Forum Buruh Kawasan Apresiasi PKB Dorong Jumhur Hidayat Maju Pilgub Jakarta 2024

Jakartasatu.com– Koordinator Forum Buruh Kawasan (FBK) Pulogadung, Hilman Firmansyah menyambut baik dan mengapresiasi Langkah DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jakarta bersilaturahmi dan berkomunikasi dengan Jumhur Hidayat guna menjajaki bakal calon gubernur dan Wagub Pilkada Jakarta 2024.

DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DKI Jakarta terus bergerak menjalin silaturrahmi dan komunikasi dengan berbagai kalangan pasca Pemilu 2024. Hal itu dilakukan dalam rangka penjajakan dan persiapan menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta yang akan digelar November 2024.

Sekretaris Wilayah (Sekwil) DPW PKB DKI Jakarta, H. Mohammad Fauzi mengatakan silaturahmi tersebut dijalankan sebagai bagian dari politik kehadiran Partai Kebangkitan Bangsa seperti dipesankan oleh Ketum DPP PKB, Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin.

“Alhamdulillah, hari ini kita diterima bersilaturrahmi dengan Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Jumhur Hidayat di kantor KSPSI di bilangan Jakarta Selatan.

Kami berdiskusi banyak hal terkait masalah ketenagakerjaan, nasib buruh di Indonesia, dan khususnya terkait masa depan Jakarta jelang Pilkada 2024,” ujar Mohammad Fauzi, usai pertemuan dengan Jumhur Hidayat Jumat, (17/05/2024).

Dari pertemuan tersebut, Mohammad Fauzi, pihaknya memiliki kesamaan pandangan dengan Jumhur Hidayat dalam melihat permasalahan dan masa depan Jakarta setelah tidak lagi menjadi ibu kota negara (IKN).

Saat ditanya, apakah pertemuan tersebut bagian dari penjajakan penjaringan bakal calon yang akan diusung partai PKB di Pilkada Jakarta? Fauzi tidak membantah jika pertemuan tersebut ditafsirkan sebagai penjajakan untuk penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada), yang akan diusung PKB di Pilkada Jakarta 2024.

“Iya Kami membuka kesempatan kepada banyak kalangan potensial, termasuk Pak Jumhur Hidayat, jika ingin maju jadi Bacakada DKI Jakarta lewat PKB,”ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, di Pemilu 2024 suara Partai PKB Jakarta melonjak drastis, naik signifikan hingga 100 persen lebih. Dengan raihan suara tersebut, PKB meraih 10 kursi DPRD DKI Jakarta dan mengantarkan 2 kadernya, yaitu Ketua DPW PKB Jakarta, Hasbiallah Ilyas dan Menaker RI, Ida Fauziyah sebagai Caleg terpilih DPR RI.

PKB Jakarta menggelar serangkaian silaturahmi kepada banyak tokoh masyarakat, ulama, tokoh lintas agama, asosiasi kemasyarakatan dan ormas lainnya dalam rangka ungkapan terima kasih kepada warga Jakarta.

“Lewat silaturrahmi yang dikemas dengan tagline: “Gerakan Terima Kasih PKB terhadap Warga Jakarta” ini Kami ingin menyampaikan terima kasih, sekaligus menggali aspirasi dan gagasan terbaik dalam membangun kota Jakarta ke depan,”tegasnya.

Sementara itu, Ketua Umum KSPSI Jumhur Hidayat mengaku jika dirinya memiliki kesamaan pandangan dengan PKB Jakarta dalam gerakan dan perjuangan untuk kesejahteraan warga Jakarta termasuk kaum pekerja. Termasuk dengan bagaimana membangun masa depan kota Jakarta.

Lalu saat ditanya mengenai kesediaannya maju Pilkada Jakarta 2024, Jumhur Hidayat mengatakan bahwa dalam dunia politik, segala kemungkinan bisa saja terjadi.

Diketahui, DPW PKB Jakarta menjaring beberapa nama sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada Jakarta 2024. Salah satu diantaranya adalah Jumhur Hidayat.

Hilman menjelaskan Sosok Jumhur Hidayat sejak muda dikenal luas oleh publik sebagai aktivis sosial.

“Sepak terjang Jumhur Hidayat memperjuangkan aspirasi buruh dan kondisi sosial masyarakat,” kata Hilman kepada wartawan, Sabtu, 18/5/2024.

“Sosok Jumhur Hidayat sudah menjadi aktivis sejak masih berstatus mahasiswa di Institut Teknologi Bandung (ITB),” imbuhnya.

Cerita Hilman, Jumhur Hidayat Pria yang lahir di Bandung, 18 Februari 1968 ini pernah dipenjara karena terlibat dalam aksi mahasiswa yang menolak kedatangan Menteri Dalam Negeri Rudini pada tahun 1989.

Selain menjadi aktivis, Jumhur pun pernah meniti karier politik lewat Partai Daulat Rakyat yang mengikuti Pemilu 1999.
menjabat sebagai Sekretaris Jenderal.

Jumhur juga sempat bergabung pula dengan organisasi Gabungan Serikat Pekerja Merdeka Indonesia (Gaspermindo).

“Kemudian, kariernya naik saat ditunjuk sebagai Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI) pada 2007.
Jumhur Hidayat menjabat selama 7 tahun, hingga 2014 di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY),” urai Hilman.

Dan saat ini Jumhur Hidayat masih memimpin sebagai Ketua Umum DPP Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) periode 2022-2027.

Hilman menilai Jumhur Hidayat sosok yang tepat untuk membawa perubahan masyarakat Jakarta dan kaum buruh menjadi Sejahtera serta menjadikan kota Jakarta lebih maju. (Yoss)