Sinopsis Film Paku Tanah Jawa dan Jadwal Tayangnya, Bawa Kisah Urban Legend Gunung Tidar - Pos-kupang.com

Film

Sinopsis Film Paku Tanah Jawa dan Jadwal Tayangnya, Bawa Kisah Urban Legend Gunung Tidar

Berikut jadwal tayang dan sinopsis film Paku Tanah Jawa, Kisah Urban Legend Gunung Tidar Magelang.

Penulis: Agustina Rahma | Editor: Alfons Nedabang
Instagram/@armanientertainment
Cuplikan trailer film Paku Tanah Jawa. Sinopsis film Paku Tanah Jawa dan jadwal tayangnya, bawa kisah urban legend Gunung Tidar. 

POS-KUPANG.COM - Simak sinopsis film horor Paku Tanah Jawa dan informasi mengenai jadwal tayangnya.

Bulan Juni mendatang, industri sinema Indonesia akan kedatangan film horor yang diadaptasi dari kisah urban legend daerah.

Film Paku Tanah Jawa ini digarap oleh sutradara Bambang Drial yang juga menjadi produser pada film horor kali ini.

Di Indonesia, kisah urban legeng memang tidak ada habisnya untuk diceritakan turun temurun. Kali ini, Bambang Drial yang dulu sukses dengan film 'Kanjeng Kliwom' akan menghadirkan kisah urban legend di Gunung Tidar Magelang.

Pada film Paku Tanah Jawa, ia ingin menceritakan tentang Gunung Tidar yang menjadi salah satu tempat keramat bagi masyarakat setempat.

Film ini dijadwalkan tayang pada 6 Juni 2024 mendatang di bioskop Indonsia.

Namun, sebelum Paku Tanah Jawa tayang, yuk simak dulu sinopsis film Paku Tanah Jawa berikut untuk tahu alur ceritanya.

Sinopsis Paku Tanah Jawa

Paku Tanah Jawa 1
Cuplikan trailer film Paku Tanah Jawa.

Film Paku Tanah Jawa membawa tema pesugiha yang diangkat dari kisah urban legend di Gunung Tidar, Magelang, Jawa Tengah.

Masyarakat setempat percaya bahwa sinden primadona bernama Handini tengah mencari pesugihan melalui perjanjian gaib dengan makhluk halus.

Banyak pria yang dikabarkan menjadi tumbal atas persyaratan yang harus dibayar agar pesugihan berhasil.

Karena rumor itu, Ningrum, anak Handiri kerap mendapat perlakuan buruk dari warga setempat.

Hidupnya semakin kacau usai orang yang dicintainya, Jalu, masuk dalam daftar orang yang akan menjadi tumbal Handiri.

Kini, teror demi teror mulai menghantui Ningrum atas perbuatan yang dilakukan ibunya.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2024 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved