Resmikan Asrama Mahasiswa Madura, Mahfud MD : Kalau Tidak Jujur, Maka Akan Hancur

Resmikan Asrama Mahasiswa Madura, Mahfud MD : Kalau Tidak Jujur, Maka Akan Hancur

Senin, 20 Mei 2024 - 13:28 WIB
loading...
Resmikan Asrama Mahasiswa Madura, Mahfud MD : Kalau Tidak Jujur, Maka Akan Hancur
Mantan Menko polhukam Mahfud MD meresmikan Asrama Mahasiswa Maduro Trunojoyo di Yogyakarta. Foto/SINDOnews/Erfan Erlin
A A A
YOGYAKARTA - Mantan Menko polhukam Mahfud MD meresmikan Asrama Mahasiswa Maduro Trunojoyo di Yogyakarta. Dalam peresmian tersebut Mahfud MD menulis sebuah pepatah Madura yang memberi semangat kepada mahasiswa .

"Mon Ta' Jhujhur Ojur, Mon Jhujhur Ojur, " kata Mahfud Senin (20/5/2024). Mahfud menjelaskan arti pepatah tersebut adalah kalau seseorang di dalam hidup ini tidak jujur maka akan hancur.

Mahfud mengatakan sebuah pepatah Madura diharapkan bisa menjadi bekal pendidikan terutama bagi orang-orang Madura karena memiliki pesan yang sangat mendasar dalam kehidupan.



Mahfud menjelaskan, tidak ada ceritanya orang tidak jujur tidak hancur di dalam perjalanan hidupnya. Kalau tidak hancur secara materiil pasti akan hancur secara moril, hancur harga diri dan hancur di akhir pengabdiannya.

"Kalau tidak jujur maka akan hancur pada akhir pengabdiannya," katanya.

Sepanjang sejarah kehidupan umat manusia, lanjut Mahfud, orang sehebat apapun ketika dia tidak jujur dan sewenang-wenang pada saatnya akan hancur. Di mana Tuhan akan membuat hukum-hukum yang disebut sunnatullah.

Hal tersebut sama seperti ketika seseorang itu korupsi. Di mana dia akan begitu hebat ketika masih menjabat namun dia akan habis. Dia tidak lagi dihargai di masyarakat, dilecehkan bahkan merasa dikejar-kejar sehingga hidupnya tidak akan tenang.



Namun ketika jujur maka dia hidupnya akan tenang karena dia tidak mempunyai beban apa pun sesudah melaksanakan tugas. Terpenting adalah hidup menjunjung tinggi moral dan etika karena tanpa moral dan etika itu akan merusak sendi-sendi kehidupan.

Asrama mahasiswa Madura berdiri di atas tanah seluas 490 M2 dan diperuntukkan untuk 30 orang mahasiswa asal Madura yang dari keluarga miskin serta berprestasi. Asrama tersebut dibangun di atas tanah Sultan Hamengkubuwono yang memang diserahkan untuk dibangun sejak tahun 1953.

“Mahasiswa Madura di Daerah Istimewa Yogyakarta itu ada 3.000 orang sehingga peran dari asrama itu sangat penting,"kata Ketua Tim Hukum san Advokasi LBH Arya Wiraraja, Mustofa.

Asrama Mahasiswa Maduro Trunojoyo ini sepenuhnya dibangun oleh Yayasan Tanoto yang berkonsentrasi di bidang pendidikan. Awalnya bangunan asrama yang mengalami kerusakan yang cukup parah karena dibangun sejak tahun 1953 ini hanya bakal direnovasi.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5091 seconds (0.1#10.140)
pixels