Kisah Wayne Bridge, Legenda Man City yang Kini Jadi Instruktur Kebugaran | kumparan.com

Kisah Wayne Bridge, Legenda Man City yang Kini Jadi Instruktur Kebugaran

28 April 2021 14:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Eks Pemain Manchester City, Wayne Bridge. Foto: OLLY GREENWOOD/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Eks Pemain Manchester City, Wayne Bridge. Foto: OLLY GREENWOOD/AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hal unik digeluti legenda Manchester City, Wayne Bridge, usai gantung sepatu. Dia menjadi instruktur kebugaran online dengan pengikut yang sangat banyak di media sosial maupun situs pribadinya.
ADVERTISEMENT
Bridge lahir di Southampton, 5 Agustus 1980. Tapi, pindah ke Olivers Battery, Winchester, pada usia dini. Dia bersekolah di Olivers Battery Primary and Kings School, Winchester.
Saat bermain untuk Olivers Battery, Bridge ditemukan oleh Micky Adams, yang merekomendasikannya ke Southampton dan mengontraknya sebagai trainee pada musim panas 1996.
Bridge lantas membuat debut tim cadangannya dan bermain sebagai penyerang tengah melawan Portsmouth pada 13 Agustus 1997. Ia pun segera menjadi profesional pada Januari 1998.
Bridge membuat debut di tim utama pada 16 Agustus 1998. Dia datang sebagai pengganti untuk John Beresford, yang lututnya cedera. Ia membuat laga pertamanya di pertandingan berikutnya pada 22 Agustus 1998 dengan kekalahan 0-5 dari Charlton Athletic.
Eks Pemain Manchester City, Wayne Bridge. Foto: GRAHAM STUART/AFP
Setelah bermain naik-turun setelah debut, pada musim 2000/01, Bridge mengisi pos bek kiri saat The Saints menyelesaikan musim terakhir di The Dell dengan posisi 10 klasemen akhir Premier League. Bridge dihadiahi dengan penghargaan Southampton Player of the Year 2000/01.
ADVERTISEMENT
Temperamental dan konsistensi Bridge, bersama dengan tingkat kebugaran yang tinggi, memungkinkan dia untuk terus bermain setiap pertandingan. Pada 18 Januari 2003, ia akhirnya mengalami cedera saat kalah dari Liverpool.
Bridge tampil sebanyak 113 penampilan secara berturut-turut. Itu merupakan rekor Premier League untuk pemain di atas lapangan (bukan kiper).
Catatan membanggakan terus ditorehkan Bridge. Pada 4 Maret 2000, Bridge bermain 10.160 menit berturut-turut di Premier League. Saat itu, dia tidak melewatkan satu laga pun karena cedera atau hukuman kartu. Akibatnya, klub-klub besar meminati Bridge.
Setelah 5 tahun bersama Southampton, Bridge akhirnya memutuskan pindah ke Chelsea untuk mencari tantangan baru. Dia pergi pada Juli 2003 dengan transfer 7 juta pounds ditambah Graeme Le Saux.
Eks Pemain Manchester City, Wayne Bridge. Foto: ANDREW YATES/AFP
Namun, Chelsea adalah klub yang sedang membangun pada saat itu. Sempat menjadi pemain utama, karier Bridge terus menyusut sebelum akhirnya pindah ke Manchester City pada 2 Januari 2009.
ADVERTISEMENT
Meski bermain biasa-biasa saja di Chelsea, statusnya sebagai pemain tim nasional Inggris membuat Mark Hughes harus membayar 10 juta pounds untuk jasa Bridge.
Saat Bridge bermain di Man City, skandal perselingkuhan yang berkaitan dengannya dan John Terry pun terungkap. Kisah itu bermula pada 2005 ketika dia menjalin hubungan dengan model asal Prancis, Vanessa Perroncel.
Hubungan itu berakhir pada 2009. Mereka memiliki seorang putra, Jaydon Jean Claude Bridge, yang lahir pada 21 November 2006.
Kemudian, pada Januari 2010, perintah super dijatuhkan oleh hakim Pengadilan Tinggi yang mencegah media melaporkan bahwa mantan rekan setim Bridge, John Terry, diduga berselingkuh dengan Perroncel tak lama setelah berpisah dari Bridge. Perintah itu dicabut seminggu kemudian.
ADVERTISEMENT
Pada 25 Maret, Perroncel berhasil mengajukan klaim terhadap Bridge untuk pemeliharaan putra mereka dengan Pengadilan Tinggi memberinya kewajiban membayar biaya pengasuhan 6.000 pounds (sekitar Rp 120 juta) per bulan hingga Jaydon berulang tahun ke-18.
The News of the World yang memberitakan kejadian itu pun merilis permintaan maaf pada 3 Oktober 2010 kepada Perroncel karena telah menginvasi kehidupan pribadinya.
Kasus itu sempat membuat hubungan Bridge dan Terry hancur. Bahkan, Terry sempat dipecat sebagai kapten timnas. Lalu, pada 27 Februari 2010, saat Man City bertemu Chelsea, Bridge terlibat dalam insiden menghebohkan ketika menolak berjabat tangan dengan Terry sebelum kick-off.
Setelah lepas dari Perroncel, Bridge melanjutkan hidup dan kariernya. Pada 8 April 2013, personel grup band The Saturdays, Frankie Sandford, mengumumkan di Twitter bahwa dia telah bertunangan dengan Bridge. Dia melahirkan putra mereka, Parker, pada 18 Oktober 2013.
ADVERTISEMENT
Pasangan itu menikah pada 19 Juli 2014 dalam sebuah upacara pribadi. Lalu, pada Januari 2015, Sandford mengumumkan bahwa mereka mengharapkan anak kedua akan segera lahir. Pada 15 Agustus 2015, Carter akhirnya lahir.
Sebelum memiliki anak kedua, Bridge telah memutuskan gantung sepatu sebagai pemain profesional sebagai pemain Reading. Sebelum itu, dia sempat bermain untuk West Ham United, Sunderland, hingga Brighton and Hove Albion. Tapi, kariernya memang tidak sebagus saat di Southampton atau Chelsea.
Setelah pensiun, Bridge langsung banting kemudi. Meski masih di bidang yang sama, olahraga, dia meninggalkan sepakbola untuk menjadi instruktur kebugaran online. Bridge memiliki situs bernama training.waynebridge.com.
Dalam situsnya, dia menjanjikan latihan 6 minggu untuk membentuk badan menjadi seperti profesional. Tidak ada diet yang gila atau larangan mengkonsumsi makanan tertentu. Bridge hanya menjamin sebuah latihan dan makan yang benar sebagai cara paling jitu untuk mendapatkan kebugaran.
ADVERTISEMENT
"Saya telah belajar bagaimana memotivasi diri saya sendiri setiap hari dan itu sangat bermanfaat. Itulah mengapa saya memutuskan untuk membuat panduan ini. Saya ingin membantu mendorong anda untuk mendorong diri sendiri dan menjadi versi diri anda yang terbaik," kata Bridge di situsnya.
Dalam kondisi pandemi Covid-19, situs Bridge sangat sering dikunjungi para penggemar fitness. Namun, mereka harus mendaftar terlebih dulu dan mengeluarkan sejumlah uang untuk latihan kebugaran.
"Saya tidak berjalan dengan tubuh yang dibentuk 365 hari dalam setahun. Saya berusaha mempertahankan tingkat kebugaran yang solid sepanjang tahun dan kemudian berfokus pada tujuan dan tantangan tertentu saat. Saya telah bekerja dengan beberapa profesional untuk mewujudkan rencana ini dan ini benar-benar untuk semua orang," tambah Bridge.
ADVERTISEMENT
Menurut catatan Transfermarkt, Bridge telah mengemas 10 gol dan 19 assist dalam 454 pertandingan di level klub. Adapun bersama Timnas Inggris, ia berhasil melakoni 36 caps dengan raihan 1 gol.
****