Pentingnya Belajar Bahasa Sebagai Pemahaman Budaya antar Negara
Headline

Membawa Jamu ke Era Boba

Jamu-jamu kesohor seperti kunyit asam dan beras kencur ataupun temulawak, kini disajikan dengan campuran minuman probiotik, yoghurt, bahkan diproses dengan mesin espresso.

Fokus

Menanti Racikan Baru Southgate

Selama kualifikasi menuju turnamen, Inggris juga punya modal kuat lantaran tidak terkalahkan dalam delapan pertandingan.

Pentingnya Belajar Bahasa Sebagai Pemahaman Budaya antar Negara

Gana Buana
15/5/2024 11:00
Pentingnya Belajar Bahasa Sebagai Pemahaman Budaya antar Negara
Dubes Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin(MI)

PENTINGNYA belajar bahasa asing sebagai salah satu cara untuk memahami budaya, tradisi, dan sejarah suatu negara. Kemampuan ini sangat penting dalam konteks globalisasi dan kerja sama antarbangsa. 

Dengan memahami bahasa negara lain, artinya kita mau menjadikan budaya negara lain sebagai bagian dari diri kita.

“Jadi, memahami bahasa negara lain adalah salahsatu kunci dalam membangun kerja sama antarbangsa,” ungkap Dubes Ukraina Vasyl Hamianin di Cikarang belum lama ini.

Baca juga : Diresmikan Dubes, Malaysia Food & Travel Fair Pererat Hubungan Budaya

Selain bahasa, lanjut Hamianin, penting bagi Indonesia dan Ukraina untuk saling memahami kekayaan budaya yang ada di dua negara tersebut, termasuk dalam bidang seni. Seni itu cakupannya luas. Ada seni lukis, musik, tarian, termasuk berbagai kebiasaannya.

"Penting bagi bangsa Indonesia dan Ukraina untuk saling memahami kekayaan budaya semacam ini," kata dia.

Hamianin juga mengungkapkan bahwa ia mempelajari tokoh-tokoh pahlawan Indonesia yang berjuang untuk kemerdekaan bangsanya. Sebagaimana Indonesia mempunyai banyak pahlawan, begitu pula dengan Ukraina.

Baca juga : Festival Tunas Bahasa Ibu Diharapkan Bisa Revitalisasi Bahasa Daerah

“Saya belajar tentang perjuangan Pangeran Diponegoro dan para pahlawan lainnya,” ungkapnya. 

Rektor Presiden University yang hadir dalam kuliah umum dengan pembicara tamu Dubes Ukraina Vasyl Hamianin ini mengatakan, pemahaman akan bahasa menjadi modal penting dalam membangun interaksi budaya antara Indonesia dengan Ukraina. 

Doktor Pertama dari Ukraina Spesialis tentang Indonesia

Baca juga : Pertemuan Delegasi BKSAP DPR dengan ITPC Santiago Perkuat Jalinan Kerja Sama RI-Chile

Program Manager Hubungan Internasional untuk India dan Indonesia di Ukranian Institute Yuliia Mykulich,  memaparkan mengenai The Ukrainian Institute, sebuah lembaga di bawah Kementerian Luar Negeri Ukraina yang bertugas membangun kerja sama dalam bidang kebudayaan, bahasa, dan pendidikan dengan negara-negara di seluruh dunia. Yuliia sendiri akan menjadi orang pertama di Ukraina yang meraih gelar doktor dalam bidang sastra dan bahasa Indonesia.

Yuliia juga berbagi pengalaman tinggal selama enam bulan di Indonesia, mengikuti program Darmasiswa di Universitas Padjajaran, Bandung.

"Saya suka selama tinggal di Bandung. Saya suka kebudayaan Sunda, suka makanan dan musiknya, seperti
angklung,” papar Yuliia.

Program ini adalah bagian dari inisiatif beasiswa dari Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia, yang ditujukan bagi mahasiswa asing dari negara-negara mitra diplomatik. 

Selama kuliah tamu, Yuliia menyoroti kesamaan antara Indonesia dan Ukraina dalam perjuangan meraih kemerdekaan. Indonesia melawan penjajahan Belanda dan Jepang, dan kini telah menjadi negara demokrasi dengan keanekaragaman etnis, budaya, dan semboyan "Bhinneka Tunggal Ika". Ukraina juga memiliki perjuangan serupa. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya