empat dan delapan hakim MK berlatar belakang aktivis dan pro demokrasi. Satu hakim lagi punya track record sebagai pemeluk agama yang taat, yang diharapkan punya komitmen moral dalam membela yang benar.

“Berdasar psikologi dan track record delapan hakim, peluangnya lima hakim menerima gugatan,” tegasnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Prof Chirzin mengungkapkan, film Dirty Election seperti layaknya Amicus Curiae atau Sahabat Pengadilan yang sudah banyak dikirim oleh sejumlah tokoh ke MK. “Kami yakin hakim punya akal sehat dan hati nurani, sehingga pasti dipertimbangkan, dengan kata lain film Dirty Election punya pengaruh,” jelasnya.

Dia mengatakan, terkait Amicus Curiae, sejauh ini ada 52 yang masuk ke MK. Meski yang dipertimbangkan hanya 14 Amicus Curiae,namun semua yang masuk memberi pesan agar hakim MK bersikap kenegarawanan, menegakkan demokrasi dan keadilan.

“Apakah Amicus Curiae berpengaruh atau tidak, saya optimistis berpengaruh. Artinya, kesimpulan kita bukan karena film Dirty Election semata tapi banyak hal, seperti banyaknya Sahabat Pengadilan yang masuk,” jelasnya.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU