Pertamina Mandalika Racing Series Bakal Hadirkan Kelas Baru
20 Mei 2024, 18:50 WIB
MGPA tengah menanti homologasi Grade 3 untuk Mandalika bisa menggelar ajang balapan yang dihuni Valentino Rossi
Oleh Denny Basudewa
KatadataOTO – MGPA (Mandalika Grand Prix Association) tengah mengupayakan untuk mendapatkan homologasi FIA (Federasi Otomotif Internasional). Adapun upaya mereka terkait standar sirkuit untuk menggelar ajang balap mobil dunia.
Selama ini lintasan balap yang terletak di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), baru memiliki izin menjadi tuan rumah ajang adu kebut sepeda motor. Sirkuit Mandalika sudah pernah menyuguhkan kompetisi seperti WSBK dan MotoGP.
Namun untuk mengadakan lomba kendaraan roda empat internasional masih belum. Dibutuhkan lintasan dengan Grade 3 untuk bisa mengadakan kompetisi kelas dunia.
“Secara prinsip kami sudah mendapat ceklis dari FIA untuk Grade 3. Sebagian besar sudah kita kerjakan dan tinggal menunggu kepastian mereka,” kata Priandhi Satria, Direktur Utama MGPA di Jakarta (20/05).
Target MGPA sendiri adalah memboyong ajang balap mobil sekaliber GT3. Sekadar informasi bahwa Valentino Rossi musim ini berlaga di kejuaraan Fanatec GT World Challenge.
Terbaru Rossi berhasil naik podium tertinggi pada seri Imola, Italia. Bersama rekan satu timnya yakni Maxime Martin, mereka memenangkan Sprint Cup Race menggunakan BMW.
“Kita mengincar GT3, Fanatec dan Super Series untuk 2025,” jelas Priandhi kemudian.
Harapannya legenda MotoGP ini masih bertarung di kompetisi Fanatec GT saat homologasi Mandalika selesai. Paling dekat masyarakat Tanah Air bisa berharap melihat Rossi di MotoGP Indonesia 2024.
Karena tim VR46 Racing mengusung sponsor utama asal dalam negeri yakni Pertamina Lubricants. Selain itu ia juga sempat mengatakan ingin mengunjungi sirkuit baru kebanggaan Indonesia.
Dikatakan bahwa lebar sirkuit Mandalika jelang tikungan pertama memberikan keuntungan lebih. Setidaknya untuk ajang balap mobil sehingga bisa mengambil keuntungan.
Untuk menyiasati hal tersebut FIA memberikan catatan agar diperbaiki. MGPA sendiri mengaku telah menawarkan solusi atas permasalahan di atas.
“Apakah kita harus pakai Sausage Kerbs, Speed Bump atau boleh menggunakan Electronic Sensor di sisi lintasan yang sangat lebar,” ungkap Priandhi kepada KatadataOTO.
Solusi terakhir disebut di atas mengandalkan teknologi. Sehingga para pembalap yang mengambil keuntungan akan mendapat pengurangan poin.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
20 Mei 2024, 18:50 WIB
25 Maret 2024, 11:00 WIB
30 Januari 2024, 15:26 WIB
25 Januari 2024, 11:20 WIB
12 Januari 2024, 12:00 WIB
Terkini
21 Mei 2024, 17:45 WIB
Rambah elektrifikasi, Isuzu siapkan truk listrik F Series hasil kolaborasi dengan perusahaan energi Accelera
21 Mei 2024, 17:41 WIB
New Chevrolet Captiva atau Wuling Almaz baru saja mengaspal di Peru, mobil tersebut dijual mulai Rp 300 jutaan
21 Mei 2024, 15:27 WIB
Meluncur terbatas pada Maret 2024, Vespa 946 Dragon mendapatkan respon positif dan hampir terjual seluruhnya
21 Mei 2024, 12:31 WIB
Beda strategi dari mayoritas merek China yang debutkan BEV di Tanah Air, BAIC punya rencana boyong PHEV
21 Mei 2024, 12:30 WIB
Bersamaan peluncuran resmi di GIIAS 2024, BAIC bangun diler di sejumlah wilayah untuk layani konsumen
21 Mei 2024, 09:00 WIB
Harga sejumlah varian Aprilia SR GT mengalami kenaikan pada Mei 2024, jumlahnya pun bervarisi setiap tipe
21 Mei 2024, 08:00 WIB
Luhut menyebut Elon Musk tertarik buat melakukan investasi di Indonesia, namun untuk baterai mobil listrik
21 Mei 2024, 07:00 WIB
Jasa Marga pastikan bahwa tol MBZ aman untuk dilalui oleh para pengendara yang hendak melintas ke arah timur