Profil Tristan Alif Pemain Futsal Halus FC, Pernah Dipuji PepMenuju konten utama

Profil Tristan Alif Pemain Futsal Halus FC, Pernah Dipuji Pep

Profil Tristan Alif Naufal, pemain Halus FC, tim Liga Futsal Profesional 2023/2024, Lionel Messi Indonesia yang pernah dipuji Pep Guardiola.

Profil Tristan Alif Pemain Futsal Halus FC, Pernah Dipuji Pep
Tristan Alif Naufal. instagram/tristan_alif_naufal

tirto.id - Profil Tristan Alif Naufal yang baru diperkenalkan sebagai pemain tim Liga Futsal Profesional 2023/2024, Halus FC, layak jadi sorotan. Saat masih belia, Tristan pernah dilabeli sebagai Lionel Messi dari Indonesia. Bakatnya dalam mengolah si kulit bundar bahkan sempat dipuji Pep Guardiola.

Halus FC Jakarta mendatangkan Tristan Alif Naufal dalam bursa transfer Liga Futsal Indonesia 2023/2024. Kompetisi sendiri akan bergulir kembali mulai Sabtu, 25 Mei 2024 setelah jeda paruh musim pada Januari 2024. Tristan bakal bermain di sisa kompetisi yang berlangsung hingga Agustus 2024 mendatang.

“Tidak sabar menantikan aksi @tristan_alif_naufal semoga bisa membawa Tim #HALUSFC mendapatkan hasil yang terbaik! Selamat datang di keluarga besar #HALUSFC Tristan Alif!” tulis akun Instagram @halusfutsal dalam unggahannya, Sabtu (11/5/2024) lalu.

Perkenalan Tristan Alif sebagai penggawa baru Halus FC sekaligus mengejutkan penggemar. Pasalnya, dalam 1 dekade silam Tristan Alif lebih dulu dikenal sebagai salah satu wonderkid dari lapangan sepak bola. Tristan juga sempat menjajal peruntungannya saat mengikuti seleksi masuk Timnas Indonesia usia muda.

Profil Tristan Alif Pemain Halus FC Lionel Messi dari Indonesia

Tristan Alif Naufal lahir di Jakarta 12 Desember 2004. usianya 19 tahun saat resmi dikontrak tim futsal Halus FC. Sebelum merambah ke dunia bola 5 melawan 5 itu, sedekade silam Tristan Alif bukanlah bocah biasa.

Tristan Alif pertama dikenal publik lewat aksinya menggocek bola diunggah di YouTube medio 2012-an silam atau ketika sang bocah masih berumur 7 tahun. Dalam video yang pernah viral tersebut, Tristan Alif nampak lengket dengan bola ketika dribbling bola.

Pada mulanya, Tristan Alif menimba ilmu di Liverpool FC International Football Academy serta SSI Arsenal, Jakarta. Tristan Alif merupakan pasangan putra pasangan asal Sumatera Barat (Sumbar) Ivan Trianto dan Irma Lansano.

Skill Tristan Alif saat bocah bisa dibilang di atas rata-rata anak seusianya ketika itu. Dalam usia 7 tahun, ia juga mampu memamerkan sejumlah skill pemain sepak bola profesional, seperti roulette hingga stepover.

Tristan Alif

Tristan Alif berfoto didepan gedung Ajax Museum. Foto/istimewa

Sontak saja, publik terkesima lewat aksi Tristan Alif, bahkan sampai sang bocah dijuluki Lionel Messi dari Indonesia. Sejurus dengan itu, pertengahan 2012 silam Tristan Alif dipertemukan langsung dengan mantan pelatih Messi di Barcelona, Pep Guardiola.

Guardiola memang kebetulan sedang berkunjung ke Jakarta akhir Juni 2012, atau tepat setelah sang pelatih memutuskan cabut dar Barcelona di akhir musim 2011/2012. Di depan Guardiola, Tristan Alif turut memamerkan aksinya dalam juggling bola, termasuk aksi neck stall.

Guardiola lantas memuji aksi Tristan dan menyebut sang bocah punya keahlian yang sama bagusnya, baik menggunakan kaki kanan maupun kiri. Guardiola saat itu juga berpesan kepada Alif untuk terus mengasah kemampuannya. Sang pelatih bahkan sempat berujar, jika Barca bisa saja tertarik dengan bakat Tristan Alif.

Selepas itu, Tristan Alif mencoba berbagai peruntungannya di dunia sepak bola. Ia sempat melakoni trial di Belanda pada 2013 bersama Ajax Amsterdam. Dilansir dari berbagai sumber, kemudian ia juga sempat menjajal peruntungannya di Feyenoord Rotterdam.

Di Belanda, Tristan Alif sempat mendapatkan sejumlah penghargaan, seperti MVP di Ajax International Cup 2014, Best Player 1v1 category, dan Coerver Netherland Master Skillz 2014.

Namun, jalan Tristan Alif memasuki usia remaja tak semulus dengan mencuatnya sang pemain ketika belia. Tristan beberapa kali gagal memperdalam ilmunya di Eropa, termasuk lantaran masalah administrasi. Pada 2016 silam, Tristan Alif juga sempat hijrah ke Spanyol untuk bergabung dengan akademi La Liga, CD Leganes.

Tristan Alif kemudian balik ke tanah air dan bergabung dengan sejumlah sekolah sepak bola (SSB) seperti SSB di Indonesia seperti Kabomania dan ASIOP.

Pada 2019 silam, Tristan Alif sempat mengikuti seleksi Timnas U16 Indonesia di bawah besutan Bima Sakti. Akan tetapi, nama Tristan Alif yang saat itu sudah berusia 14 tahun, tak masuk dalam kriteria sang pelatih. Tristan berposisi sebagai gelandang dan berstatus sebagai pemain ASIOP kala seleksi.

"Saya memulangkan 13 pemain dari total 41 pemain yang mengikuti proses seleksi dan pemusatan latihan. Saya memilih pemain sesuai dengan kebutuhan tim," ujar Bima Sakti, saat seleksi Timnas U16, yang juga diikuti Tristan Alif 2019 silam dikutip dari Antara.

Pada 2023 lalu, Tristan Alif diketahui sempat memperkuat tim Liga 3 Banten 2023/2024, Nathan Lebak. Tristan Alif yang ketika itu menggunakan nomor punggung 10 nyaris memiliki harapan untuk membawa Nathan Lebak tampil jauh.

Sayangnya, perjalanan Nathan Lebak di Liga 3 Banten hanya mentok sampai fase gugur babak pertama, atau fase perempat final. Tim yang dibela Tristan Alif pun gagal mentas di Liga 3 Nasional.

Setahun berlalu, Tristan Alif kini resmi hijrah ke lapangan futsal bersama Halus FC.

Baca juga artikel terkait FUTSAL atau tulisan lainnya dari Dicky Setyawan

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Dicky Setyawan
Penulis: Dicky Setyawan
Editor: Fitra Firdaus