Mengenal Aliran Aliran Utama Dalam Islam - Warta Pontianak

Mengenal Aliran Aliran Utama Dalam Islam

- 21 Mei 2024, 23:30 WIB
Ilustrasi Islam.
Ilustrasi Islam. //Pixabay

WARTA PONTIANAK – Islam, agama yang dianut oleh lebih dari 1,8 miliar orang di seluruh dunia, memiliki keragaman dalam pemahaman dan praktiknya.

Hal ini melahirkan berbagai aliran pemikiran serta madzhab dalam Islam.

Berikut Warta Pontianak telah merangkum beberapa aliran utama dalam Islam yang patut untuk kamu ketahui :

  1. Sunni (Ahlus Sunnah wal Jama'ah):

Merupakan aliran terbesar dalam Islam, dengan sekitar 85-90 persen pengikut.

Sunni mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya, serta hadits (perkataan dan perbuatan Nabi Muhammad) yang sahih.

Sunni terbagi menjadi empat madzhab fikih utama: Hanafi, Maliki, Syafi'i, dan Hanbali.

  1. Syi'ah:

Merupakan aliran terbesar kedua dalam Islam, dengan sekitar 10-15 persen pengikut.

Baca Juga: 10 Contoh Soal Agama Islam Kelas 9 Beserta Ulasan Lengkapnya

Syi'ah meyakini bahwa kepemimpinan umat Islam setelah Nabi Muhammad SAW harus dipegang oleh Ahlul Bait (keturunan Nabi Muhammad) dan penerus yang sah, yaitu 12 Imam.

Syi'ah terbagi menjadi beberapa sub-aliran, seperti Syi'ah Itsna'asyariyyah, Zaidiyyah, dan Ismailiyyah.

  1. Khawarij:

Muncul pada masa awal Islam setelah perselisihan mengenai kepemimpinan umat Islam setelah Nabi Muhammad SAW.

Khawarij meyakini bahwa pemimpin umat Islam harus dipilih berdasarkan kesalehan dan keadilan, dan mereka menentang kepemimpinan Muawiyah dan Yazid bin Muawiyah.

Khawarij terbagi menjadi beberapa sub-aliran, dan beberapa di antaranya memiliki pandangan ekstrem tentang takfir (pengkafiran) dan pemberontakan.

Baca Juga: Pemakaman Sehitlik, Situs Islam Tertua di Jerman

  1. Sufi:

Sufisme adalah aliran mistis dalam Islam yang menekankan pada pencapaian kesucian dan kedekatan dengan Allah SWT melalui zikir, meditasi, dan tasawuf.

Sufi mengikuti ajaran dan praktik para sufi terkemuka seperti Rumi, Ibn Arabi, dan Al-Ghazali.

Sufisme memiliki banyak tarekat (ordo) dengan tradisi dan ajaran yang berbeda-beda. ***

Editor: Yuniardi

Sumber: Rifqi Al Furqon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah