Tiket Pesawat Garuda Indonesia

Garuda Indonesia merupakan maskapai Badan Usaha Milik Negara Indonesia yang telah beroperasi sejak 1949 dan tergabung dalam aliansi Sky Team. Logo Garuda Indonesia berupa kepala burung Garuda dengan lima sayap yang membentang menggunakan warna biru langit. 

Pesawat Garuda Indonesia melayani rute domestik mulai dari pulau Sumatra, Bali, Jawa, Papua . Tak hanya itu, layanan rute internasional juga tersedia dengan tujuan Amsterdam, Hong Kong, Jepang, Madinah, Guangzhou, dan lainnya. Setiap penumpang Garuda Airlines mendapatkan makanan gratis dalam perjalanan. Layanan kelas dunia maskapai ini berhasil meraih berbagai penghargaan internasional, yaitu 

• The World's Best Economy Class
• Top 10 World’s Best Airline
• World Best Cabin Crew
• Maskapai 5-Star Airline
• THE MOST PUNCTUAL AIRLINE IN THE WORLD oleh OAG Flightview,
• No.12 Most Valuable Indonesian Brand oleh Brand Finance, SWA & WIR, 
• One of The Global Airlines With The Best Health and Safety Protocol 
• CEO Concern About Safety
• World's Best Economy Class Airline and World's Best Economy Class Seat oleh Skytrax. 

Sebagai maskapai dengan tarif premium, PT Garuda Indonesia memiliki tiga anak perusahaan yaitu maskapai bertarif rendah (LCC) Citilink, PT. Aero Wisata, dan GMF AeroAsia. 

Check-in Garuda Indonesia 

Jika sudah punya tiket pesawat Garuda Indonesia, tersedia layanan Garuda check in online melalui web resmi maskapai. Ikuti langkah-langkahnya berikut ini

1. Kunjungi halaman check-in online Garuda Indonesia
2. Masukkan nomor booking atau kredensial lainnya yang diperlukan
3. Isi dan periksa data yang diperlukan
4. Pilih jenis boarding pass dan tempat duduk yang kamu inginkan
5. Selesai!

Jika kamu memiliki checked baggage, pastikan bagasi kamu berada pada bag-drop maskapai yang tersedia.

Beli tiket pesawat Garuda Indonesia dengan mudah di tiket.com, ada JAMINAN HARGA TERMURAH yang bisa kamu dapatkan, lho. Kamu bisa pesan tiket pesawat online di tiket.com untuk rute domestik atau internasional. Dapatkan harga tiket pesawat Garuda Indonesia lebih murah dengan promo tiket pesawat dan penawaran spesial lain. Tunggu apalagi? Yuk, booking tiket pesawat Garuda Airlines sekarang!

Syarat dan Ketentuan Naik Pesawat Garuda Indonesia

Ada beberapa syarat naik pesawat Garuda Indonesia dengan beberapa kebijakan umum, seperti diharuskan untuk duduk sesuai dengan nomor kursi, alat elektronik wajib diwajibkan mode penerbangan, dilarang merokok, ibu hamil dengan kandungan lebih dari 36 minggu tidak dibolehkan melakukan perjalanan udara, tidak diizinkan bayi di bawah 2 tahun ikut dalam penerbangan, bila memiliki kondisi medis tertentu wajib menyertakan surat Medical Information (MEDIF) serta Form of Indemnity (FOI) dan penumpang disabilitas, penumpang lanjut usia, juga penumpang dengan penyakit mental tidak wajib menyertakan Medical information (MEDIF). 

Dimulai pada Juni 2023, terdapat perubahan dalam persyaratan penerbangan domestik maskapai Garuda Indonesia yang mengacu pada Surat Edaran Gugus Tugas COVID-19 No. 1 tahun 2023. Ketentuan ini berarti para penumpang yang melakukan penerbangan domestik sudah tidak diwajibkan lagi untuk memberikan hasil tes COVID-19. Namun demikian, kami sangat menyarankan agar penumpang tetap mendapatkan vaksinasi tambahan hingga dosis keempat dan selalu menggunakan masker sewaktu penerbangan. Untuk perjalanan internasional, penumpang diimbau untuk mempersiapkan dokumen kesehatan yang diperlukan dan mengisi formulir kesehatan sesuai dengan peraturan yang berlaku di negara tujuan. 

Harga Tiket Termurah Pesawat Garuda Indonesia 

Cek tiket pesawat Garuda Indonesia di tiket.com dan temukan harga tiket termurah untuk rute populer. Berikut pilihan rute populer yang tersedia:

*Harga dapat berubah sewaktu-waktu

Rute Populer

Informasi Terminal Kedatangan & Keberangkatan Garuda Indonesia

Info Garuda Indonesia Terminal Berapa di Bandara Soekarno-Hatta (CGK)?

• Di Bandara Soekarno Hatta (CGK), Garuda Indonesia beroperasi di Terminal 3.

Info Garuda Indonesia Terminal Berapa di Bandara Ngurah Rai (DPS)?

• Di Bandara Ngurah Rai, Garuda Indonesia beroperasi di terminal 1D.

Info Garuda Indonesia Terminal Berapa di Bandara Juanda (SUB)?

• Di Bandara Juanda, Garuda Indonesia berada di terminal 1A.

Info Garuda Indonesia Terminal Berapa di Bandara Adisutjipto (JOG)?

• Di Bandara Adisutjipto, pesawat Garuda Indonesia beroperasi di Terminal A.

Info Garuda Indonesia Terminal Berapa di Bandara Changi (SIN)?

• Di Bandara Changi, Garuda Indonesia berlokasi di Terminal 3.

Info Garuda Indonesia Terminal Berapa di Bandara Narita (NRT)?

• Di Bandara Narita, Garuda Indonesia beroperasi di Terminal 1.

Info Garuda Indonesia Terminal Berapa di Bandara Incheon (ICN)?

• Di Bandara Incheon, Garuda Indonesia berlokasi di Terminal 2

Info Garuda Indonesia Terminal Berapa di Bandara Kuala Lumpur (KUL)?

Di Bandara Kuala Lumpur, Garuda Indonesia berada di Terminal 1

Info Garuda Indonesia Terminal Berapa di Bandara Raja Abdul Aziz?

• Di Bandara Raja Abdul Aziz, pesawat Garuda Indonesia beroperasi di Terminal 1

*Pastikan sobat tiket sudah cek terminal dan gate keberangkatan sesuai tiket pesawat Garuda Indonesia yang dipesan ya. Info diatas dapat berubah sewaktu-waktu harap cek selalu untuk mendapatkan info terbaru

Reschedule & Refund Pesawat Garuda Indonesia 

Sudah pesan tiket pesawat Garuda Indonesia namun ingin mengganti jadwal penerbangan/reschedule? Sobat tiket bisa cek formasi lengkapnya di halaman cara reschedule tiket pesawat. 
Apabila ingin membatalkan jadwal penerbangan, pastikan tiket Garuda Indonesia yang kamu beli bisa di refund, silakan ajukan pembatalan pemesanan tiket. Untuk informasi lengkap bisa kunjungi halaman refund tiket pesawat

Call centre Garuda Indonesia siap membantu 24 jam, apabila ada kendala dalam tiket Garuda Indonesia yang kamu beli. Hubungi Call centre Garuda Indonesia dengan nomor (62-21) 23519999 dan 0804 1 807 807. Jika ingin menanyakan mengenai GarudaMiles atau ingin claim GarudaMiles, kamu bisa hubungi 0813 9845 4480 melalui WhatsApp.

Tujuan Penerbangan Domestik Garuda Indonesia

Berikut adalah daftar kota serta bandara domestik tujuan penerbangan maskapai pesawat Garuda Indonesia.

Tujuan Penerbangan Internasional Garuda Indonesia

Berikut adalah daftar kota serta bandara internasional tujuan penerbangan maskapai Garuda Indonesia.

Beli tiket pesawat Garuda Indonesia secara online lebih mudah. Ditambah adanya proses check in online yang cepat dan praktis, sangat memudahkan bagi penumpang. Di bawah ini cara beli tiket pesawat di tiket.com

1. Buka aplikasi tiket.com dan Pilih ikon ‘Pesawat’
2. Kamu bisa juga langsung berkunjung ke website https://www.tiket.com/pesawat 
3. Lalu pilih partner maskapai Garuda Indonesia 
4. Pilih bandara keberangkatan dan tujuan, jumlah penumpang, dan kelas pesawat 
5. Lanjutkan dengan klik ikon ‘Cari Penerbangan’ 
6. Pilih jadwal penerbangan yang sesuai keinginanmu
7. Isi data penumpang
8. Pilih metode bayar
9. E-tiket akan dikirim melalui e-mail setelah pembayaran berhasil

Kamu bisa klik halaman cara pesan tiket pesawat Garuda Indonesia di tiket.com untuk informasi lebih lanjut

Tentang Garuda Indonesia

Asal usul nama Garuda Indonesia diambil dari legenda pewayangan Indonesia. Garuda merupakan nama karakter burung yang ditunggangi oleh Dewa Wisnu dalam cerita Mahabharata. Garuda sering kali dianggap melambangkan ketangguhan dan keagungan. Oleh karena itu, nama Garuda dipilih sebagai simbol bagi maskapai penerbangan nasional Indonesia ini.

Awalnya, maskapai penerbangan ini berdiri sebagai perusahaan penerbangan swasta dengan nama "KLM Interinsulair Bedrijf". Penerbangan pertama dilakukan pada tahun 1949 dengan menggunakan pesawat Douglas DC-3. Namun, pada tahun 1950, perusahaan ini diambil alih oleh pemerintah Indonesia dan berganti nama menjadi Garuda Indonesian Airways (GIM).

Setelah menjadi perusahaan negara, sebanyak 38 pesawat yang terdiri dari DC-3, Catalina, dan Convair 240 mulai beroperasi. Garuda Indonesia memulai penerbangan internasional pertamanya pada tahun 1953 dengan rute Jakarta-Singapura. Pada tahun 1955, Garuda Indonesia secara resmi memulai layanan penerbangan haji menuju Jeddah dari Jakarta, dengan rute transit meliputi Bangkok, Kolkata, Karachi, dan Sharjah. Jenis pesawat Convair CV-340 digunakan untuk layanan rute tersebut.

Pada dekade 1960-an, Garuda Indonesia terus memperluas jaringan penerbangannya. Maskapai ini mulai mengoperasikan pesawat jet pertamanya, yaitu Douglas DC-8. Di tahun 1965, Garuda Airlines melakukan penerbangan perdana ke Eropa dengan Amsterdam sebagai tujuan terakhir. Beberapa tahun selanjutnya, Garuda mengakuisisi sejumlah pesawat baru, termasuk Fokker F27. Pengadaan pesawat ini berlangsung secara bertahap antara tahun 1969 dan 1970, dimana beberapa pesawat berbadan lebar dijual untuk memenuhi permintaan yang terus berkembang dalam pasar domestik. Pada tahun 1970, rute penerbangan menuju Kairo diganti dengan rute menuju Athena. Bertambahnya rute dan trend peningkatan jumlah tiket pesawat yang dibeli, Garuda Indonesia memiliki inisiatif membeli pesawat baru dengan kapasitas penumpang lebih besar untuk penerbangan jarak jauh. Seperti Boeing B747-200 dan Douglas DC-10-30. 

Pesawat-pesawat ini ditujukan untuk membuka rute baru bagi Garuda di Asia, Australia, dan Eropa. Pada tahun yang sama, Garuda Airlines juga meluncurkan layanan kargo udara dan memperkenalkan pesawat Airbus A300 sebagai bagian dari armadanya. Selain itu, Garuda Indonesia juga bergabung menjadi anggota IATA (International Air Transport Association) pada tahun 1974.

Tahun 1980-an

Di tahun 1980 hingga 1989 hingga Garuda Indonesia menjadi maskapai pertama yang mengadopsi tipe pesawat Airbus A300B4-600 FFCC dan pesawat Boeing 747. Bahkan maskapai kebanggaan Indonesia ini dinobatkan sebagai maskapai terbesar kedua di benua Asia setelah Japan Airlines dengan peran maskapai yang berpengaruh di wilayah Asia Tenggara. 

Garuda Indonesia Airways (GIM) yang sebelumnya dibawah kepemimpinan Wiweko Soepono, akhirnya menjalani proses perubahan nama menjadi Garuda Indonesia. Hal ini terjadi di tahun 1985 dibawah kepemimpinan  Reyn Altin Johannes Lumenta. Kemudian pada tahun yang sama, maskapai ini melakukan penerbangan perdana bersama  Continental Airlines menuju Amerika Serikat dengan pesawat Douglas DC-10-30 dengan rute Jakarta - Los Angeles. 

Pangkalan maskapai Garuda Indonesia pada tahun 1980 dipindahkan dari bandara Kemayoran dan Bandara Halim Perdanakusuma ke Bandara Soekarno Hatta untuk memudahkan ekspansi rute penerbangan dengan lokasi yang strategis.

Tahun 1990-an

Di tahun 1990-1996, Garuda Indonesia terus melakukan inovasi dengan melakukan pembaruan armada pesawatnya. Diantaranya 9 tipe pesawat McDonnell-Douglas MD-11, Boeing 737 Classic, serta dua varian Boeing 747-400. Pesawat Airbus A330-300 juga diboyong untuk melakukan penerbangan jarak jauh dengan kapasitas penumpang yang besar. Berselang 1 tahun, hingga 1999 Garuda Indonesia terkena imbas krisis finansial di benua Asia yang menyebabkan maskapai ini mengharuskan memangkas beberapa rute internasional termasuk penerbangan ke wilayah Eropa dan Amerika Serikat. Beberapa rute domestik yang kurang diminati juga ditutup untuk mengurangi biaya operasional. Dampaknya, beberapa pesawat terpaksa dijual kembali.

Tahun 2000-an

Di dekade 2000-an, Garuda Indonesia bangkit dengan membentuk anak perusahaan bernama Citilink yang menawarkan penerbangan dengan harga tiket pesawat murah ke kota-kota di Indonesia. Selain mendirikan Citilink, Garuda Airlines juga melakukan perombakan besar-besaran dalam manajemen, meningkatkan layanan, serta melakukan pengadaan pesawat-pesawat baru. Garuda Indonesia juga memperoleh sertifikasi IOSA (IATA Operational Safety Audit) pada tahun 2008 sebagai standar penerbangan Uni Eropa. Sehigga pesawat Garuda diperbolehkan untuk melakukan penerbangan ke wilayah negara-negara Eropa. 

Di tahun 2009, dilakukan pembelian pesawat terbaru yaitu Airbus A330-200 dan Boeing 737-800 NG. Dengan kedua pesawat ini, diluncurkan Garuda Indonesia Experience yang menawarkan fasilitas hiburan audio video saat penerbangan. Sekitar 2 tahun kemudian, Garuda Indonesia resmi menjadi perusahaan terbuka (TBK) di Bursa Efek Indonesia dengan mayoritas saham dimiliki oleh Negara Republik Indonesia. 

Tahun 2020-an

Sebagai bagian SkyTeam, Garuda Airlines mampu membawa penumpang ke 178 negara dengan 1.064 destinasi dan melayani 15.700 penerbangan per hari di seluruh dunia. Sebanyak 142 pesawat Garuda Indonesia beroperasi dengan rata-rata usia sekitar 6,62 tahun. Termasuk varian seperti Boeing 777-300ER, Boeing 737-800NG, Airbus A330-200, Airbus A330-300, Airbus A330-900neo, dan ATR 72-600. Di era digital ini, Garuda Indonesia telah menjadi partner maskapai tiket.com. Sehingga memudahkan pelanggan pesan tiket pesawat online. 

Layanan Garuda Indonesia

Maskapai ini memperkenalkan layanan khusus pelanggan setia Garuda Indonesia. Berikut ini beberapa layanan unggulannya.

GarudaMiles Regular

Maskapai ini menyediakan program frequent flyer bernama GarudaMiles, yang memungkinkan anggotanya untuk mengumpulkan dan menukarkan miles dengan tiket pesawat atau kelas penerbangan yang lebih tinggi. Terdapat 4 kategori kelas kartu GarudaMiles, yaitu GarudaMiles Blue, GarudaMiles Silver, GarudaMiles Gold, dan GarudaMiles Platinum. Setiap kategori kartu GarudaMiles menawarkan keistimewaan seperti prioritas dalam daftar tunggu reservasi tiket pesawat, tambahan kuota bagasi, akses ke Garuda Executive Lounge, dan lainnya. 

GarudaMiles Junior

Tidak hanya orang dewasa yang mendapatkan layanan khusus, tersedia juga GarudaMiles Junior sebagai program loyalitas yang ditujukan untuk anak-anak. Program ini memungkinkan anak-anak untuk mengumpulkan poin atau mil yang dapat ditukarkan dengan berbagai manfaat, seperti tiket pesawat atau hadiah lainnya. Program ini bertujuan untuk memberikan pengalaman positif dalam perjalanan penerbangan kepada anak-anak dan keluarga mereka. Untuk persyaratan GarudaMiles Junior, khusus warga negara Indonesia atau asing di usia 2 hingga 11 tahun. 

GarudaMiles Gold Privilege

GarudaMiles Gold Privilege adalah salah satu tingkatan dalam program GarudaMiles Reguler. GarudaMiles Gold Privilege diberikan kepada anggota GarudaMiles yang telah mencapai mil tertentu. Sebagai anggota GarudaMiles Gold Privilege, kamu akan mendapatkan keistimewaan seperti  travel insurance, free access Lounge Garuda Indonesia, prioritas dalam boarding, prioritas saat check-in, dan lainnya. 

SkyPriority

Garuda SkyPriority adalah program prioritas yang ditawarkan kepada sejumlah kelas dan anggota tertentu dalam upaya untuk meningkatkan pengalaman perjalanan mereka. Program SkyPriority dari SkyTeam dicanangkan pada tanggal 1 Maret 2012. Di akhir tahun 2012 program ini sudah diterapkan di hampir 700 bandara di seluruh dunia, dan terus berkembang hingga saat ini. Beberapa manfaat SkyPriority yaitu prioritas area check-in, prioritas drop off bagasi, pemeriksaan keamanan/paspor, boarding, penanganan bagasi, dan lainnya. 

Lounge Garuda Indonesia

Premium service paling populer dari Garuda Indonesia adalah Lounge eksklusif yang dikhususkan oleh pemegang anggota GarudaMiles, pembeli tiket pesawat Garuda kategori kelas bisnis dan tiket pesawat kelas satu. Di dalam lounge tersedia fasilitas business center, WiFi, kamar mandi, area bermain anak-anak, nursery room, ruang beribadah, makanan lezat, dan lainnya.  Lounge Garuda Indonesia saat ini dapat ditemukan di beberapa Bandara, termasuk Bandara Soekarno-Hatta (CGK), Bandara Ngurah Rai (DPS), Bandara Kualanamu (KNO), dan Bandara Juanda Surabaya (SUB).

Daftar Armada Garuda Indonesia

Sebagai salah satu maskapai penerbangan nasional Indonesia yang terkemuka, armada pesawat Garuda Indonesia cukup beragam dan modern. Dikutip dari halaman resmi maskapai, saat ini terdapat 142 armada pesawat Garuda Indonesia.Berikut adalah beberapa informasi tentang armada pesawat maskapai ini:

1. Boeing 777-300ER

Pesawat ini adalah salah satu pesawat jarak jauh andalan Garuda Indonesia. Dengan kapasitas kelas satu, bisnis, dan ekonomi, Boeing 777-300ER menawarkan kenyamanan tingkat tinggi kepada penumpang yang melakukan penerbangan jarak jauh.

2. Airbus A330

Varian Airbus A330 yang beroperasi di maskapai ini tipe A330-200, A330-300, dan A330-900neo. Pesawat-pesawat ini digunakan untuk rute jarak menengah dan panjang, dan menawarkan kabin yang modern dan nyaman.

3. Boeing 737

Serangkaian pesawat Boeing 737, termasuk Boeing 737-800NG dimiliki maskapai Garuda. Pesawat ini cocok untuk rute jarak pendek dan menengah di seluruh Indonesia dan wilayah Asia.

4. ATR 72-600

ATR 72-600 adalah pesawat turboprop yang digunakan untuk penerbangan regional di Indonesia. Pesawat ini memiliki kapasitas yang cocok untuk destinasi regional di dalam negeri.

Pilihan Tempat Wisata Populer

Jika kamu pesan tiket pesawat dengan rute penerbangan Garuda Indonesia yang populer, ada banyak tempat wisata terdekat yang bisa kamu kunjungi, yaitu:

Sebelum berangkat, pastikan kamu sudah menyiapkan akomodasi di daerah tujuan. Misalnya tiket pesawat sudah aman, carilah penginapan terdekat dari lokasi kegiatanmu. Nah, di tiket.com kamu tak hanya bisa pesan tiket pesawat Garuda Indonesia, kamu bisa cari hotel dekat bandara tujuanmu di tiket.com, lho. Seperti: