PADA pertengahan musim panas, bagian utara Rusia tak kenal langit malam yang gelap. Fenomena ini disebut “White Nights”, secara harfiah Malam Putih, yang bisa berlangsung selama beberapa hari bahkan beberapa bulan tergantung lokasi kota.
Berbeda dengan fenomena malam kutub, White Nights adalah fenomena aram sipil, dimana matahari terbenam di balik cakrawala tanpa menyebabkan kegelapan total.
Baca juga: Demam Piala Eropa 2020, Simak 4 Fakta Menarik Sankt Petersburg Rusia
Ketika fenomena ini terjadi, aram atau senja bisa terlihat sepanjang waktu antara matahari terbenam dan matahari terbit.
Dilansir dari Russia Beyond, Senin (5/7/2021), di St. Petersburg fenomena White Nights menjadi waktu khusus dimana kota ini akan disulap menjadi sebuah kota festival dengan banyak pentas musik, pertunjukan dari angkatan laut, dan juga pertunjukan-pertunjukan budaya lainnya.
Secara resmi, festival ini biasanya diadakan pada 11 Juni sampai 2 Juli, namun para wisatawan tetap bisa menikmati White Nights di luar periode festival yaitu akhir Mei sampai pertengahan Juli.
Baca juga: Dear Traveler, Terbang ke Rusia Bisa Dapat Vaksin COVID-19
Selain di St. Petersburg, daerah Karelia juga memiliki pemandangan White Nights yang lebih cerah dan bertahan lebih lama. Dalam setahun, kota Petrozavodsk di Karelia mengalami lebih dari 50 White Nights dalam setahun; dimulai dari 25 Mei sampai 17 Juli.
Seperti St. Petersburg, Petrozavodsk juga menggelar berbagai acara di pertengahan musim panas seperti maraton dan juga balapan di tengah malam yang cerah.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(sal)
