KILAT.COM - Viral kasus penguntitan yang dialami oleh wanita bernama Nimas Runeh Sabella Sutopo.
Cerita Nimas yang diteror oleh teman sekolahnya selama 10 tahun berhasil membuat netizen bergidik ngeri.
Bagaimana tidak, pelaku yang diketahui bernama Adi Pradita begitu terobsesi pada Nimas hingga melakukan berbagai hal nekat.
Melansir akun Twitter Nimas @runeh_ pada Jumat, 17 Mei 2024, ia mengaku Adi Pradita adalah teman sekelasnya saat di SMPN 34 Surabaya.
Baca Juga: Setelah Menjabat 2 Periode Harta Kekayaan Persiden Joko Widodo Naik Menjadi Rp95,8 Miliar
"BENER-BENER KUWESEL YA ALLAAHHH 10 TAHUN AKU DI OBSESI ADI PRADITA AREK SMPN 34 SURABAYA," ujarnya.
Obsesi tersebut berawal dari Nimas yang menolong Adi karena pria itu tak pernah terlihat jajan di kantin saat istriahat.
Selain itu menurut Nimas, Adi juga tidak memiliki teman sehingga ia memberikannya uang Rp5000 untuk makan.
"Banyak yg tanya berawal dr apa? singkatnya gini. Adi itu anak pendiam, GAK PUNYA TEMAN BLAS & jarang ke kantin," katanya.
"Suatu hari aku tanya 'Di, gak ke kantin a?' dia jwb 'Gak nim gak sangu,' aku kasih 5rb buat dia makan," lanjutnya.
Nahas kebaikan itu berakhir dengan teror yang harus dihadapi Nimas selama 10 tahun lamanya.
Selama bertahun-tahun, Adi disebut sudah membuat ribuan akun Twitter hanya untuk mengganggu Nimas atau sekedar mencurahkan obsesinya pada wanita itu.
Dalam salah satu tangkapan layar di akun Adi @AdiPradita14, ia menulis berbagai cuitan membahas kerinduan hingga mengajak Nimas menikah.
Artikel Terkait
Spoiler! Ini Makna Panggilan 'Baby Reindeer' dari Martha untuk Donny dalam Serial Netflix Baby Reindeer
Diceritakan dalam Serial Baby Reindeer, Bagaimana Akhir Kisah Richard Gadd dan Penguntitnya di Kehidupan Nyata?
Muncul di Media! Sosok Asli Martha 'Baby Reindeer', Fiona Harvey Bantah Menguntit Richard Gadd
Viral Kisah Nimas Korban Penguntitan Teman SMP di Surabaya Selama 10 Tahun, Pelaku Terobsesi Gegara Pernah Diberi Uang Rp5 Ribu
Sosok Adi Pradita Penguntit Nimas yang Viral di Twitter, Baper Karena Ditolong hingga 10 Tahun Ganggu Korban: Nikah Yuk Sayang