Luwu Timur, TargetiNews.com – Program Rutin Jumat bersih masyarakat Desa Atue Kecamatan Malili Kabupaten Luwu Timur melaksanakan gotong royong, Jumat (17/05/2024).

program Jumat Bersih merupakan wujud nyata dari pelaksanaan visi dan misi Desa Atue yang terdepan, inovatif, melayani, dan Kegotong Royongan.

Jumat Bersih, Warga Desa Atue Melaksanakan Gotong Royong, Kades: Mereka Sangat Antusias

Program rutin yang dilaksanakan pada setiap hari Jumat pagi ini sebagai bentuk menjalin semangat gotong royong. Yang melibatkan para ibu ibu, ketua RT, hingga ibu pendeta gereja desa Atue.

“Pada kegiatan Jumat Bersih pagi ini, gotong royong fokus dilaksanakan di Lingkup masjid dan kebun dasawisma”.

Scroll untuk lanjut Membaca

Jumat Bersih, Warga Desa Atue Melaksanakan Gotong Royong, Kades: Mereka Sangat Antusias

Gotong royong sudah menjadi agenda rutin Pemerintah desa atue bersama warga, dalam rangka menciptakan lingkungan yang bersih agar terhindar dari berbagai wabah penyakit, kata kepala desa Atue, Abdul Hamid, BSc, kepada media ini.

Demi menjaga kebersihan lingkungan sudah menjadi tanggung jawab kita bersama. Untuk itulah hari ini kita melaksanakan kegiatan gotong royong bersama.

“Para ibu-ibu, ketua RT, dan ibu pendeta membersihkan beberapa titik lokasi, diantaranya, halaman dan ruang dalam masjid, setelah itu, gotong royong dilanjutkan bersih-bersih di kebun dasawisma. ujarnya.

Meski tanpa ketua Tp PKK desa Atue hadir ditengah tengah mereka, Namun para ibu-ibu tetap semangat melaksanakan gotong royong,

“Saya sangat apresiasi, atas antusias para ibu-ibu, mereka tetap semangat melaksanakan gotong royong, tanpa ibu Andi St, Sulaeha, ketua Tp PKK desa Atue,
karena setiap ada kegiatan, mereka selalu dipimpin, berhubung Beliau sedang mengikuti Jambore PKK hingga Studi Tiru di Solo dan Yogyakarta, jelasnya.

Ditambahnya, Jumat Bersih ini, memang kegiatan rutin yang kami laksanakan pada setiap minggu. Hal ini selain untuk menjaga kebersihan lingkungan, juga untuk menjalin semangat gotong royong dan kekompakan seluruh komponen masyarakat yang ada”, ungkap Abdul Hamid. BSc.