Prof. Dr. H. Martin Roestamy, S.H., M.H. menjelaskan bahwa, dalam hal produk halal, umat Islam Indonesia harus mematuhi persyaratan halal karena pada dasarnya hal itu harus dilakukan.
Selain itu, pemerintah harus menyederhanakan konsumsi barang halal, dan guru dan siswa harus dididik tentang barang haram dan halal.
"Metode deklarasi mandiri harus dikembangkan untuk memastikan konsumsi halal, dengan fokus pada tanggung jawab produsen baik di dunia maupun di akhirat," terangnya.
Baca Juga: Jadi Sosok Inspirasi dan Panutan, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Puji Pengabdian Mantan Sekda Burhanudin
Kegiatan berakhir dengan presentasi dari narasumber. Selanjutnya, para peserta memberikan presentasi paralel tentang artikel yang diusulkan untuk International Conference on Legal Business, Public Policy, and Green Technology.
Artikel-artikel ini akan diterbitkan dalam jurnal terkemuka di tingkat nasional dan internasional. (***)
Artikel Terkait
Mahasiswa Yuk Merapat! UNIDA Gelar Lomba Desain Poster Internasional, Total Hadiah 1500 USD
FAIPG UNIDA Gelar Visiting Professor, Tingkatkan Kapasitas Dosen Dalam Digitalisasi
Berkat Burger Nasi, SMK Amaliah 2 Raih Juara Pertama Inovasi Bisnis Unida 2024
Puncak Peringatan Milad ke-37, UNIDA Komitmen Wujudkan Universitas Unggul Tahun 2025
Selamat! Prodi Manajemen UNIDA Raih Predikat Akreditasi Unggul
Keren! Dua Prodi FAIPG UNIDA Raih Akreditasi Unggul
Pengabdian Masyarakat, Para Guru Besar Unida Bogor Dukung Program Perguruan Tinggi Mandiri Gotong Royong Bangun Desa