Mengenal Teori Hierarki Kebutuhan Maslow Menurut Abraham Maslow – tandaseru.com | Penting Dibaca

Mengenal Teori Hierarki Kebutuhan Maslow Menurut Abraham Maslow

Oleh: Kiki MU Buamona & Dewi Ahmad

Mahasiswa Prodi Psikologi UMMU

_______
TOPIK yang dibahas pada edisi kali ini tentang teori kebutuhan Maslow. Ini merupakan bagian dari mata kuliah Sejarah dan Perspektif Psikologi semester 2 yang diampu Syaiful Bahry, S.Psi.,M.A pada Program Studi Psikologi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Muhammadiyah Maluku Utara. Berikut materi kedua mahasiswa.

Apa Itu Kebutuhan Maslow?

Teori Hierarki Kebutuhan Maslow adalah salah satu teori psikologi yang berguna untuk memicu munculnya motivasi pada seorang individu dalam memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari. Abraham Maslow, sang pencetus Teori Hierarki Kebutuhan Maslow lahir pada 1 April 1908 di Kota New York, Amerika Serikat. Lebih tepatnya Maslow dilahirkan di Brooklyn dengan nama lengkap Abraham Harold Maslow. Ia dibesarkan di keluarga Yahudi Rusia dengan kedua orang tua yang tidak pernah menjalani pendidikan serta duduk di bangku sekolah. Semasa kecilnya, Maslow hidup di lingkungan tempat tinggal yang sebagian besar penduduknya adalah kaum non Yahudi.

Setelah beranjak dewasa, Maslow mengenyam pendidikan di Brooklyn College dan lulus sebagai seorang psikolog. Tak hanya itu saja, Maslow juga menjadi profesor di beberapa universitas, seperti Alliant International University, Brooklyn College, Brandeis University, New School for Social Research, dan Columbia University. Dalam kehidupannya, Maslow menjadi pribadi yang berfokus pada pengembangan kualitas dari seorang individu menjadi individu yang lebih positif. Tepat di usianya yang ke 62 tahun Maslow menghembuskan nafas terakhirnya pada tanggal 8 juni 1908 di California.

Nah, dari tujuan hidupnya itulah yang membuat Abraham Maslow menaruh perhatian lebih pada kalimat pertanyaan yang memiliki jenis seperti “Mengapa masih sedikit manusia yang memiliki aktualisasi diri padahal kebutuhan tingkat pertama atau kebutuhan dasar mereka sudah berhasil terpenuhi?” Padahal menurut pandangan psikolog humanistik, setiap individu pasti memiliki keinginan untuk menyadari kelebihan serta potensi yang mungkin dapat mereka gunakan dalam memenuhi tingkatan selanjutnya dan mencapai tingkatan tertinggi dalam hierarki kebutuhan Maslow ini.

Teori Hierarki Kebutuhan Maslow ini diperkenalkan pada tahun 1943 melalui “ A Theory of Human Motivation” melalui acara Psychological Review. Secara garis besar Abraham Maslow beranggapan bahwa kebutuhan menjadi alasan terbentuknya motivasi pada diri seorang individu untuk melakukan semua kegiatan yang sekiranya dapat menopang individu tersebut dalam usaha memenuhi kebutuhan mereka.

Teori yang dicetuskan oleh Abraham Maslow ini memiliki nama Hierarki Kebutuhan Maslow atau lebih akrab disebut dengan teori Maslow. Teori Hierarki Kebutuhan yang dicetuskan oleh Abraham Maslow ini merangsang adanya pengaruh yang sangat besar pada kebutuhan manusia dalam memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari, dalam teori kebutuhan ini Maslow juga mengungkapkan bahwa seorang individu haruslah memenuhi kebutuhan mereka.

Maslow membagi kebutuhan tersebut dibagi dalam lima tingkatan dengan urutannya masing-masing. Adanya tingkatan kebutuhan tersebut mengharuskan individu harus memenuhi kebutuhan mereka mulai dari yang tingkatan terdasar hingga ketingkatan yang lebih tinggi.

Selanjutnya 1 2 3