Fungsi Feeler Gauge dan Cara Menggunakannya

Infootomotif

Konten dari Pengguna

20 Agustus 2021 17:05 WIB

waktu baca 3 menit

Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Tampilan mesin mobil BMW E30 milik Wiandra Bagus Wicaksono. Foto: Faisal Rahman/kumparan

kumparan Hadir di WhatsApp Channel

Ada salah satu komponen otomotif yang mungkin masih asing terdengar bagi Anda, yaitu Feeler Gauge. Alat ini merupakan sebuah alat ukur yang terbuat dari lembaran baja tipis. Lembaran feeler gauge ini terdiri dari beberapa jenis ukuran dan ketebalannya juga sangat presisi.

Feeler Gauge adalah alat yang digunakan untuk mengukur celah atau kerenggangan kecil di antara dua komponen. Feeler gauge juga biasa disebut dengan thickness gauge ini digunakan untuk mengukur jarak celah atau gap di bagian-bagian komponen otomotif yang bersinggungan. Dalam perawatan atau perbaikan mobil, Anda perlu mengenal fungsi dari komponen ini. Dilansir dari Auto2000, berikut fungsi feeler gauge ini.

Fungsi Feeler Gauge

Tingkat keakuratan dari feeler gauge ini mampu mencapai 1/100 mm (0,01 mm). Kemudian, tingkat ketebalan dimulai dari 0,01 mm hingga 1,00 mm. Maka dari itu, komponen ini dikatakan sangat presisi. Pada setiap lembaran baja tipis ini diberikan informasi mengenai berapa ketebalan dari setiap alat tersebut.

Feeler gauge pada dasarnya berfungsi untuk mengukur ketebalan dari celah atau gap di antara dua komponen yang saling bersinggungan. Beberapa komponen yang bisa diukur menggunakan alat ini, antara lain :

Secara umum, fungsi feeler gauge dapat digunakan untuk empat komponen di atas ini. Namun, ada beberapa fungsi lain yang terdapat komponen tersebut.

Cara Penggunaan Feeler Gauge

Ilustrasi mekanik Suzuki mobil. Foto: dok. Suzuki Indomobil Sales (SIS)

Setelah Anda memahami fungsi dari feeler gauge, sebaiknya Anda juga tahu cara penggunaan komponen ini.

Cara menggunakan komponen ini sebenarnya cukup mudah. Anda tinggal menjangkau celah dari komponen yang akan diukur. Setelah itu, sisipkan feeler gauge ke dalam celah dari kedua komponen.

Untuk melakukannya, Anda dapat memulai dari yang paling tipis terlebih dahulu karena feeler gauge memiliki banyak tingkat ketebalan. Apabila terasa masih renggang saat dimasukkan ke dalam celah, bisa Anda ganti dengan lembaran yang lebih tebal.

Lakukan hal tersebut hingga mendapatkan tingkat ketebalan lembaran feeler gauge yang bisa masuk ke dalam celah tanpa terjepit dan renggang. Jika Anda ingin menggunakannya untuk melihat celah dari klep (katup), sebaiknya ketahui ketebalan yang sesuai standar atau spesifikasi pabrik.

Dari situlah Anda bisa melihat apakah ketebalan yang sesuai dengan standar tersebut. Kemudian Anda bisa mulai memasang lembaran feeler gauge paling tepat, lalu atur baut penyetelan celah klep.

Berbeda dengan cara penggunaan pertama, ketika untuk komponen ini, feeler gauge yang masuk ke celah harus agak seret ketika ditarik serta sedikit ada hambatan. Jadi bisa dipastikan Anda tahu bahwa tingkat celah dari klep sudah pas atau tidak.

Apabila ada celah yang terlalu besar atau bahkan terlalu sempit, tentunya hal itu tidak tepat di antara dua komponen yang bersinggungan.

Seperti itulah penjelasan mengenai fungsi komponen feeler gauge beserta cara penggunaannya.

(FOV)

Transitional loading...