Permintaan Logistik ke IKN Meningkat, Kemhub Tambah Operasional Kapal Rute Surabaya–Balikpapan
sosmed sosmed sosmed sosmed
get app

Permintaan Logistik ke IKN Meningkat, Kemhub Tambah Operasional Kapal Rute Surabaya–Balikpapan

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
19/05/2024 08:00 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meresmikan kapal KM. Dharma Kencana V yang dioperasikan oleh PT Dharma Lautan Utama (DLU), di Pelabuhan Tanjung Perak
Permintaan Logistik ke IKN Meningkat, Kemhub Tambah Operasional Kapal Rute Surabaya – Balikpapan. (Foto: MNC Media)
Permintaan Logistik ke IKN Meningkat, Kemhub Tambah Operasional Kapal Rute Surabaya – Balikpapan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meresmikan kapal KM. Dharma Kencana V yang dioperasikan oleh PT Dharma Lautan Utama (DLU), di Pelabuhan Tanjung Perak, Sabtu (18/5/2024).

Menhub mengatakan Kapal KM. Dharma Kencana V ini merupakan kapal yang berlayar di lintasan antar pulau rute jarak jauh dari Surabaya ke Balikpapan. Menhub berharap kapal ini dapat mendukung kelancaran pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).

"Kita tahu bahwa perencanaan pembangunan IKN, mengakibatkan terjadinya permintaan kebutuhan pembangunan dalam jumlah yang besar, dari berbagai daerah di Indonesia menuju ke wilayah pembangunan IKN," ujar Menhub dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (19/5/2024).

Mehub mengatakan kebutuhan kapal untuk menuju IKN atau Balikpapan mulai meningkat. Hal itu, untuk mengakomodasi pendistribusian logistik yang saat ini permintaannya terus bertambah.

Sebab pembangunan IKN sendiri saat ini tengah dikebut oleh Pemerintah. Targetnya, pada 17 Agustus mendatang, proyek Ibukota baru itu paling tidak sudah bisa digunakan untuk melakukan upacara kemerdekaan.

"Di sinilah kapal dari Dharma Lautan Utama, memiliki peran yang sangat penting melalui penyediaan armadanya, khususnya dalam mendistribusikan logistik dari Surabaya," pungkas Menhub.

Pada kesempatan yang berbeda, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan berharap bahwa upacara 17 Agustus mendatang benar-benar bisa dilaksanakan di IKN. Sehingga beberapa pengerjaan infrastruktur seperti jalan tol, bandara, dan infrastruktur pendukung lainnya harus sudah bisa digunakan.

"Kita berharap 17 Agustus nanti, upacara akan bisa dilakukan di sini, dan bukan hanya tol saja, tapi yang lain-lain saya kira sudah berjalan dengan baik. Seperti airport itu akan bisa didarati, dan bisa mengakomodasi 3 pesawat sampai tanggal 17 Agustus nanti. Tapi untuk semua ya nanti selesai kira-kira setahun lagi selesai," pungkasnya.

(DKH)