Fahri Hamzah Sebut 'Seseorang yang Dekat tapi Serang Pribadi', Sindir Siapa?
Fahri Hamzah Sebut 'Seseorang yang Dekat tapi Serang Pribadi', Sindir Siapa?

Fahri Hamzah Sebut 'Seseorang yang Dekat tapi Serang Pribadi', Sindir Siapa?

Matius Alfons Hutajulu - detikNews
Selasa, 09 Jan 2024 08:34 WIB
Kisah Fahri Hamzah dengan KPK: Dulu Sinis Kini Bermulut Manis
Foto: Fahri Hamzah (M Zhacky-detikcom)
Jakarta -

Waketum Partai Gelora yang juga Juru Bicara TKN Prabowo-Gibran, Fahri Hamzah, mengungkap soal seseorang yang dulu pernah dekat secara pribadi tapi kini justru menyerang secara pribadi berkaitan dengan debat Pilpres 2024 ketiga. Siapa sosok yang disindir Fahri Hamzah tersebut?

Fahri Hamzah menceritakan seseorang tersebut lewat akun X-nya (dulu Twitter), @Fahrihamzah. Dia awalnya bicara terkait sosok tersebut iri dengan harta legal dan halal orang lain.

"Daripada iri dengan harta orang yang legal dan halal, mending kita taruhan 'siapa calon yang jadi tersangka setelah kalah sekali putaran?'," kata Fahri Hamzah dalam cuitannya seperti dilihat detikcom, Selasa (9/1/2024). Fahri sudah mengizinkan cuitannya dikutip.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fahri lalu menyebut orang tersebut harusnya bersyukur ketika pernah mencicipi kekayaan orang lain yang didapatkan secara halal. Dia menyebut harusnya orang itu tidak mencela pribadinya lantaran kekayaan bukan lah aib.

"Kalau pernah mencicipi kekayaan orang yang halal bersyukurlah. Jangan cela pribadinya. Kekayaan itu bukan aib. Apalagi pernah Anda pakai. Legal dan halal lagi. Nggak etis banget sih. Terus terang ane keberatan cara ente. Gak sopan. Yang punya badan mungkin diam. Tapi yang tahu kan marah," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Fahri lantas menceritakan sosok Prabowo Subianto yang dikenalnya secara pribadi sejak tahun 90-an. Dia memastikan kekayaan Prabowo juga didapatkan dari hasil akumulasi generasi, bukan hasil korupsi.

"Saya mengenal Pak Prabowo secara pribadi sejak pertengahan tahun 90-an, berteman dalam politik sampai sekarang. Bertarung bersama dengan setia. Secara pribadi saya belum pernah berhutang kepadanya. Tapi saya tahu bahwa kekayaan keluarganya adalah akumulasi generasi. Bukan hasil korupsi," tegasnya.

Lebih lanjut, Fahri juga menyebut orang tersebut justru menyerang pribadi orang lain yang sudah berkorban untuknya. Dia mengungkit saat kekayaan Prabowo dikaitkan dengan rumah dinas prajurit TNI yang dibangun.

"Orang-orang yang tahu kita dan orang-orang yang tahu bagaimana besarnya jasa orang lain pada kita. Bagaimana Anda bisa menyerang secara pribadi seseorang yang secara pribadi berkorban buat Anda. Anda mengatakan tidak ada yang pribadi, tetapi itu pribadi sekali. Tidak ada yang publik di situ," jelasnya.

"Membandingkan kekayaan Pak Prabowo dengan jumlah rumah prajurit TNI yang dibangun, apa publik dan ilmiahnya coba? Lagian Anda nggak mengerti bahwa prajurit TNI tidak pernah se-sejahtera sekarang. Rumah sakit saja dibangun 25 se-Indonesia. Belum lagi yang lain. Kok Anda bisa segitunya ya?" lanjutnya.

Fahri lantas menjelaskan secara terpisah cuitannya itu. Dia tidak mengungkap sosok yang dimaksud, tapi dia menegaskan menyindir orang tersebut.

"Saya menyindir orang yang dekat secara pribadi dan pernah menerima manfaat dari seseorang yang lalu secara terbuka menyerang pribadi orang itu," tutur Fahri saat dihubungi.

Dia menegaskan dalam bersahabat, harusnya tidak boleh menyerang pribadi secara terbuka. "Dalam cara kita bersahabat, apalagi sebagai elite negara, pribadi tidak boleh diserang terbuka," imbuhnya.

Simak juga Video: Fahri Hamzah Pamer Poster Prabowo-Gibran di Medsos

[Gambas:Video 20detik]




(maa/zap)