Anehnya, ia tetap merasa tidak puas dengan apa yang sudah dicapainya. Sampai pada suatu hari, Joe mendapat tawaran untuk menjadi anggota tetap sebuah band terkenal di kotanya dan ia merasa telah berhasil mencapai tujuan hidupnya. Sayang, di hari bahagia tersebut, ia mengalami kecelakaan dan mengalami koma.

Selama koma, rohnya pergi ke dunia setelah kematian dan bersiap untuk dipanggil yang Maha Kuasa. Joe yang putus asa dan tidak ingin meninggalkan dunia di saat momen bahagianya, memutuskan untuk kabur dari dunia tersebut dan memasuki dunia sebelum kelahiran. Di sana, ia menyamar sebagai mentor yang membantu para calon roh atau jiwa untuk menemukan bakat sebelum 'turun' ke bumi.

Joe pun ditakdirkan melatih roh bernama Twenty Two (Tina Fey) yang sudah berada di dunia tersebut selama beribu-ribu tahun dan belum berhasil menemukan bakat terakhirnya.

Twenty Two pun memutuskan membantu Joe kembali ke tubuhnya. Joe pun diajak ke sebuah tempat rahasia, di mana banyak jiwa-jiwa tersesat yang sedang berusaha menemukan jati diri. Di sana mereka bertemu dengan Moonwind (Graham Norton) yang siap membantu Joe kembali ke tubuhnya. Ketika berhasil melihat dirinya sedang terbaring lemas di rumah sakit, Joe bergegas melompat ke tubuhnya. Namun, sebuah hal tak terduga terjadi, karena di saat yang bersamaan, Twenty Two ikut lompat dan jiwa mereka tertukar oleh seekor kucing.

Satu hal yang saya sadari dan menarik perhatian adalah bahwa untuk kali pertama Pixar menampilkan orang Afrika-Amerika sebagai karakter protagonis pertama pada film mereka. Aktor sekaligus musisi berkulit hitam, Jamie Foxx, dipercaya mengisi suara Joe Gardner, sehingga karakter suara Joe terasa sangat pas. Selain Jami Foxx, aktor lain yang turut menjadi pengisi suara di film ini adalah Tina Fey, Graham Norton, Rachel House, Alice Braga, Richard Ayoade, dan Phylicia Rashad.